PERBEDAAN MEDIA PENGASIN PADA TELUR ITIK MOJOSARI TERHADAP KUALITAS TELUR ASIN

Muhammad Mu’is, Oktavia Rahayu Puspitarini, Inggit Kentjonowaty

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan media pengasin pada telur itik mojosari terhadap kualitas organoleptik dan kadar protein telur asin. Penelitian ini menggunakan telur itik mojosari, garam dan serbuk bata merah. Metode yang digunakan yaitu metode studi komparatif dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan terdiri dari: A1 = Garam dan serbuk bata (1:2) A2= Garam dan air (1:2). Variabel yang diamati adalah kualitas organoleptik dan kadar protein. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pengasin pada telur itik Mojosari berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap uji organoleptik meliputi uji hedonik telur asin, warna kuning, rasa, tekstur putih dan kadar protein. Berbeda nyata (P<0,05) terhadap organoleptik aroma dan tekstur kuning, tidak berbeda nyata (P>0,05) pada organoleptik warna putih telur asin. Hasil hedonik telur asin A1(3,6) lebih disukai daripada A2(2,8). warna putih telur asin A1 dan A2 yaitu putih kekuningan hingga putih, warna kuning telur asin A1 agak merah sampai kuning kemerahan dan A2 dihasilkan warna kuning, aroma telur asin A1 agak amis sampai tidak amis dan A2 amis, rasa telur asin A1 sangat asin sampai asin dan A2 agak asin, tekstur putih telur asin A1 kenyal sampai sangat kenyal sedangkan A2 agak kenyal, tekstur kuning telur asin A1 masir sampai sangat masir sedangkan A2 agak masir. Rataan kadar protein pada A1=18,76% dan A2=13,12%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa media pengasin kering berbeda dengan media pengasin basah pada telur itik mojosari terhadap kualitas organoleptik dan kadar protein.

Kata Kunci: telur asin, itik Mojosari, media pengasin, organoleptik, protein


Full Text:

PDF

References


Afriany, M.I. 2019. Manfaat dan Teknik Pembuatan Telur Asin. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81629/Manfaat-dan-Teknik-Pembuatan-Telur-Asin/. diakses pada 20 Desember 2021

Arifenie dan Syafina. 2011. Itik Mojosari Menetaskan Laba Besar (1). https://amp.kontan.co.id/news/itik-mojosari-menetaskan-laba-besar-1. Diakses pada 10 Mei 2022.

Budiman, A., A. Hintono dan Kusrahayu. 2012. Pengaruh Lama Penyangraian Telur Asin Setelah Perebusan Terhadap Kadar NaCl, Tingkat Keasinan Dan Tingkat Kekenyalan. Animal Agriculture Journal, 1(2): 219-227.

Fendika, Iwan Yulio. 2018. Pengaruh Metode Pemasakan Dan Taraf Penambahan Serbuk Bata Merah Dan Abu Gosok Terhadap Kualitas Organoleptik Dan Kadar Air Telur Asin. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia 4 (1):32-41.

Gumay TRM. 2009. Kandungan Beta Karoten dan Nilai Gizi Telur Asin yang Mendapat Pakan Limbah Udang. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Ternak. Fakltas Peternakan. Bogor: IPB.

Hary, H. W. 2004. Practical Food Microbiology and Technology. The AVI Publishing Company, inc. Connectitut.

Kusumaningrum, I. 2009. Analisa produk pengolahan telur asin (Eucheuma cottonii).Jurnal Teknologi Pertanian. Universitas Mulawarman. Volume 4 Nomor 2.

Laksmi, R. T., Legowo, A. M., dan Kusrahayu, K. 2012. Daya Ikat Air, Ph dan Sifat Organoleptik Chicken Nugget yang disubstitusi dengan Telur Rebus. Animal agriculture journal, 1(1), 453-460.

Listyorini, R. 2010. Perbandingan Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik pada Telur Asin Hasil Perendaman Serbuk Batu Bata Merah dengan Telur Bebek Tanpa Pengasinan. Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lukito, G.A., A. Suwarastuti dan A. Hintono. 2012. Pengaruh Berbagai Metode Pengasinan Terhadap Kadar NaCl, Kekenyalan dan Tingkat Kesukaan Konsumen pada Telur Puyuh Asin. Jurnal Animal Agriculture. 1(1): 829-838.

Lukman, H. 2008. Pengaruh Metode Pengasinan dan Konsentrasi Sodium Nitrit Terhadap Karakteristik Telur Itik Asin. Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan. XI (1): 9-17.

Mardiana, L. A. 2022. Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Kadar Protein Telur Asin Pada Kelurahan Tunggakjati. Jurnal Buana Farma, 2(1), 43-46.

Margono dan Muljadi. 2000. Studi Transfer Massa Garam dalam Telur Secara Batch. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik. UNS. Surakarta.

Musfirah, I. 2022. Kualitas Organoleptik Kerupuk Telur Dengan Penambahan Level Telur Asin (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Nugraha, F.S., Mufti, M. dan Hari, I.S. 2013. Kualitas Telur Itik Yang Dipelihara Secara Terkurung Basah Dan Kering Di Kabupaten Cirebo. Jurnal Ilmiah Peternakan 1 (2): 726- 734.

Nurchayati. 2019 Mengenal Itik Mojosari sebagai Itik Petelur Unggul.https://jualayamhias.com/mengenal-itik-mojosari-sebagai-itik-petelur/. Diakses pada 10 Mei 2022.

Nurhidayat, Y,. J. Sumarmono dan S. Wasito. 2012. Kadar Air, Kemasiran dan Tekstur Telur Asin Ayam Niaga yang dimasak dengan Cara Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (3): 813: 820.

Oktaviani, H,. N. Kaniada dan N. R. Utami. 2012. Pengaruh Pegasinan Terhadap Kandungan Zat Gizi Telur Bebek yang diberi Limbah Udang. Jurnal Unnes Of Life Science. 1 (2):106- 112

Putri, F.M. 2019. Telur Asin Sehat Rendah Lemak Tinggi Protein Dengan Metode Perendaman Jahe Dan Kayu Secang. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan. 6 (02), 93-102

Raga, S., dan Malik, A. 2018. Berbagai Media Pembuatan Telur Asin Terhadap Kualitas Organoleptik. Al Ulum Sains Dan Teknologi. 4(1): 46–49.

Ramdayani, S. Lukman, H. dan Resmi. 2022 Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Organoleptik Telur Asin Oven Yang Dibuat Dengan Cara Basah. Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Peternakan. Vol. 25.

Ristanto, S., dan Rahayu, T. 2013. Uji organoleptik dan mikrobiologi telur asin menggunakan perendaman lumpur sawah. Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sari, M., Sahara, E., Riswandi, R., dan Oktavia, P. (2022). Kualitas Kimia Telur Asin Itik Pegagan dengan menggunakan Larutan Indigofera sp. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 11,No.1, 26-32.

Suprapti, M. L. 2002. Pengawetan Telur. Kanisius. Yogyakarta.

Wati, D. K. 2012. Uji Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek dengan Perendaman Bekatul Padi . Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Winarno F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Utama.

Wulandari Z. 2002. Sifat Organoleptik, Sifat Fisikokimia dan Total Mikroba Telur Itik Asin Hasil Penaraman Dengan Tekanan. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institute Pertanian Bogor. Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.