PENGARUH PEMBERIAN FERMENTED MOTHER LIQUOR PLUS MULTI PROBIOTIK PADA AIR MINUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI PAKAN BROILER FASE FINISHER

Mohammad Fajar Ismail Imani, M. Farid Wadjdi, Dedi Suryanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik pada air minum terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan broiler fase finisher. Materi yang digunakan yaitu: peralatan yang digunakan berupa: gelas ukur, kaleng plastik, gayung, tempat pakan, tempat minum ayam manual, timbangan, bambu sebagai penyangga air minum, sekat bambu sebagai pemisah tiap perlakuan, tali rafia untuk menggantung tempat pakan,dan kandang yang digunakan bertipe postal. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu: Broiler 80 ekor strain cobb, Pakan ayam pedaging, Larutan FML (Fermented Mother Liquor), Multiprobiotik Organic Green Culture, air bersih dan segar, pewarna, kertas, pulpen, spidol, dan sekam. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan P0: tidak dilakukan pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik pada air minum, P1 : konsentrasi campuran pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik yang terdiri dari 40 gram multi probiotik / liter fermented mother liquor dengan rasio perbandingan 4 % multi probiotik dan 96% fermented mother liquor lalu diambil campuran sebanyak 2 %, P2 : konsentrasi campuran pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik yang terdiri dari 40 gram multi probiotik / liter fermented mother liquor dengan rasio perbandingan 4 % multi probiotik dan 96% fermented mother liquor lalu diambil campuran sebanyak 4 %, P3 : konsentrasi campuran pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik yang terdiri dari 40 gram multi probiotik / liter fermented mother liquor dengan rasio perbandingan 4 % multi probiotik dan 96% fermented mother liquor lalu diambil campuran sebanyak 6 %. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan pada broiler fase finisher. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tingkat pemberian campuran fermented mother liquor plus multi probiotik pada air minum tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi pakan broiler fase finisher dengan nilai rataan P0 = 2272,10, P1 = 2279,65, P2 = 2280,79 dan P3 = 2292,01. Lalu pada Pertambahan Bobot Badan menunjukan bahwa tingkat penambahan pakan campuran fermented  mother liquor plus multi probiotik berpengaruh  nyata  (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan broiler finisher. Hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata dan uji BNT 5% pertambahan bobot badan broiler periode finisher selama penelitian (gram/ekor) yaitu : P0 = 1220,25a, P1 = 1239,50ab, P2 = 1248,25b dan P3 = 1258,00b. dan yang terakhir yaitu nilai Konversi Pakan Broiler menunjukan bahwa tingkat pemberian campuran fermented mother liquor plus multi probiotik pada broiler fase finisher berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi pakan.  Hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata dan uji BNT 5% pada konversi pakan broiler periode finisher selama penelitian yaitu : P0 = 1.86b, P1 = 1.84ab, P2 = 1.83b, P3 = 1.82b. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu semakin tinggi pemberian fermented mother liquor plus multi probiotik dalam air minum kecendrungan dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan serta menurunkan nilai konversi pakan pada broiler fase finisher. Saran yang dapat diberikan adalah memberikan fermented mother liquor plus multi probiotik sejumlah 6% dari pemberian air minum pada ayam pedaging.

Kata kunci: Broiler finisher, fermented mother liquor (FML). multi probiotik, konversi pakan

Full Text:

PDF

References


Anonimus. 2017. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

“Fermented Mother Liquor (FML), Alternatif Nutrisi Pakan Ternak Inovasi PT AJINOMOTO INDONESIA dalam Peningkatan Produksi dan Kualitas Peternakan di Indonesia”, https://www.ajinomoto.co.id/id/artikel/fermented-mother-liquor-fml-alternatif-nutrisi-pakan-ternak-inovasi-pt-ajinomoto-indonesia-dalam-peningkatan-produksi-dan-kualitas-peternakan-di-indonesia, diakses 20 April 2022

. 2002. Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. Report of a Joint FAO/WHO Working Group on Drafting Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food London Ontario, Canada.

Fuller, M. F. 1992. Probiotics the Scientific Basis. Chapman and Hall, London.

Hartadi, H. 1986. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta.

Mcilroy, R. J. 1977. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika Alih bahasa; Susetyo Sudarmadi, H., Klamono, dan Sri Harini, I. S. Pradnya Paramita. Jakarta.

Mukhlis, Reza, Mangisah, Istna, dan Sukamto. 2019. Pengaruh Penambahan Asam Asetat Pada Ransum dengan Kadar Protein Berbeda Terhadap Konsumsi Ransum, Konsumsi Ca Serta Pertumbuhan Tulang Ayam Broiler. Doctoral Dissertation, Faculty Of Animal And Agricultural Sciences. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sari, M. Liana, F.N.L. Lubis dan L.D. Jaya. 2014. Pengaruh Pemberian Asap Cair Melalui Air Minum Terhadap Kualitas Karkas Ayam Broiler. Jurnal Agripet, 14 (1):71-75.

Susilorini, E. Sawitri, E dan Muharlien. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tamalluddin, F. 2016. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta

Wasito, 1997. Modern Food Microbiology.5nd ed. D. Van Vostrand Company. New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.