ANALISIS PERFORMANS PENETASAN DARI FARM SINGOSARI KE BERBAGAI LOKASI HATCHERY

Yuda Awaliyu, Sunaryo sunaryo, Dedi Suryanto

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis performans penetasan di berbagai lokasi hatchery yang berasal dari satu farm. Materi yang digunakan adalah recording hasil penetasan yang terdiri dari fertilitas, daya tetas, dan mortalitas embrio di hatchery Singosari, Nganjuk, Sukabumi dan Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis ragam satu arah. Hasil analisis ragam ternyata
penetasan telur dari farm Singosari di berbagai lokasi hatchery tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya tetas, dan mortalitas embrio. Rata – rata fertilitas dari hatchery Singosari 95,02 %, Nganjuk 95,57 %, Sukabumi 94,94 %, dan Banjarmasin 95,05 %. Rata – rata daya tetas
dari hatchery Singosari 88,89 %, Nganjuk 88,85 %, Sukabumi 88,68 %, dan Banjarmasin 88,43 %. Sedangkan untuk mortalitas embrio hatchery Singosari 6,13 %, Nganjuk 6,27 %, Sukabumi 6,07 %, dan Banjarmasin 6,75 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa performans penetasan
telur tetas dari farm Singosari di hatchery Singosari, Nganjuk, Sukabumi, dan Banjarmasin tidak menunjukan perbedaan, namun daya tetas dan mortalitas embrio nya masih belum mencapai standart perusahaan.
Kata kunci : Lokasi Hatchery, fertilitas, daya tetas, mortalitas embrio.


Full Text:

PDF

References


Amrin. 2008. Faktor Yang Mempengaruhi

Daya Tetas.

Abduhamrin.blogspot.com/2008/0

/faktor-yang-mempengaruhidaya-tetas. html. Diakses tanggal

Februari 2012

Anonimus. 1980. Surat Keputusan Direktur

Jenderal Peternakan

Anonimus. 2015. Panduan Manajemen

Hatchery Cobb. Cobbvantress.com

Djanah, D. 1991. Beternak Ayam. CV.

Yasaguna. Surabaya

Ensminger, M. 1992. Animal Sciense. 9th

Ed. The Interstate Printers and

Publisher INC. Denville

Ensminger, ME. 1992. Poulry Science. 3rd

Edition. Interstate Publisher, Inc.

Danville, Illinois.

Fadhilah, R., A. Polana, S. Alam dan E.

Parwanto. 2007. Sukses Beternak

Ayam Broiler. AgroMedia

Pustaka. Jakarta.

Fasenko, GM. 2007. Egg Storage and

Embryo. Poultry Science, 86 :

-1024.

Kholis, S., dan M. Sitanggang. 2001. Ayam

Arab dan Poncin Petelur Unggul.

AgroMedia Pustaka. Jakarta

Mauldin, JM. 2002. Factors Affecting

Hatchability. In Commercial

Chicken Meat and Egg Produstion

th Edition. Bell, DD and Weaver,

WD Editor. Kluwer Academic

Publisher. Massachusetts.

Mulyantini, N. G. A. 2010. Ilmu Manajemen

Ternak Unggas. Ilmu Manajemen

Ternak Unggas. Yogyakarta

Nuryati. 2005. Sukses Menetaskan Telur.

Penebar Swadaya. Jakarta

Parkust and Mountney. 1988. Poultry Meat

and Egg Production. Van Nostr

and Reinhold. New York

Petersime. 2017. Egg pre-heating in modern

single-stage hatcheries.

Tersedia:http://www.petersime.co

m/hatchery-developmentdepartment/egg-pre-heating-inmodern-single-stage-hatcheries/.

Diakses tgl : 28 februari 2017.

Raharjo. 2004. Ayam Buras. Agromedia.

Yogyakarta

Rarasati. 2002. Pengaruh Frekuensi

Pemutaran Pada Penetasan Telur

Itik Terhadap Daya Tetas,

Kematian Embrio dan Hasil

Tetas. Laporan Hasil Penelitian.

Universitas Jenderal Soedirman.

Purwokerto

Rasyaf. 1990. Pengelolaan Penetasan.

Kanisius: Yogyakarta.

. 1993. Beternak Ayam Pedaging.

Penebar Swadaya. Jakarta

. 1994. Makanan Ayam Broiler.

Kanisius. Yogyakarta

Rukmana. 2003. Ayam Buras. Kanisius.

Yogyakarta

Sarwono. 2002. Beternak Ayam Buras.

Penebar Swadaya. Jakarta

Sinabutar. 2009. Pengaruh Frekuensi

Inseminasi Buatan Terhadap

Daya Tetas Telur Itik Lokal Yang

di Inseminasi Buatan Dengan

Semen Entok. Fakultas Pertanian

Universitas Sumatra Utara.

Medan

Sudaryani, T. dan H. Santosa. 2002.

Pemeliharaan Ayam Ras

Pembibit. Penebar Swadaya.

Jakarta

Sukardi dan Muljowati, S. 1999. Dasar

Ternak Unggas. Fakultas

Peternakan UNSOED.

Purwokerto

Suprijatna. 2005. Ilmu Dasar Ternak

Unggas. Penebar Swadaya.

Jakarta

Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R.

Kartasudjana. 2002. Ilmu Dasar

Ternak Unggas. Penebar

Swadaya, Jakarta.

Wibowo dan Jafendi. 1994. Penentuan

Daya Tetas Dengan

Menggunakan Metode Gravitasi

Spesifik Pada Tingkat Berat

Inisial Ayam Kampung Yang

Berbeda. Buletin Wiharto. (1988).

Petunjuk Pembuatan Mesin Tetas.

Universitas Brawijaya: Lembaga

Penerbit.

Wulandari. 2002. Pengaruh Indeks dan

Bobot Telur Itik Tegal Terhadap

Daya Tetas, Kematian Embrio

dan Hasil Tetas. Skripsi Fakultas

Peternakan Universitas Jendral

Soedirman. Purwokerto

Yalcin, S and Siegel P. B. 2003. Exposure to

Cold or Heat During Incubation on

Developmental Stability of Broiler

Embryos. Poultry Science 82:1388–


Refbacks

  • There are currently no refbacks.