PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SEMEN DALAM PENGENCER RINGER’S LACTAT YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM MAGON

Afidhatul Masruroh, Nurul Humaidah, Sunaryo sunaryo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh lama penyimpanan semen
dalam pengencer Ringer’s lactat yang disimpan pada suhu ruang (260C) terhadap kualitas spermatozoa ayam petarung Magon. Materi yang digunakan adalah semen ayam Magon, pengencer Ringer’s lactat, dan Eosin Negrosin. Metode Penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada 4 perlakuan dengan masing-masing 5 ulangan. Perlakuan adalah lama penyimpanan (menit) yaitu P0 = 0, P1 = 20, P2 = 40 dan P3 = 60. Variabel yang diamati adalah konsentrasi, motilitas, viabilitas, dan abnormalitas
spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan lama penyimpanan semen Ayam Magon dengan pengencer Ringer’s lactat pada suhu ruang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi, motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Nilai rata-rata konsentrasi spermatozoa (juta sel/ml ) adalah P0=317,4 ; P1 = 278 ; P2 = 222,8 ; P3 = 191,6. Nilai rata-rata motilitas (%) adalah P0 = 76,6 ; P1 = 72,6 ; P2 = 67,4 dan P3= 59,8. Nilai rata-rata Viabilitas (%) P0 = 71,8 ; P1 = 60,6 ; P2 = 44,4 dan P3 = 39,8. Nilai rata-rata abnormalitas (%) adalah P0 = 11,2 ; P1
=15 ; P2 = 18 dan P3 = 16,2. Kesimpulan adalah lama penyimpanan semen dengan pengencer Ringer’s lactat mampu mempertahankan kualitas spermatozoa ayam Magon selama 40 menit setelah penampungan dengan rataan nilai yang tergolong normal dan masih layak untuk digunakan sebagai keperluan Inseminasi Buatan (IB).
Kata kunci : Ringer’s lactat, ayam Magon, semen, suhu ruang, kualitas spermatozoa


Full Text:

PDF

References


Ervan, M. 2018. Motilitas dan

Abnormalitas Spermatozoa

Bangsa Pejantan Stelah

Penyimpanan. Universitas

Muhammadiyah Gorontalo.

Getachew, T. 2016. A Review Article of

Artificial Insemination in

Poultry. World’s Veterinary

Journal. 6 (1):26-35.

Hafez, E. S. E. 2000. Reproduction in

Farm Animal 7th Edition.

Baltimore: Lippicott Williams

and Wikins

Isnaini, N., dan Suyadi. 2000. Kualitas

Semen Ayam Arab Dalam

Berbagai Lama Penyimpanan

Suhu Kamar. Jurnal Tropika

Vol. 1 No. 1. Universitas

Brawijaya Malang

Sastrodihardjo dan H. Resnawati. 1999.

Inseminasi Ayam Buras

Meningkatkan Produksi Telur

Mendukung Pengadaan DOC

Unggul. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Siudzinska, A., dan Lukaszewicz. 2008.

Effect of Semen Extenders and

Storage Time on Sperm

Morphology of Four Chicken

Breeds. J. Appl. Poul. Res. 17 :

-108

Solihati, N., Idi, R., Setiawan, R., Asmara,

I.Y.dan Sujana, B. I., 2006.

Pengaruh Lama Penyimpanan

Semen Cair Ayam Buras pada

Suhu 5 °C Terhadap Periode

Fertil dan FertilitasSperma. J.

Ilmu Ternak. 6 (1) : 7-11.

Sutriyartna, T. 2011. Ayam Aduan Magon.

(http://tempatilmuayamaduan.bl

ogspot,com). Diakses pada

tanggal 01 Desember 2018.

Susilawati, T., Suyadi, Nuryadi, N. Isnaini

dan S. Wahyuningsih. 1993.

Kualitas Semen Sapi Fries

Holland dan Sapi Bali Pada

Berbagai Umur dan Berat Badan.

Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya. Malang.

Toelhere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan

pada Ternak. Bandung :

Angkasa.

Wiyanti, D. C., N. Isnaini, P. Trisunuwati.

Pengaruh Lama Simpan

Semen dalam Pengencer NaCl

Fisiologis pada Suhu Kamar

terhadap Kualitas Spermatozoa

Ayam Kampung (Gallus

domesticus). Jurnal Kedokteran

Hewan. ISSN : 1978 – 225x.

Vol 7 (1). Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.