EFEKTIFITAS PEMANFAATAN SILASE HIJAUAN TERHADAP PERFORMA KAMBING (Literature Review)

Muhamad Alfian Pratama, Usman Ali

Abstract


Ketersediaan hijauan pakan dengan kualitas yang baik pada saat musim kemarau sangat terbatas. Selain itu penyediaan pakan komersil juga cenderung lebih mahal. Kenyataan menunjukkan bahwa semakin meningkatnya populasi ternak yang berarti persediaan makanan ternak juga harus ditingkatkan. Dalam hal ini pemberian pakan yang bermutu juga sangat menentukan produktivitas dan performa ternak ruminansia. Kambing merupakan ternak ruminansia yang dapat memanfaatkan hijauan berkualitas rendah untuk kebutuhan hidup pokok dan berproduksi. Hal ini dikarenakan adanya mikro organisme di dalam rumen yang mampu mencerna serat kasar melalui fermentasi. Itulah sebabnya untuk menghasilkan pertumbuhan dan performa kambing yang baik diperlukan pemberian pakan yang berkualitas serta pengelolaan yang baik pula. Pengolahan rumput gajah mini (RGM), daun ubikayu, daun gamal, kaliandra, rumput lapang, leguminosa, lamtoro dan rumput odot dalam bentuk silase menjadi alternatif yang dapat dijadikan solusi untuk mengawetkan hijauan pakan bentuk segar untuk di gunakan pada saat ketersediaan jumlah pakan terbatas. Pembuatan silase dengan kadar air yang tepat yaitu lebih dari 50%, dapat menghasilkan kandungan nutrisi yang baik dan palatabilitas yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan pertambahan bobot badan kambing. Keseimbangan energi protein dalam silase juga sangat menentukan efisiensi pemanfaatan nutrisi yang juga dapat mempengaruhi produktivitas dan performa kambing.

Kata kunci : efektivitas; silase; kambing


Full Text:

PDF

References


Artanti, Okni Winda. Muhammad Rilda., dan Lilis Khotijah. (2019). Penggunaan Daun Ubikayu (Manihot esculenta) dengan Pengolahan Berbeda terhadap Performa Kambing Peranakan Etawa Jantan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu : Vol 7(2).

Arta, I.W. Cakra dan Trisnadewi. (2020). Kualitas Kimia Silase Jerami Padi yang Disuplementasi Daun Gamal dan Kaliandra. Jurnal Peternakan Tropika : Vol 8(3).

Anggorodi, R. (1979). Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta.

Arora, S.P. (1995). Pencernaan Mikrobia pada Ruminansia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh Retno Muwarni).

Aswat. Hajratul. (2018). Pengaruh Subtititusi Leguminosa Pada Silase Pakan Lengkap Berbasis Jerami Padi (Oryza Sativa) Menggunakan EM4 Terhadap Kualitas Fisik, PH dan Kandungan Nutrien. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Barampu, Irwansyah. Mira Delima., dan Asril. (2020). Kualitas Efek Silase Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum CV.Mott) Akibat Pemberian Probiotik EM-4 dengan Tambahan Bahan Aditif yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah : (Vol 5(1)).

Basri, Elma. Reny D Tambunan., dan A Prabowo. (2015). Pemanfaatan Silase Daun Ubikayu Sebagai Pakan Ternak Kambing di Kabupaten Lampung Timur. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan : (548-553).

Bolsen, K.k, Sapienza. 1993. Teknologi Silase; Penanaman, Pembuatan dan Pemberiannya pada Ternak. Kansas: Pioner Seed.

Djajanegara, A., I-W. MATHIUS dan M. Rangkuti. (1983). Pengaruh Penambahan Daun Ubikayu (Manihot Utilissima Pohl) dalam Ransum Kambing. Jurnal Ilmu dan Peternakan. Vol 1(3): 99 102.

Firsoni. dan D, Ansori. (2015). Manfaat Urea Molasses Multinutrient Blok (UMMB) yang Mengandung Tepung Daun Glirisidia (Glirisidia sepium) secara In-vitro. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. (Vol 11(2): 161-170).

Fitriyanto, Rifki. Fransiska Maria Suhartati., dan Sri Rahayu. (2021). Pengaruh Penggunaan Silase Rumput Gajah yang Diberi Singkong Terhadap Konsentrasi Vfa dan N-NH3 Cairan Rumen Kambing secara In-Vitro. Jurnal of Animal Science and Technology : Vol 3(3).

Gómez G. 1985. Cassava foliage: Chemical Composition, Cyanide Content And Effect Of Drying On Cyanide Elimination. Journal of the Science of Food and Agriculture 36(6), 433-441.

Herawati, Ervi. Dan Mega Royani. (2017). Kualitas Silase Daun Gamal dengan Penambahan Molasses Sebagai Zat Aditif Silage Quality of Gliricidia Sepium Leaves with Molasses Addition as Additive. Jurnal IJAS : Vol 7(2).

Herlinae. (2015). Karakteristik Fisik Silase Campuran Daun Ubikayu (Manihot esculenta) dan Rumput Kumpai (Hymenachine ampleexicaulis). Jurnal Ilmu Hewan Tropika : Vol 4(2).

Hidayat, R. E Purboowati., dan Mansyur (2005). Pengaruh Penggunaan Molasses dalam Pembuatan Silase Campuran Ampas Tahu dan Pucuk Tebu Kering Terhadap Nilai Ph dan Komposisi Zat-zat Makanannya. Jurnal Ilmu Ternak. Vol 5(2).

I. Putu Sampurna. (2016). Ternak Besar. Fakultas Kedokteran Hewan : Universitas Udayana.

Ishida, M. and O. Abu Hassan. (1992). Effect of urea treatment level on nutritive value of oil palm fronds silage in KedahKelantan bulls. Proc. 6th. AAAP Animal Science Congress, Vol. 3, AHAT, Bangkok, Thailand, pp.68

Islami, R.Z. S Nurjannah., I Susilawati., H.K Mustafa., dan A Rochana. (2018). Kualitas Fisik Water Turiang Padi yang Dicampur dengan Rumput Lapang. Jurnal Ilmu Ternak : Vol 18(2).

Jayanegara, A., dan A. Sofyan. (2008). Penentuan Aktivitas Biologis Tanin Beberapa Hijauan secara in vitro MenggunakanHohenheim Gas Test dengan Polietilen Glikol sebagai Determinan. Media Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Vol. 31(1).

Kardidandi. La Odeba., dan Achmad Selamet. (2021). Pengaruh Pemberian Pakan Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dan Bakau (Sonneratia Alba) Terhadap Penampilan Produksi Kambing Peranakan Ettawa (PE). Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo : Vol 3(1).

Kartadisastra, H. R. (1997). Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia (Sapi, Kerbau, Domba, Kambing). Kanisius, Yogyakarta.

Kavana P. Y., K. Mtunda, A. Abass and V. Rweyendera. 2005. Promotion of cassava leaf silage utilization for smallholder dairy production in Eastern coast of Tanzania. LRRD. 17(4). www.lrrd.org/lrrd17/4/kava17043.htm [18 November 2010].

Khan, M.A., M. Sarwar and M.M.S. Khan. (2004). Feeding value of urea treated corncobs ensiledwith or without enzose (corn dextrose) for lactating crossbred cows. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 8: 1093 1097.

Kojo, R. M. 2015. Pengaruh penambahan dedak padi dan tepung jagung terhadap kualitas fisik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum CV.Hawaii). Jurnal. Zootek Vol. 35(1): 21-29

Kompiang, I.P, Darma J, Purwadaria T dan Supriyati. 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No: PL.420.205.6413/P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Laksono, J., dan Karyono, T. (2020). Pemberian level starter pada silase jerami jagung dan legum Indigofera zollingeriana terhadap nilai nutrisi pakan ternak ruminansia kecil. Jurnal Peternakan (Jurnal of animal science), 4(1), 33-45.

Landupari, M. A.H.B Foekh dan K.B Utami. (2020). Pembuatan Silase Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) dengan Penambahan Berbagai Dosis Molasses. Jurnal Peternakan Indonesia : Vol 22(2).

Lestariningsih, M.Y. Yasin., M. Khomarudin., dan A.F. Hadiarto. (2020). Potensi Silase Daun Gamal (Gliricia sepium) untuk Meningkatkan Produktivitas Kambing Potong. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia : Vol 5(1).

Ly, J. dan Rodríguez, L. (2001). Studies on the Nutritive Value of Ensiled Cassava Leaves for Pigs in Cambodia. In: Cassava as livestock feed (Editors: T RPreston and M Wanapat). July 23-25 2001, Khon Kaen University, Thailand

Marhaeniyanto, E. (2012). Pemanfaatan Silase Daun Ubikayu untuk Pakan Ternak Kambing. Buana Sains. (Vol. 7 No. 1: 71-82).

Marjuki, H.E. Sulistyo, D.W. Rini, I. Artharini, Suebarinoto and R. Howeler. (2009). The use of cassava leaf silage as a feed supplement in diets for ruminants and its introduction to smallholder farmers.www.lrrd.org/lrrd20/6/marj20093.htm (16 Desember 2009).

Martawidjaja, M., B. Setiadi, dan S. S. Sitorus. 1999. Pengaruh Tingkat Protein-Energi Ransum Terhadap Kinerja Produksi Kambing Kacang Muda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol. 4 No. 3 Th. 1999. Hal. 168-172.

Mathius., A. Rheza. Agustono dan W.H. Satyantini. 2017. Subtitusi Fermentasi Daun Lamtoro (Leucaena Leochocephala) pada Pakan Udang Vaname terhadap Retensi Protein dan Energi. Journal of Aquaculture Science : Vol 1(1).

McDonald P, Edwards RA, Greenhalgh JFD, Morgan CA. (2002). Animal Nutrition. 6th Ed. Harlow (GB): Pearson Education.

Muktiani, A., J. Achmadi, B.I.M. Tampoebolon dan R. Setyorini. (2013). Pemberian Silase Limbah Sayuran yang Disuplementasi dengan Mineral dan Alginat sebagai Pakan Domba. JITP. 2(3): 145-151.

Murtidjo, B. A. (1993). Kambing Potong. Yogyakarta: Kanisius.

Novianti, J., Purwanto, B.P., Atabany, A. (2014). Efisiensi Produksi Susu dan Kecernaan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) pada Sapi Perah FH dengan Pemberian Ukuran Potongan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. (Vol 2(1): 224-230).

Nurjannah, Syifa. Budi Ayuningsih., Imam Hermaman., dan Iin Susilawati. (2019). Penggunaan Kaliandra (Calliandra calothyrsus), Indigofera sp. Dan Campurannya dalam Ransum sebagai Pengganti Konsentrat Terhadap Produktivitas Domba Garut Jantan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu : Vol 7(3).

Puastuti, Wisri. Yeni Widiawati dan Elizabeth Wina. 2017. Respon Pertumbuhan Kambing Pada Pemberian Silase Kulit Buah Kakao dengan Penambahan Daun Gamal dan Kaliandra. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan V.

Rusdiana, S. dan Saptati, S.A. (2009). Kontribusi tanaman ubikayu dan ternak kambing terhadap pendapatan petani: analisis ekonomi (kasus di Kota Bogor). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2009, 507-514.

Santia., Anis SD dan Kaunang CL. (2017). Pengaruh Tinggi dan Jarak Waktu Pemotongan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum Purpureum cv. Mott) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bahan Kering. J Zootek. 37:116-122.

Savitri, M.V., Sudarwati, H. dan Hermanto. (2013). Pengaruh Umur Pemotongan terhadap Produktivitas Gamal (Gliricidia sepium). Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. (Vol 23(2): 25-35).

Seseray, D. Y, B. Santoso dan M. N. Lekitoo. 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberikan Pupuk N, P, dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Defoliasi Hari ke-45. Jurnal Sains Peternakan, ISSN 1693-8828. Vol.11 (1) 49-55.

Sholikah, Nisaus. W Auliya., Desita Ismasari., A.S Septian Bachrun dan Arrum Novita Sari. (2021). Pemanfaatan Rumput Odot Sebagai Pakan Alternatif Ternak Ruminansia dengan High Nutrition Recommended Feed. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat : Vol 2(2).

Simanihuruk, Kiston. Juniar Sirait dan Muhammad Syawal. (2012) Penggunaan Silase Biomassa Tanaman Ubikayu (Kulit umbi, batang, dan daun) Sebagai Pakan Kambing Peranakan Etawah (PE). Jurnal Pastura : Vol 1(2).

Sirait, Juniar. Kiston Simanihuruk dan Rijanto Hutasoit. (2020). Fermentasi Aerob dan An-Aerob Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv.Mott) untuk Pakan Kambing Boerka Sedang Tumbuh. Jurnal Agripet : Vol 20(2).

Sirait, Juniar. (2017). Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) Sebagai Hijauan Pakan Untuk Ruminansia. Jurnal Wartazoa : Vol 27(4).

Siregar, M. (2014). Pengaruh Pemberian Silase Daun dan Batang Jagung Sebagai Subtitusi Rumput Lapangan Terhadap Performa Kambing Betina Lokal. Majalah Ilmiah Universitas HKBP Nommensen. Vol 22(1).

Sofyan, Ahmad. M Faiz Karimy., Hendra Herdian., dan Andi Febrisiantosa. (2019). Silase Hijauan Rumput dan Leguminosa untuk Ternak Ruminansia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Syafii, Riszqina. (2017). Kualitas Silase Rumput Gajah dengan Bahan Pengawet Dedak Padi dan Tepung Gaplek. Jurnal Maduranch. (Vol 2(2): 49-57).

Tahuk, Paulus Klau. Gerson Frans Bira. (2021). Pelatihan Pembuatan Silase Gamal (Gliricida sepium) dalam Mengatasi Kekurangan Pakan di Desa Kuaken Kecamatan Neumoti Timur Kabupaten TTU. Jurnal Pengabdian Masyarakat : Vol 4(1).

Tangendjaja, B., E. Wina, B. Palmer dan T. Ibrahim . 1992. Kaliandra dan Pemanfaatannya. ACIAR dan Balitnak.

Tewe, O. 1994. Indices Of Cassava Safety For Livestock Feeding. ISHS Acta Horticulturae, Swedia.

Tillman D.A, Hartadi H, Reksohadiprodjo S, Prawirokusumo, Dan S, Lebdosoekotjo S. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Univ Gadjah Mada Pr. Fakultas Peternakan

Urribarrí L, Ferrer A, Colina A. (2005). Leaf protein from ammonia-treated dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum Schum cv. Mott). Appl Biochem Biotechnol. 121-124:721-730

Wati, WS. Mashudi, Irsyammawati, A. (2018). Kualitas silase rumput odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) dengan penambahan Lactobacillus plantarum dan molasses pada waktu inkubasi yang berbeda. Jurnal Nut Ternak Trop. (Vol 1(1):45-53).

Wanapat, M. 2008. Potential Uses Of Local Feed Resources For Ruminants. Tropical Animal Health and Production 41(7), 1035-1049.

Winata, N.A.S.H., Karno, dan Sutarno. (2012). Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Gamal (Gliricidia sepium) dengan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair. Animal Agriculture Journal. (Vol 1(1): 797-807).

Yuningsih, (2007). Kasus Keracunan pada Hewan di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Vol 26(4): 153-159.

Yunus, M. (2009). Pengaruh Pemberian Daun Lamtoro (Leucaena leocephala) terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pannisetum purpereum) yang Diberi Molasses. Jurnal Agripet. Vol 9(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.