PENGARUH PENAMBAHAN Ca(OH)2 DAN FERMENTASI JERAMI JAGUNG DENGAN Aspergilus niger TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN, LEMAK DAN HEMISELULOSA
Abstract
Hemisellulosa dalam jerami jagung dengan penambahan larutan kapur dan fermentasi Aspergillus niger. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 kg jerami jagung umur 90 hari. Metode penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial ortogonal 3 x 3, masing-masing diulang 3 kali. Penambahan kapur Ca(OH)2 4%, 5% dan 6% kemudian masing-masing difermentasi Aspergillus niger 1,02 x 108cfu/ml dengan dosis
6ml, 8ml dan 10ml per kg jerami jagung. Hasil analisa ragam menunjukkn sangat nyata berpengaruh (P<0,01) pada nilai kandungan PK, LK dan Hemisellulosa. Nilai rataan PK, LK dan Hemisellulosa masing-masing berkisar (5,22%-8,02%), (1,05%-1,59%), (6,66%-9,81%). Disimpulkan bahwa perlakuan alkalinasi dan fermentasi pada jerami jagung sangat nyata
meningkatkan kualitas pakan jerami jagung.
Kata kunci : jerami jagung, alkalinasi, fermentasi, PK, LK, Hemisellulosa.
Full Text:
PDFReferences
Advena, D. 2014. “Fermentasi Batang Pisang
Menggunakan Probiotik dan Lama
Inkubasi Berbeda Terhadap Perubahan
Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar
dan Serat Kasar”. Fakultas Pertanian
Program Studi Peternakan Universitas
Tamansiswa, Padang.
Ganjar,I. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan.
YayasanObor Indonesia. Jakarta.
Granzin, B. C. and G. McL. Dryden. 2003. The
Effects of Alkalis, Oxidants and Urea On
the Nutritive Value of Rhodes Grass
(Chloris gayana cv. Callide). Animal
Feed Science and Techology 103 :
-122.
Klopfenstein,T.1987.Chemical Treatment of Crop
Residues. J. Anim. Sci. 6: 841-848
Kompiang, I.P., AP. Swmat, S. Konwl Ng, T.
Dharma. 1994. Nutritional Value of
Protein EnrichedCassava: Cassapro.
Ilmu dan Peternakan 7(2):22 - 25.
Makmur, I. 2006. “Kandungan Lemak Kasar dan
BETN Silase Jerami Jagung (Zea mays L)
dengan Penambahan Beberapa Level
Limbah WHEY”. Skripsi Sarjana,
Makassar : Fakultas Peternakan
Universitas Hasanuddin.
Niken. 2009. Mengenal Lebih Jelas Trichoderma
viride. Akses 9 April 2018.
Nurhayati. 2006. Kualitas Nutrisi Campuran
Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang
Difermentasi Menggunakan A. niger.
Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya, Malang. J. Indon. Trop.
Animal. Agric. 31 (3) September 2006.
Nurhayati.2010. Ongol dan Bungkil Sawit Pakan
Alternatif.http://www.polteklampung.ac.i
d/home/index.php?option=com_content
&view=article&id=88%3Apenelitian&ca
tid=27%3Apenelitian&Itemid=6.
(Diakses 06 Agustus 2018).
Purwadaria,T. 1999. Pengembangan
PembuatanInokulum Aspergillus
nigeruntuk Fermentasi Cassapro. Proc. Seminar Nasional Sains dan
Teknologi Peternakan, Balimak,
Bogor.
Winarno,F. dan Fardiaz.1979.
Biofermentasi – Biosintesa
Protein. Angkasa. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.