PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN AMPAS BIR TERFERMENTASI ASPERGILLUS NIGER TERHADAP KOSUMSI PAKAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI PAKAN PADA DOMBA LOKAL

Iqbal Ahmad, Badat Muwakhid, Usman Ali, MP

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak dari adanya peningkatan pemakaian ampas bir terfermentasi Aspergillus niger terhdap kosumsi makanan pada penambahan bobot badan dan konversi pakan padadomba lokal. Penelitian ini memakai 12 ekor domba jantan bobot badan 16 kg sampai dengan 25 kg. Menggunakan apmas bir terfermentasi dan bahan pakan lainya untuk memenuhi kandungan protein 14% dan TDN 63%. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode percobaan yang menggunakan Rancangan Acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Adapun  pakan perlakuan meliputi P0 = 0%, P1 = 10%, P2 = 15%, P3 = 20%. Variabel yang dipelajari dalam penelitian ini adalah kosumsi makan dalam penambahan bobot badan dan konversi makan. Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti menunjukan bahwa, tingkat pemakaian ampas bir terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan dan kelompok bobot badan memiliki pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada kosumsi makanan dan penambahan bobot badan, perlakuan pada konversi pakan memiliki pengaruh yang nyata (P<0,05) sedangkan kelompok bobot badan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada konversi pakan. Adapun rata-rata pemakaian makanan (kg/ekor/hari) yaitu; P0 = 1,018a, P1 = 1,063ab, P2 = 1,080b, dan P3 = 1,098b; sedangkan pada K1 = 1,0,28a, K2 1,066ab, K3 = 1.100b. Rata-rata penambahan bobot badan (g/ekor/hari) yaitu;P0 = 150,00a, P1 = 162,22b , P2 = 166,11bc, dan P3 = 170,55c ; sedangkan pada K1 = 156,25a, K2 = 162,08b, K3= 168,33c. Rata-rata  konversi pakan yaitu; P0 = 6,79b, P1 = 6,56a, P2 = 6,50a, dan P3 = 6,44a; K1 = 6,59a, K2 6,58a, K3 = 6,55a. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, bertambahnya penggunaan ampas bir terfermentasi Aspergillus niger dalam pakan dan kelompok bobot badan dapat menyebabkan peningkatan pemakaian pada makanan dan penambahan bobot badan serta memperbaiki konversi pakan. Perlakuan yang paling optimal terjadi pada penggunaan ampas Bir 20% pada kelompok bobot badan 16kg – 25 kg diperoleh nilai kosumsi 1,13 kg/ekor/hari,  penambahan bobot badan 176,66 g/ekor/hari, dan konversi pakan 6,42.

Kata Kunci : Ampas bir, Aspergillus niger, konversi pakan

 


Full Text:

PDF

References


Anggorodi, R., 1991. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta.Pond, W.G., D.C.

Aritonang, D dan M.Silalahi,1992. Kecernaan Nutrisi Jagung, Onggok, Gaplek, Ampas Sagu, Ampas Bir dan Ampas Tahu untuk Babi. Jurnal Ilmu dan Peternakan. 5 (2) : 82-86.

Church,andKR.Pond.1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. John Wiley and Sons Press. New York.

Campbell, J.R. dan J.F. Lasley. 1985. The Science of Animal that Serve 3 rd Ed. Mc Graw – Hill Inc., New York.

Forbes, J.M. 1986. The Voluntary Food Intake of Farm Animals.Butterworths & Co. (Publishers) Ltd, London.

Kartadisastra, H.R., 1997. Penyediaan dan Pengelolahan Pakan Ternak

Ruminansia (Sapi,Kerbau, Domba, Kambing). Kanisius. Yogyakarta.

Morrison, F.B.1961. Feed and Feeding Abrieged. 9 th ed. The Morrison Publ. Co. Clinton. Iowa. 297; 584.

Nurjannah, S., Ayuningsih, B., Henaman, I. & Susilawati, I. 2019. Pengaruh kaliandra Calliandara calothyrsus), Indigofera sp.dan campurannya dalam ransum sebagai pengganti konsentrat terhadap produktivitas domba garut jantan. Jurnal Ilmial Peternakan Terpadu 7 (3), 294-298.

Pond, W.G., D.C. Church, and K.R. Pond, 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. Fourth edition. John Wiley & Sons, New York.

Prawoto, J. A., C. M. S. Lestari, dan E. Purbowati. 2001. Keragaan dan kinerja produksi domba lokal jantan yang dipelihara intensif dengan memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan campuran. Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Tahun 1998/1999. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro. Semarang. Hal,68-70 (Abstr).

Prawoto, J. A., C. M. S. Lestari, dan E. Purbowati. 2001. Keragaan dan kinerja produksi domba lokal jantan yang dipelihara intensif dengan memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan campuran. Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Tahun 1998/1999. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro. Semarang.Hal 68-70 (Abstr).

Pulungan, H., Van Eys, J.E. dan Rangkuti, M. 1985. ‘Penggunaan ampas tahu sebagai makanan tambahan pada domba lepas sapih yang memperoleh rumput lapangan, Ilmu dan Peternakan. Vol.321- 335.

Purbowati, E. 2009. Usaha Penggemukan Domba. Penebar Swadaya.Jakarta. 42-48.

Renaldy, Edy. 2016. Kajian Manajemen Pakan Terhadap Penggemukan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Bumi Peternakan Wahyu Utama Sukolilo Bancar Tuban Jawa Timur. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Konsentrasi

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksodiprodjo, S. Prwawirokusomo & L. Lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Wodzicka, M., Tomaszewska, A. Djajanegara., S.Gardiner, T.R. Wiradarya, dan I.M.Mastika,1993.Produksi Kambing dan Domba Indonesia. Sebelas Maret University Press. Surakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.