PENGARUH TINGKAT PENGGANTIAN PAKAN KOMERSIAL DENGAN CAMPURAN “AMPAS KECAP, JAGUNG, DAN BIO ENZYME “TERHADAP PERFORMA PADA Broiler Finisher

Ahmad Abdul Mufid, Muhammad Farid Wadjdi, Dedi Suryanto

Abstract


 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat penggantian pakan komersial dengan campuran “ampas kecap, jagung dan bio enzyme” terhadap performa broiler periode finisher. Materi yang digunakan adalah broiler betina umur 20 hari sebanyak 64 ekor.  Broiler di pelihara selama 2 minggu, materi yang digunakan yaitu menggunakan “ampas kecap, jagung dan bio enzyme” sebagai pengganti pakan komersial ayam broiler. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)  yang terdiri dari  4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap unit perlakuan diisi 4 ekor broiler betina dengan koefisien keseragaman 2.78%. Perlakuan penelitian ini adalah penambahan campuran pakan “ampas kecap , jagung dan bio enzyme” dengan berbagai rasio dalam pakan. Setiap perlakuan diberi campuran “ ampas kecap, jagung dan bio enzyme” dengan rasio yang berbeda.Hasil dari penelitian menunjjukan bahwa tingkat penggantian pakan komersial dengan campuran “ampas kecap, jagung dan bio enzyme“ menunjukan tidak berpengaruh  nyata (P>0.05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi paka. Adapun nilai rataan pada konsumsi pakan (g)  yaitu P0: 1346,75 ; P1:1443,13 ; P2:1456,88 ;P3: 1563,00 gram. Nilai rataan pada pertambahan bobot badan (g) P0:733,75 ; P1:763,75 ; P2:764,38 ; P3:765,00. Nilai rataan pada konversi pakan P0: 1,84 ; P1: 1,89 ; P2: 1,91 ;  P3: 2,04. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat penggunaan campuran ampas kecap,  jagung dan bio enzyme sampai dengan taraf 22.5% dapat menggantikan pakan komersial pada broiler periode finisher. Saran berdasarkan hasil penelitian Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai biaya pakan / kg pertambahan bobot badan dan Income over feed cost.

   Kata Kunci : Broiler, Ampas kecap, Jagung, Bio enzyme.


Full Text:

PDF

References


Abduh, U., A. Ella, dan A. Nurhayu. 2003. Integrasi Ternak Itik Dengan Sistem Usaha Tani Berbasis Padi di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Apriliana, D.A., Ferry, P.C.H. dan Nanung, D.D. 2017Penggunaan Protease Dalam Pakan yang Menggunakan Limbah Pertanian-Peternakan Untuk Meningkatkan Kinerja Pertumbuhan Broiler. Buletin Peternakan Vol 41 No 3:243-249.

Londok, J.J.M.R. dan J.E.G. Rompis. 2019. Supplementation of Lauric Acid and Feed to Optimize the Performance of Broiler. IOP Conf. Seris: Earth and Enviromental Science 387:1-4.

Mastika, I.M. 2000. Ilmu Nutrisi Unggas. Universitas Udayana. Denpasar

Qurniawan., A. 2016. Kualitas Daging dan Performa Ayam Broiler di Kandang Terbuka Pada Ketinggian Tempat Pemeliharaan Yang Berada di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Program Pascasarjana, Insitut Pertanian Bogor. (Tesis).

Sukarini, N. E. 2003. Studi Penggunaan Ampas Kecap Yang Diproses Dengan Larutan Asam Asetat Untuk Pakan Terhadap Komposisi Kimia dan Karakteristik Fisik Daging Ayam broiler. Tesis. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Susilorini, E. Sawitri, E dan Muharlien. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi ke-5. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.

Wawan. 2020. Pentingnya FCR Pada Ayam Broiler. Andiwawan_tontra. Blogspot.com

Widodo, E. 2010. Teori dan Aplikasi Pembuatan Pakan Ternak Ayam dan Itik. FakultasPeternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Xuan ZN, Kim JD, Lee JH, Han YK, Park KM, dan Han LK, 2001. Effects of Enzyme Complex on Growth Performance and Nutrient Disgestibility in Pigs Weaned at 14 Days of Age. Asian-Aust J Anim Sci 14 (2).

Yuwananta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.