PENGARUH PEMBERIAN FEED ADITIVE TEPUNG BAWANG DAYAK (Elutherine Bulbosa) PADA PAKAN TERHADAP PERFORMANS BROILER

Ayubratman Ayubratman, Sunaryo Sunaryo, Farid Wadjdi

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung bawang dayak terhadap performa broiler setelah fase brooding. Penelitian ini menggunakan 64 ekor ayam pedaging, masing-masing berumur 15 hari, di kandang terbuka yang disekat dengan bambu, setiap kotak berisi 4 ekor ayam, peralatan, pakan komersial, dan tepung bawang dayak sebagai bahannya. Percobaan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan digunakan untuk penelitian. P0 : Untuk Perlakuan : Pakan Basal P1 ditambah Tepung Bawang Dayak 1,5 gram, Pakan Basal P2 ditambah Tepung Bawang Dayak 2,0 gram, dan Pakan Basal P3 ditambah Tepung Bawang Dayak 2,5 gram . Konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan konversi pakan diamati. Perangkat lunak Microsoft Exel dengan analisis varians satu arah dan BNT (perbedaan kurang dari signifikan) digunakan untuk tabulasi data penelitian lapangan. berpengaruh nyata (P0,05) terhadap konversi pakan dan pertambahan bobot badan. P0 adalah nilai tipikal konsumsi pakan: 2931.00 P1: 2936.75 P2: 2944.25 P3: 3024.00. P0 adalah nilai tipikal pertambahan bobot badan: 1317.50ᵃ, P1: 1378.75ᵇ, P2: 1452.50ᶜ, P3: 1495.00 hari dan konversi pakan tipikal nilai P0: 2.23ᶜ, P1: 2.13ᵇ , P2: 2.03ᵃ, P3: 2.02a. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa pemberian pakan bubuk bawang dayak tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan tetapi berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan.Tingkat pemberian tepung Bawang dayak sebanyak 2,0% adalah dosis optimum pengaruh terhadap meningkatkan performans broiler.

Kata Kunci : Tepung bawang Dayak, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan. Broiler umur 15 hari.


Full Text:

PDF

References


Zakaria, A. dan Muherlin. 2011. Ilmu Ternak Unggas. Brawijaya University Press. Malang.

Akpan, I. dan Adelaja, F.A. 2003. Production and Stabilization of Amylase Preparations from Rice Bran Solid Medium. Word Journal of Microbiology and Biotechnology, 20:47-50.

Bake, G. G., E. I. Martins, and S. O. E. Sadiku. 2014. Nutritional Evaluation of Varying of Cooked Flamboyant Seed Meal (Delonix regia) on the Growth Performance and Body Composition of Nile tilapia

(Oreochromis niloticus) Fingerlings. Journal of Agriculture, 3(4): 233-239.

Budiarti, S.W., dan S.M. Widyastuti. 2011. AKTIVITAS ANTIFUNGAL β- 1,3-GLUKANASE Trichoderma reesei PADA FUNGI AKAR Ganoderma philippii. Jurnal Widyariset, Vol. 14 No.2, hal.455-560.

Cobb Vantres. (2020) Broiler Performance and nutrition supplement [internet] [diunduh 2022 Desember 11]. Tersedia pada http://www.cobb-vantress.com.

Frazier WL., Westhhoff DC. 1983. Food Microbiology. New Delhi: Mc.Graw Hill Publishing Company, Ltd.

Hardjosworo, P.S. dam Rukmiasih. 2000. Meningkatkan Produksi Daging Unggas. Cetakan I. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Khodijah, S., Abun., Wiradimadja, R., 2012. Imbangan Efisiensi Protein yang diberi Ransum Mengandung Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain). Jurnal Universitas Padjajaran. 1 (1).

Kompiang, IP. 2009. Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Probiotik Untuk Meningkatkan Ternak Unggas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor

Linton, R. G and J. T. Abrams. 1990. Animal Nutrition and Veterinary Dietetic. 3Ed. W. Green and Son, Limited: London.

Mc Donald, P. R. A., Edwards and J. F. H. Greenhalgh. 1988. Animal Nutrition. Fourth edition. Longman Scientific & Technical Co. In The United States With John Willey & Sons, Inc. New York.

Poedjiadi, A., Supriyanti, F.M.T. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Rizal, Y. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Andalass University Press Padang.

Sariati, Nuraini dan M. Amrullah Palaga. 2020. Pengaruh pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza,roxb) dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo: Vol.2. No.1, hal 66-69.

Scanes, C. G., G. Brant and M.E. Ensminger. 2004. Poultry Science. 4th Eds. Pearson Education, Inc. Upper Saddle River, New Yersey 07458.

Scott, M.L. M.C. Nesherim and R.J Young. Nutrition of the Chicken. 3rd Ed. London: Mc.Grow-Hill Book Co. Inc

Shivus, B. 2014. Function of the Digestive System. J.Appl. Poult. Res. 23: 306-314.

Sholihati, A.M., Baharuddin M., dan Santi. 2015. Produksi dan Uji Aktivitas Enzim Selulase Dari Bakteri Bacillus subtilis. Jurnal Al Kimia, Vol3 (2), 78-90.

Siagian, P.L.P.. 1998. Peningkatan Kualitas Pakan Ayam Dengan Penambahan Enzim: Pengaruh Enzim Terhadap Nilai Daya Cerna Neraca Nitrogen dan Neraca Energi. Jurnal Kimia Terapan Indonesia, Vol.8 No.1-2, Hal.19-23.

Situmorang, Nur Adiva, Luthfi Djauhari Mahfuds, Umiyati Atmomarsono. 2013. Pengaruh Pemberian Tepung Rumput Laut (Glacilaria verrucose) Dalam Pakan terhadap Efisisensi Penggunaan Protein Ayam Broiler. Animal Agricultural Journal Vol.2, hal.49-56.

Suprijatna, E., Atmomarsono U., dan Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta

Mulhimah, Tisa Kamilah, and Dian Lestari. Peningkatan performa ayam broiler dengan pemberian feed aditif curcumin dan capsicum annum l." Journal of Agriculture and Animal Science 1.2 (2021): 75-84.

Tistiana, H., Osfar Sjofjan, Eko Widodo, Irfan H Djunaidi, dan M. Halim Natsir. 2018. Efek Penambahan Enzim Xilanase Dengan Level Serat Pakan Berbeda Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Jurnal Ternak Tropika. Vol.19 (1), hal 27-31.

Usmiati, S. 2010. Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor.

Wahju, J. 1997. Ilmu nutrisi unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

……... 2004. Kecernaan Protein. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Widodo, E. (2018). Ilmu Nutrisi Unggas. Universitas Brawijaya Press. Wijayakusuma, H. 2003. Penyembuhan Dengan Temulawak. Milenia Populer. Jakarta

Sukaryana, Y. U. Armomarsono, V.D. Yuniyanto, E. Supriyatna. 2011. Penigkatan Nilai Kecernaan Protein Kasar dan Lemak Kasar Produk Fermentasi Campuran Bungkil Inti Sawit dan Dedak Padi Pada Broiler. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol.1 (3), Hal 168-172.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.