PENGARUH LAMA SIMPAN YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN SARI JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) TERHADAP TOTAL MIKROBA DAN UJI ORGANOLEPTIK

Radika Putri Lailia, Inggit Kentjonowaty, Irawati Dinasari R

Abstract


Tujuan riset ini adalah menganalisis dan mengetahui pengaruh lama simpan yoghurt susu kambing dengan ekstra saripati jambu biji merah terhadap total mikroba dan uji organoleptik. Materi yang dipakai susu kambing PE sejumlah 2 liter, jambu biji merah, stater yoghurt 3%, aquades, 12 g Nutrient Agar (NA). Metode riset memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan diulang 3 kali, L1 = dianalisa sebagai kontrol, L2 = lama simpan 8 hari, L3 = lama simpan 12 hari, L4 = lama simpan 16 hari dengan penambahan saripati jambu biji merah sejumlah 15%. Variabel yang diobservasi total mikroba dan uji organoleptik. Data yang didapat dianalisis ragam ANOVA. Hasil analisis ragam memperlihatkan durasi simpan yoghurt susu kambing dengan ekstra sari jambu biji merah berdampak amat nyata (P<0,01) terhadap total mikroba. Durasi simpan yoghurt berdampak amat nyata (P<0,01) terhadap uji organoleptik (uji aroma, rasa, tekstur dan uji tingkat kesukaan). Tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap uji organoleptik (uji warna). Rata-rata total mikroba pada L1 = 1,6 x 105a  CFU/ml,  L2 = 6,3 x 105a CFU/ml, L3 = 7,5 x 106b CFU/ml, dan rata-rata total mikroba pada L4 = 1,6 x 108c  CFU/ml. Rerata uji organoleptik terhadap aroma pada L1 = 3a (agak beraroma asam), L2 = 4ab (beraroma asam), L3 = 4b (beraroma asam) dan L4 = 5c  (sangat beraroma asam). Rerata uji organoleptik terhadap rasa pada L1 = 4a (asam), L2 = 4ab (asam), L3 = 4b (asam) dan L4 = 5c (sangat asam). Rerata uji organoleptik terhadap tekstur pada L1 = 4a (kental), L2 = 4ab (kental), L3 = 5b (sangat kental) dan L4c = 5 (sangat kental). Rerata uji organoleptik terhadap warna pada L1 = 4 (berwarna merah jambu), L2 = 4 (berwarna merah jambu), L3 = 4 (berwarna merah jambu) dan L4 = 4 (berwarna merah jambu). Rerata uji organoleptik terhadap tingkat kesukaan pada L1= 4a (suka), L2 = 4ab (suka), L3 = 3b (agak suka) dan L3 = 5c (agak suka). Kesimpulan penelitian bahwa yoghurt susu kambing dengan ekstra sari jambu biji merah 15% bisa tahan disimpan selama 8 hari dalam refrigerator pada suhu 9°C memiliki kualitas dan mutu organoleptik yang terbaik. Perlakuan terbaik tersebut meningkatkan jumlah mikroba dan nilai organoleptik.

Kata kunci : susu kambing, jambu biji merah, total mikroba, uji organoleptik.


Full Text:

PDF

References


Afani F.N. 2016. Pengaruh Perbandingan Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) dan Jenis Jambu Biji Terhadap Karakteristik Jus. Tugas Akhir. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik. Universitas Pasundan, Bandung.

Amanah M. 2017. Pengaruh Penambahan Sari Buah Strawberry terhadap Kadar Vitamin C dan Daya Terima Jelly Lidah Buaya [skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Sukoharjo.

Anonimus, 2009. SNI 01-2981-2009 Yoghurt. Badan Standarisasi Nasional (BSN): Jakarta.

Anonymous. 2004. CAC/RCP 57-2004 : Code of Hygienic Practice For Milk and Milk Products. FAO and WHO, Rome. Didalam. Budiyono, H. 2009. Codex Alimentarius Comission.

Askar, Surayah dan Sugiarto. (2005). Uji Kimiawi Dan Organoleptik Sebagai Uji Mutu Yoghurt. Balai Penelitian Ternak dan Pasca Panen Pertanian: Bogor

Cahyono, B. 2010. Sukses Budidaya Jambu Biji di Perkarangan dan Perkebunan. Andi Offset, Yogyakarta.

Fa’iqin, A., Kentjonowaty, I., dan Puspitarini, O. R. 2019. Pengaruh Lama Simpan Susu Kambing Pasreurisasi Post Thawing pada Suhu Ruang Terhadap Kadar Lemak, Nilai pH dan Total Bakteri. Rekasatwa: Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(2):19-22. Malang.

Harjiyanti, M. D., Y. B. Pramono dan S. Mulyani. 2013. Total Asam, Viskositas, dan Kesukaan pada Yoghurt Drink dengan Sari Buah Mangga (Mangifera indica) Sebagai Perisa Alami. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(2): 104- 107.

Hartoto, M. 2003. Pembuatan Yoghurt Sinbiotik Dengan Menggunakan Kultur Campuran:Streptococcus thermophilus,Bifidobacterium bifidum, dan Lactobacillus casei galur shirota (Skripsi yang tidak dipublikasikan), Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Haryadi., Nurliana dan Sugito. 2013. Nilai pH dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Kefir Susu Kambing Setelah Difermentasi Dengan Penambahan Gula Dengan Lama Inkubasi Yang Berbeda. Jurnal Medika Veterinaria 7 (1).

Hikmah, L., Kentjonowaty, I., dan Dinasari, I. 2020. Pengaruh Pemberian Sari Jambu Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Nilai pH dan Kadar Asam Laktat Youghurt Susu Kambing Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal). Malang.

Layadi, N., Sedyandini, P., Aylianawati dan Soetaredjo, F.E. 2009. Pengaruh Waktu Simpan Terhadap Kualitas Soyghurt Dengan Penambahan Gula dan Stabilizer. Widya Teknik. Vol 8. No 1.

Malaka. 2007. Ilmu dan Teknologi Pengolahan Susu. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin, Makassar

Purnamasari, M. V., E. Pakki dan Mirawati. 2016. Formulasi Lulur Krim Yang Mengandung Kombinasi Yoghurt dan Pati Beras Hitam (Oryza sativa L.). J. As-Syifaa. 8 (2).

Rahmawati, I. S., Zubaidah, E., dan Saparianti, E. Evaluasi Pertumbuhan Isolat Probiotik (L. casei dan L. plantarum) dalam Medium Fermentasi Berbasis Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Selama Proses Fermentasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 4(4):133-141.

Raihan Aufa, Wendry Setiyadi Putranto, Roosita L Balia. 2020. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Terhadap Kadar Asam Laktat, Vitamin C, dan Akseptabilitas Yoghurt. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan ,1(1):8-16.

Rizal SR, Murhadi M, Suharyono S, Nurainy F, dan Asrialni EP. 2018. Aktivitas Antibakteri Minuman Sinbiotik Cincau Hijau dengan Penambahan Sari Buah terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli Selama Penyimpanan. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian (hlm. 75-85), 7-8 November. Universitas Lampung, Lampung.

Rombaut, R. 2005. Dairy Microbiology and Starter Cultures. Laboratory of Food Technology and Engineering. Gent University, Belgium.

Sumarmono, J., Sulistyowati, M., and Soenarto. (2015). Fatty Acids Profiles Of Fresh Milk, Yogurt & Concentrated Yogurt From Peranakan Etawah Goat Milk. Procedia Food Science,3,216–222.

Yusmarini dan Efendi, R. 2004. Evaluasi Mutu Soygurt Yang Dibuat dengan Penambahan Beberapa Jenis Gula. Jurnal Natur Ind. 6 (2) : 104-110.Widiyaningsih, E, N. (2011): Peran Probiotik Untuk Kesehatan, Jurnal Natur Ind. 6 (2):104-110.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.