PENGARUH FERMENTASI PADA BERBAGAI MACAM VARIETAS BATANG RUMPUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh fermentasi dari berbagai macam varietas batang rumput terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Materi yang digunakan berupa batang rumput dari 3 varietas yang berbeda, yaitu rumput raja, rumput taiwan dan rumput afrika. Metode penelitian menggunakan metode percobaan atau eksperimen dengan
Rancangan Percobaan Pola Tersarang (nested design) yang dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil atau Uji BNT. Kombinasi perlakuan yang digunakan adalah RP = batang rumput raja tanpa fermentasi, RF= batang rumput raja dengan fermentasi, TP = batang rumput taiwan tanpa fermentasi, TF = batang rumput taiwan dengan fermentasi, AP = batang rumput afrika tanpa fermentasi dan AF = batang rumput afrika dengan fermentasi. Batang yang diberi perlakuan berupa fermentasi dieramkan selama 5 hari. Variabel yang diamati pada penelitian
ini adalah kandungan protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh fermentasi mempunyai pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar pada varietas batang rumpu afrika (A). Peningkatan protein kasar dapat dilihat dari
perlakuan AF yaitu sebesar 5,77%c dan penurunan kandungan serat kasar juga terjadi pada perlakuan AF yaitu sebesar 34,52%b. Hasil ini menunjukkan bahwa fermentasi sangat berpengaruh terhadap perbaikan nutrisi batang rumput varietas afrika (A).
Kata kunci: fermentasi, batang rumput, rumput afrika, rumput taiwan, rumput raja
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh fermentasi dari berbagai macam varietas batang rumput terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Materi yang digunakan berupa batang rumput dari 3 varietas yang berbeda, yaitu rumput raja, rumput taiwan dan rumput afrika. Metode penelitian menggunakan metode percobaan atau eksperimen dengan
Rancangan Percobaan Pola Tersarang (nested design) yang dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil atau Uji BNT. Kombinasi perlakuan yang digunakan adalah RP = batang rumput raja tanpa fermentasi, RF= batang rumput raja dengan fermentasi, TP = batang rumput taiwan tanpa fermentasi, TF = batang rumput taiwan dengan fermentasi, AP = batang rumput afrika tanpa fermentasi dan AF = batang rumput afrika dengan fermentasi. Batang yang diberi perlakuan berupa fermentasi dieramkan selama 5 hari. Variabel yang diamati pada penelitian
ini adalah kandungan protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh fermentasi mempunyai pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar pada varietas batang rumpu afrika (A). Peningkatan protein kasar dapat dilihat dari
perlakuan AF yaitu sebesar 5,77%c dan penurunan kandungan serat kasar juga terjadi pada perlakuan AF yaitu sebesar 34,52%b. Hasil ini menunjukkan bahwa fermentasi sangat berpengaruh terhadap perbaikan nutrisi batang rumput varietas afrika (A).
Kata kunci: fermentasi, batang rumput, rumput afrika, rumput taiwan, rumput raja
Full Text:
PDFReferences
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak
Unggas. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Anonimous. 2009. Pengetahuan Bahan
Makanan Ternak. Tim
Laboratorium Ilmu dan
Teknologi Pakan Fakultas
Peternakan IPB. CV Nutri
Sejahtera. Bogor.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan
Makanan Ternak Ruminansia.
Universitas Indonesia Press.
Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.