PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN PROSES ENKAPSULASI PROBIOTIK WHEY TERHADAP KUALITAS KIMIAWI PROBIOTIK

Dyah Eka Wahyuni, Badat Muwakhid, Umi Kalsum

Abstract


 

Riset ini bertujuan buat menganalisa pengaruh temperatur serta lama pengeringan dalam proses enkapsulasi bakteri asam laktat pada whey terhadap kandungan asam laktat, nilai BK, serta BO. Riset ini dilaksanakan pada 8– 29 November 2021 di Laboratorium Pangan 2, Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang. Modul memakai whey keju, maltodekstrin, ZA, tepung maizena. Memakai tata cara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap pola factorial, 6 perlakuan serta 3 ulangan. Aspek yang diamati yakni temperatur (40⁰C serta 50⁰C) serta Lama Pengeringan (5 jam, 6 jam, serta 7 jam). Informasi dianalisis memakai uji jarak berganda (DMRT) buat mengenali perbandingan disetiap perlakuan. Hasil riset tidak menampilkan terdapatnya interaksi pada tiap perlakuan (P0, 05) terhadap kandungan asam laktat, nilai bahan kering, serta nilai bahan organik. Rataan bersumber pada pengaruh temperatur pada kandungan asam laktat ialah S40= 0, 928 serta S50= 0, 864, nilai BK (%) S40= 89, 40052 serta S50= 88, 44411, BO (%) S40= 88, 18858 serta S50= 87, 90662. Rataan bersumber pada pengaruh lama pengeringan pada kandungan asam laktat ialah L5= 0, 912, L6= 0, 888, serta L7= 0, 888, nilai BK (%) L5= 88, 56988, L6= 89, 14493. L7= 89, 05213, BO (%) L5= 87, 99938, L6= 88, 55818, L7= 88, 53023. Akhirnya tidak terdapat interaksi antara pengaruh temperatur serta lama pengeringan terhadap kandungan asam laktat, nilai BK, serta BO. Rataan terbaik diperoleh pada temperatur 400C serta lama pengeringan 5 jam. Dianjurkan melaksanakan riset lanjutan terpaut pemanfaatan whey keju terenkapsulasi secara in vivo selaku aditif pakan ternak.

Kata kunci: enkapsulasi, whey keju, probiotik, kandungan asam laktat

 


Full Text:

PDF

References


Abubakar, dan Nani Amelia. 2010. Kualitas Pelayanan Penyuluhan Pertanian dan Kepuasan Petani dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoe batatas L.). Jurnal Penyuluhan Pertanian. Vol 05.

Arikunto, S. 2006. Suhardjono, dan Supardi.2006.penelitian tindaka kelas.

Arisena, G. M. K. 2016. Konsep kewirausahaan pada petani melalui pendekatan Structural Equation Model (SEM). Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism).

Aryani, D., Oktarina, S., & Malini, H. 2014. Pola Usahatani, Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Lahan Rawa Lebak di Sumatera Selatan.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Univ Diponegoro.

Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh penyuluh terhadap keputusan petani dalam adopsi inovasi teknologi usaha ani terpadu. Jurnal Agro Ekonomi,1-24.http://dx.doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24

Mardikanto, T. 2009. Sistem penyuluha pertanian. Diterbitkan atas Kerja sama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press), Universitas Sebelas Maret.

Lamarang, Z., B. F. Sondakh, A. K. Rintjap, dan A. A. Sajow. 2017. Peranan Penyuluh Terhadap Pengambilan Keputusan Peternak Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Peternakan Di Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. ZOOTEC. 37(2):496-507.

Oktarina, S., Hakim, N., dan Zainal, A. G. 2019. Persepsi petani terhadap strategi komunikasi penyuluh dalam pemanfaatan media informasi di era digital. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17 (2): 216-226.

Sulhan, Muhammad. 2011. Panduan Praktis Analisis SPSS untuk Manajemen (keuangan, SDM & Pemasaran). Malang : Fakultas Ekonomi UIN MALIKI.

Susanto, A. S. 1977. Problems of Communication Planning in Indonesia. Di dalam Rahim SA, Middleton J, editor. Perspectives in Communication Policy and Planning. Ed ke-3. Hawaii: East-West Center, East-West Communication Institute

Taniredja, T., dan Mustafidah, H. 2012. Penelitian kuantitatif (sebuah Pengantar). Bandung.

Tjiptoherijanto, P. 2001. Proyeksi penduduk angkatankerja tenaga kerja, dan peran serikat pekerja dalam peningkatan kesejahteraan. Majalah Perencanaan Pembangunan, 23, 1-10.

Van den Ban AW, dan Hawkins H. S. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta (ID): Kanisius.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.