PENGARUH BERBAGAI SUMBER KARBON PADA PROSES ENKAPSULASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA WHEY TERHADAP JUMLAH MIKROBA DAN KADAR ASAM LAKTAT

Maghfirotus Sa’adah, usman ali, usman ali, usman ali, Badat Muwakhid, Badat Muwakhid, Badat Muwakhid

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan metode optimal untuk mengekstraksi karbon dari gandum dan dampak enkapsulasi bakteri asam laktat dalam whey terhadap jumlah mikroba secara keseluruhan dan hasil asam laktat. tepung dari beberapa jenis, antara lain gandum, beras, tapioka, dan jagung. Pada penelitian ini, dua jenis bakteri asam laktat, Streptococcus thermophile dan Lactococcus lactis sp, diisolasi dari whey keju. Bahan enkapsulasi pada setiap unit percobaan adalah 12 gram dan terdiri dari tepung maizena, tepung tapioka, tepung beras, dan tepung terigu, serta sumber karbon 89%, 10% meltodextrin, 1% ZA, whey 25%, dan air murni. . Data dari RAL dikumpulkan, dianalisis dengan ANOVA, dan uji BNT dilakukan sebagai bagian dari studi eksperimental dengan empat perlakuan dan empat ulangan. enkapsulasi asam laktat roti dalam whey menggunakan sumber karbon yang berbeda ditemukan secara signifikan (P0,05) mempengaruhi kelimpahan mikroba, seperti konsentrasi asam laktat (P0,01). beban mikroba pengobatan, dengan kata lain. Jumlah mikroorganisme yang ditemukan di setiap kelompok perlakuan dirinci. Nilai probabilitas signifikan pertama (P1) adalah 5,508a (3,2x105 CFU/ml). 3. Daya (P3) = 8,9 x 105 CFU/ml P2 = 3,2 x 106 CFU/ml, atau P2 = 6,511ab. Nilai P4 adalah 7,613b (4,1x107 CFU/ml). Rata-rata kadar asam laktat pada perlakuan berkisar antara 0,774a pada P1 hingga 0,791a pada P2, 0,791a pada P3, dan 0,990b pada P4. Studi ini menemukan bahwa tepung maizena adalah sumber karbon terbaik untuk mengenkapsulasi bakteri asam laktat dalam whey, dengan populasi mikroba 7.613b (4.1x107 CFU/ml) dan konsentrasi asam laktat 0.990b%. Inilah hasil penelitian yang mendukung hipotesis tersebut. Studi lebih lanjut tentang potensi whey keju sebagai aditif pakan untuk hewan yang bukan ruminansia sangat dianjurkan.
Kata kunci : Enkapsulasi, sumber karbon, jumlah mikroba, kadar asam laktat

 


Full Text:

PDF

References


Abun, 2008. Hubungan Mikroflora Dengan Metabolisme Dalam saluran Pencernaan Unggas dan Monogastrik. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran

Afriyanti, R., Mangisah, I., & Yunianto, V. D. (2019). Nilai kecernaan nutrien broiler akibat penambahan Lactobacillus sp. dalam ransum yang mengandung mikropartikel tepung cangkang telur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 215-221.

Agustina L., M. Hatta dan S. Purwanti. 2010. Penggunaan Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas broiler (Penggunaan Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Performa dan Gambaaran Histopatologi Organ Dalam Broiler. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Veteriner. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Hal: 732-737.

Aidah, Siti Nur. 2020. Langkah Karya Dengan Bisnis Ternak Ayam Broiler. Jogjakarta. KBM Indonesia.

Alkamal, K. M. (2022). Pengaruh Pemberian Garlic (Allium Sativum) Powder Plus Saccharomyces Cerevisiae pada Pakan Terhadap Konsumsi, PBB dan Feed Convertion Ratio Broiler Periode Finisher.

Alipin, K., Safitri, R., & Kartasudjana, R. (2016). Suplementasi Probiotik dan Temulawak pada Ayam Pedaging terhadap Populasi Salmonella sp. dan kolesterol darah. Jurnal veteriner, 17(4), 582-586.

Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Daging Ayam Ras Pedaging Menurut Provinsi (Ton) 2019-2021.

Bintang, I.A.K., A.P. Sinurat, T. Purwadaria, M.H. Togatorop, J. Rosida, H. Hamiddan S Aulina. 2001. Pengaruh Pemberian Bioaktif dalam Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Penampilan Ayam Pedaging. Pros. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Pp. 574-580.

Budiansyah, A. 2004. Pemanfaatan Probiotik Dalam Meningkatkan Penampilan Produksi Ternak Unggas. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Detha, A. (2019). Karakteristik bakteri asam laktat yang diisolasi dari susu kuda sumba. Jurnal Kajian Veteriner, 7(1), 85-92.

Fuller, R. 2001. The chicken Gut Microflora and Probiotic Supplements. J of Poultry Sci. 38 : 189 -196

Halan, M., Wadjdi, M. F., & Kalsum, U. (2021). PENGARUH PEMBERIAN JAMU HERBAL PROBIOTIK PLUS ASAM AMINO TERHADAPKONSUMSI PAKAN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI PAKAN BROILER FASE FINISHER. Dinamika Rekasatwa, 3(1).

Kartikasari, L. R., Hertanto, B. S., Santoso, I., & Patriadi Nuhriawangsa, A. M. (2018). Kualitas fisik daging ayam broiler yang diberi pakan berbasis jagung dan kedelai dengan suplementasi tepung purslane (Portulaca oleracea). Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 64-71.

Kurniawan, D., No, J. S. H., & Pelem, P. (2018). Aktivitas antimikroba dan antioksidan ekstrak tepung daun dan buah mengkudu (Morinda citrifolia) Antimicrobial and antioxidant activity of extract eeave and noni Fruit (Morinda citrifolia) powder. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(2), 105-111.

Medi, A. A., Dinasari, I., & Kalsum, U. (2019). PENGARUH PEMBERIAN JAMU PROBIOTIK DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL PADA AYAM PEDAGING FASE FINISHER. REKASATWA: Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(2), 7-10.

Mustika, A. A., Mohamad, K., Sutardi, L. N., Rabi’ah, S., Pangesti, U. I., & Leluala, S. M. (2022). Performa Broiler dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Kunyit, dan Temulawak. Acta VETERINARIA Indonesiana, 10(3), 253-261.

Nuningtyas, Y. F. (2014). Pengaruh penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai aditif terhadap penampilan produksi ayam pedaging. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 65-73.

Pasaribu, T. (2019). Peluang zat bioaktif tanaman sebagai alternatif imbuhan pakan antibiotik pada ayam. Jurnal Litbang Pertanian Vol, 38(2), 96-104.

Pratikno, H. (2010). Pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma Domestica Vahl) terhadap bobot badan ayam broiler (Gallus Sp). ANATOMI FISIOLOGI, 18(2), 39-46.

Saniwanti, N., & Agustina, D. (2015). Studi residu antibiotik daging broiler yang beredar di pasar tradisional Kota Kendari. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 2(2), 30-38.

Schjørring, S. and Krogfelt, K.A. (2011). Assessment of bacterial antibiotic resistance transfer in the gut. A Review. International Journal of Microbiology.

Setyaningsih, E. (2011). Pengaruh penambahan tepung mengkudu (Morinda citrifolia L) dalam ransum terhadap penurunan kadar kolesterol daging ayam broiler strain Hubbard. In Prosiding Seminar Biologi (Vol. 8, No. 1).

Sumarsih, S., Sulistiyanto, B., Sutrisno, C. I., & Rahayu, E. S. (2012). Peran probiotik bakteri asam laktat terhadap produktivitas unggas. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 10(1), 1-9.

Sunu, P., & Abdurrahman, Z. H. (2019). Pengaruh Penggunaan Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Ransum Terhadap Produktivitas Ayam Broiler Pejantan. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 17(1), 12-16.

Sinurat, A. P. (2012). Teknologi pemanfaatan hasil samping industri sawit untuk meningkatkan ketersediaan bahan pakan unggas nasional. Pengembangan Inovasi Pertanian, 5(2), 65-78.

Turesna, G., Andriana, A., Rahman, S. A., & Syarip, M. R. N. (2020). Perancangan dan pembuatan sistem monitoring suhu ayam, suhu dan kelembaban kandang untuk meningkatkan produktifitas ayam broiler. Jurnal Tiarsie, 17(1), 33-40.

Wiranto, Lans., Sri Sumarsih., Bambang Sulistiyanto. 2020. Bobot Relatif Organ Imun Ayam Broiler Dengan Metode Pemberian Probiotik Yang Berbeda. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII. 690-698.

Wulan, D. U. A., Kalsum, U., & Ali, U. (2021). Efektivitas Penambahan Curcuma Dalam Pakan Terhadap Performa Broiler (Article Review). Dinamika Rekasatwa


Refbacks

  • There are currently no refbacks.