PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH ORGANIK RUMAH MAKAN DALAM PAKAN TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM JOPER

Moh. Ridho, usman ali, Umi Kalsum

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung limbah organik rumah makan terhadap konsumsi dan konversi pakan pada ayam Joper berumur ±2 bulan. Bahan pakan yang digunakan berupa jagung, bekatul, konsentrat, dan tepung limbah organik rumah makan. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 5 ekor ayam Joper. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 100% pakan buatan pabrik, P1 = jagung 35%, bekatul 25% dan konsentrat 40%, P2 = jagung 35%, bekatul 25% dan LORM 20% pengganti konsentrat, P3 = jagung 35%, bekatul 25% dan LORM 40% pengganti konsentat, P4 = jagung 35%, bekatul 25% dan LORM 60% pengganti konsentrat. Variabel yang diamati berupa konsumsi dan konversi pakan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penggunaan tepung limbah organik rumah makan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi dan konversi pakan pada ayam Joper. Nilai rerata pada konsumsi pakan P0 = 58,22 g/ekor/hari; P1 = 56,73 g/ekor/hari; P2 = 55,12 g/ekor/hari; P3 = 54,27 g/ekor/hari; P4 = 53,49 g/ekor/hari. Nilai rerata pada konversi pakan P0 = 3,86; P1 = 3,57; P2 = 3,52; P3 = 3,47; P4 = 3,45. Disimpulkan bahwa penggunaan LORM sebagai pengganti konsentrat dalam pakan berpengaruh sangat nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan pada ayam Joper.

 

Kata Kunci : Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Ayam Joper, Limbah Organik Rumah Makan.

 


Full Text:

PDF

References


Amrullah, I.K. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan ke-2. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.

Anjasmara, N. 2017. Identifikasi Timbulan dan Komposisi Sampah Rumah Makan Cepat Saji di Sekitar Kampus UII Terpadu Kab. Sleman Provinsi DIY. Skripsi: Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Diakses pada hari Kamis 16 Juni 2022 pada pukul 13.33 WIB.

Hewan, K. P. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Livestock and Animal Health Statistic: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI. Jakarta.

Kaleka. 2015. Panen Ayam Kampung Super. Arcita. Solo.

Kusumasari, D. P., Mangisah, I., dan Estiningdriati, I. 2013. Pengaruh Penambahan Vitamin A dan E dalam Ransum terhadap Bobot Telur dan Mortalitas Embrio Ayam Kedu Hitam. Animal Agriculture Journal, vol 2. No 1. 191-200. Fakultas Peternakan dan Pertanian . Universitas Diponegoro. Semarang.

Lacy, M., and Vest, L. 2000. Meningkatakan konversi pakan pada ayam pedaging. http://www.ces.uga.edu/pubed/c:793-w.html. Diakses pada hari Kamis 23 Februari 2023 pada pukul 11.23 WIB.

Layli, A. 2007. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Pedaging Strain Priode Starter di Pt Janu Putro Sentosa. Teknologi dan Manajemen Ternak Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nadzir, A., Tusi, A., dan Haryanto. 2015. Evaluasi Desain Kandang Ayam Broiler di Desa Rejobinangun, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol 4(4) 255-266. Lampung Timur.

Parakkasi, A. 1990. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogostik. Angkasa. Indeks Bibliografi : hal 493-514. Bandung.

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Universitas Gadjah Mada Press. Indeks Bibliografi cetakan (5) hal 245-248. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.