HUBUNGAN PERAN PENYULUH PERUSAHAAN PETERNAKAN TERHADAP PENGEMBANGAN PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DI DESA PLOSOREJO KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR-JAWA TIMUR

Syahrul Firmansyah, Dedi Suryanto, Irawati Dinasari R

Abstract


Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan persepsi responden pada peranan sosialisasi pengetahuan peternak, menganalisis keterkaitan peranan penyuluh pada perkembangan peternak dan menjelaskan hambatan-hambatan penyuluhan peternakan. Metode penelitian menggunakan pendekatan survei dan wawancara. Penelitian dilaksanakan tanggal 12 November-30 Desember 2021 di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Analisa data memakai korelasi rank spearman. Dalam penelitian yang dilakukan dihasilkan tentang persepsi peternak terhadap variabelnya dengan sebesar 3.83, keterampilan sebesar 3.80, sikap sebesar 4.03, peran Penyuluh  sebesar 4.10. Hasil analisis rank spearman pada variabel pengetahuan dengan koefisien korelasi 0,489, keterampilan 0,106, sikap 0,312, peran penyuluh 0,447. Kesimpulan penelitian bahwa penyuluhan pada peternak menunjukkan hasil yang paling baik terhadap perkembangan peternak sebagai variabel pengetahuan menggunakan koefisiennya dalam korelasi yang besarnya 0.489. ditunjukkan dengan keterkaitan dengan kuat karena pengujian korelasi peran penyuluh peternakan mempunyai koefisien korelasi 0,447 dengan probabilitas besarnya 0.013 artinya terdapat hubungan yang kuat.

Full Text:

PDF

References


Abubakar, dan Nani Amelia. 2010. Kualitas Pelayanan Penyuluhan Pertanian dan Kepuasan Petani dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoe batatas L.). Jurnal Penyuluhan Pertanian. Vol 05.

Arikunto, S. 2006. Suhardjono, dan Supardi.2006.penelitian tindaka kelas.

Arisena, G. M. K. 2016. Konsep kewirausahaan pada petani melalui pendekatan Structural Equation Model (SEM). Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism).

Aryani, D., Oktarina, S., & Malini, H. 2014. Pola Usahatani, Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Lahan Rawa Lebak di Sumatera Selatan.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Univ Diponegoro.

Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh penyuluh terhadap keputusan petani dalam adopsi inovasi teknologi usaha ani terpadu. Jurnal Agro Ekonomi,1-24.http://dx.doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24

Mardikanto, T. 2009. Sistem penyuluha pertanian. Diterbitkan atas Kerja sama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press), Universitas Sebelas Maret.

Lamarang, Z., B. F. Sondakh, A. K. Rintjap, dan A. A. Sajow. 2017. Peranan Penyuluh Terhadap Pengambilan Keputusan Peternak Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Peternakan Di Kecamatan Sangkub

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. ZOOTEC. 37(2):496-507.

Oktarina, S., Hakim, N., dan Zainal, A. G. 2019. Persepsi petani terhadap strategi komunikasi penyuluh dalam pemanfaatan media informasi di era digital. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17 (2): 216-226.

Sulhan, Muhammad. 2011. Panduan Praktis Analisis SPSS untuk Manajemen (keuangan, SDM & Pemasaran). Malang : Fakultas Ekonomi UIN MALIKI.

Susanto, A. S. 1977. Problems of Communication Planning in Indonesia. Di dalam Rahim SA, Middleton J, editor. Perspectives in Communication Policy andPlanning. Ed ke-3. Hawaii: East-West Center, East-West CommunicationInstitute

Taniredja, T., dan Mustafidah, H. 2012. Penelitian kuantitatif (sebuah Pengantar). Bandung.

Tjiptoherijanto, P. 2001. Proyeksi penduduk angkatankerja tenaga kerja, dan peran serikat pekerja dalam peningkatan kesejahteraan. Majalah Perencanaan Pembangunan, 23, 1-10.

Van den Ban AW, dan Hawkins H. S. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta (ID): Kanisius.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.