PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAGING KALKUN (Meleagris gallopavo) DENGAN BERBAGAI BAHAN PENGEMAS DI SUHU REFRIGERATOR TERHADAP NILAI pH DAN TOTAL BAKTERI

Purwa Nugraha Rizal F., Irawati Dinasari, Sri Susilowati

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama penyimpanan daging kalkun (Meleagris gallopavo) dengan berbagai bahan pengemas di suhu refrigerator terhadap nilai pH dan total bakteri. Materi yang digunakan adalah daging kalkun dan berbagai bahan pengemas. Penelitian percobaan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola tersarang (nested) 2 faktor dan 3 ulangan, Faktor 1 (jenis pengemas) : TP (tanpa pengemas), PP (plastik polypropylene), dan PA (alumunium foil), faktor 2 (lama simpan) : L1 (1 hari), L2 (2 hari), dan L3 (3 hari). Variabel yang diamati adalah total bakteri dan nilai pH. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan daging
kalkun pada suhu refrigerator dengan berbagai bahan pengemas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap total bakteri dan nilai pH. Rerataan perlakuan lama simpan dalam berbagai kemasan terhadap Total Bakteri yaitu PA.L1= 9,6 x 105 cfu/g (a) hingga TP.L3= 6,4 x 106 cfu/g (c) sedangkan rerataan perlakuan lama simpan dalam berbagai kemasan terhadap Nilai pH yaitu PA.L1= 5,90 (c)
hingga TP.L3= 5,50 (a). Kesimpulan penelitian bahwa kedua bahan pengemas ini (plastic polypropylene dan alumunium foil) dapat digunakan sebagai bahan pengemas di suhu refrigerator dengan waktu lama simpan sampai 3 hari untuk mempertahankan kualitas daging kalkun.
Katakunci: daging kalkun, bahan pengemas, lama simpan, total bakteri, nilai pH


Full Text:

PDF

References


Anonimus, 2008. Batas Maksimum Cemaran

Mikroba dalam Pangan. Badan

Standarisasi Nasional. BSN

Athval, A/., 2019. Pengaruh Lama

Penyimpanan Daging Sapi Perah

Afkir Asal Pasar Tradisional Pada

Suhu Refrigerator dengan Berbagai

Pengemas Terhadap Nilai pH dan

Total Bakteri. Universitas Islam

Malang. Malang.

Boutun, Harris and W. R. Shorthose, 1971.

Factor Influencing Cooking Losses

From Meat. J. Food Scl.

Buckle, K. A., Edwards, G. H Fleet, dan H.

Wooton, 1987. Food Science.

Watson Ferguson and Co.

Brisbane, Australia.

Denny, W., 2010. Nilai pH Daging. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Lawrie, R. A., 1995. Ilmu Daging. Edisi ke-5

(Terjemahan). Universitas

Indonesia. Jakarta

Soeparno, 1992. Ilmu dan Teknologi Daging.

Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Swatland, 1984. Structure and Development

of Meat Animal, Prentice Hall inc.

Englewood, New Jersey.

Tiya, N, I., 2018. Pengaruh Lama Perendaman

dalam Berbagai Konsentrasi

Larutan Sari Buah Markisa Kuning

(passiflora flavicarpa) Terhadap

Nilai pH dan Jumlah Mikroba

Daging Itik Petelur Afkir.

UNISMA. Malang.

Winarno, F. G. dan B. S. L. Jenie, 1983.

Kerusakan Bahan Pangan dan Cara

Pencegahannya. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.