PENGARUH PENAMBAHAN SARI SEMANGKA DAN TOMAT DALAM PENGENCER ANDROMED PADA BERBAGAI LAMA SIMPAN TERHADAP KUALITAS SEMEN KAMBING BOER
Abstract
Penelitianaini b.ertujuan..u.ntuk mengevaluasi \pengaruh penambahan sari semangka dan tomat dalam pengencer andromed pada berbagai lama simpan terhadap kualitas semen Kambing Boer. Ma.teri ya.ng digunakan da.lam pen.elitian i.ni ad.alah sem.en se.gar kam.bing b.oer umur 3 tahun dan
sari semangka dan tomat serta pengencer andromed. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggu.nakan R.ancangan Aca.k Le.ngkap (R.A.L) pola factorial d.engan 2 f.aktor pe.rlakuan d.an 3 ulangan Faktor pertama adalah konsentrasi sari semangka dan tomat (/K.0:.0/%, /K.1/:.20/%, K.2/:40/% d/a/n K/.3:6/.0%) dan faktor kedua adalah berbagai lama simpan (L/0:0/Jam,
/L1:2/Jam, L/2:4J/am, L/3:6/Jam)..Variable yang ..diamati. . adalah .Motilitas .individu .dan. Viabilitas individu semen. . segar kambing Boer. D.ata yan.g di.peroleh dianalisa de.ngan Analy.sis o.f Va.ri.ance (AN.O.VA) da.n di.lanju.tkan den.gan u.ji B.ed.a Ny.a.ta Terkecil (BNT)... Berdasarkan ..analisis ragam di
dapatkan hasil penelitian yang di peroleh menunjukan penambahan sari semangka dan tomat pada berbagai lama simpan berpengaruh sangat nyata P(0,01). Penambahan sari semangka dan tomat 20, 40% dan 60% dan berbagai lama simpan hingga 6 jam menghasilkan persentase motilitas dan
viabilitas yang semakin menurun. Saran dari penelitian ini adalah agar menurunkan level konsentrasi sari semangka dan tomat serta lama penyimpanan agar memperoleh hasil yang terbaik sebagai bahan
pengencer spermatozoa.
Katakunci:..Kambing Boer,..Spermatozoa,..Sari Semangka dan Tomat, Kualitas Spermatozoa
Kambing Boer.
Full Text:
PDFReferences
Feradis, 2010. Bioteknologi Repro1duksi pada
Ternak. Alfabeta. Bandung.
Fila, W. A., E. H. Itam, J. T. Johnson, M. O.
Odey, E. E. Effiong, K. Dasofunjo,
E. E. Ambo. 2013 Comparative.
Proximate. Compositions of
Watermelon (Citrullus Lanatus),
Squash (Cucurbita pepo’I) and
Rambutan (Nephelium
Iappaceum). International Jurnal of
Science and Technology. Vol. 2(1)
: 81-88.
Hafez, 1993. Semen Evalu1ation. In:
Reproduction In Farm..Animals. 7
th Edition. Lippincott Wiliams and
Wilkins. Maryland. USA.
Herdis, M., Surachman, Yulnawati, M. Rizal
dan H. Maheshwari. 2008.
Viabilitas dan Keutuhan Membran
Plasma Spermatozoa Epididimis
Kerbau Belang Pada Penambahan
Maltosa Dalam. Pengencer
Andromed®
http://eprints.undip.ac.id/18998/1/3
%282%292008p101-106.pdf.
Diakses 14 September 2013. 33(2):
—.106.
Ihsan, M. N. 2009. Bioteknologi Reproduksi
Ternak. Universitas
Maulida, Dewi dan Naufal, Zulkarnain.
(2010). Ekstraksi Antioksidan
(Likopen) Dari Buah Tomat
Dengan Menggunakan Solven
Campuran, N – Heksanan, Aseton,
Dan Etanol. Skripsi. Jurusan
Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
Semarang.
Salisbury G.W & W. J. Vandemark. 1985.
Fisiologi Reproduksi dan
Inseminasi Buatan pada sapi.
Terjemahan : R. Djanuar. Gadjah
Mada University Press,
Yogyakarta.
Sumardiono, Siswo, Basri, Mohamad, P.
Sihombing dan Rony. 2009.
Analisis Sifat-sifat PSIKOKIMIA
Buah Tomat (Lycopersicon
esculentum) Jenis Tomat Apel,
Guna Peningkatan Nilai Fungsi
Buah Tomat sebagai Komoditi
Pangan Lokal. Prosiding Seminar
Tugas Akhir S1. Jurusan Teknik
Kimia Universitas Diponegoro
Suryaningsih, D. 2003. “Performans Anak
Kambing Berdasarkan Tipe
Kelahiran pada Kambing
Peranakan Etawaâ€. Makalah
Seminar Nasional Hasil Penelitian.
Fakultas Peternakan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Susilawati, T. 2011. Spermatozoatology.
Universitas Brawijaya Press.
Malang.
Toelihere, M. R. 1985. Inseminasi Buatan
pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.