PENGARUH TINGKAT PENGGANTIAN PAKAN KOMERSIAL TERFERMENTASI DAN PENAMBAHAN ACIDIFIER TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING FINISHER

Isnan Mashuri, Umi Kalsum, M. Farid Wadjdi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terhadap pengaruh penggunaan pakan komersial yang telah difermentasi dan diberikan tambahan acidifier terhadap performans ayam pedaging pada fase finisher. Materi yang digunakan adalah ayam pedaging/broiler finisher, yaitu ayam usia 20 hari sampai panen (usia 34 hari) sebanyak 200 ekor, menggunakan strain Cobb 500. Jenis pakan yang digunakan adalah pakan komersial GCI 201 cs. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, penambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang didapat dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan pakan komersial yang telah difermentasi dan diberikan tambahan acidifier menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap
konsumsi pakan, penambahan bobot badan dan konversi pakan, Hasil perhitungan nilai rata-rata konsumsi pakan ayam pedaging periode finisher selama penelitian (gram/ekor) yaitu P0(1975)c, P1(1962)bc, P2(1960)abc, P3(1945)ab, P4(1932)a, hasil perhitungan nilai rata-rata penambahan bobot
badan ayam pedaging periode finisher selama penelitian (gram/ekor) yaitu P0(1196,25)a, P1(1221,88)a, P2(1245,63)a, P3(1259,38)ab, P4(1315,00)b, hasil perhitungan nilai rata-rata konversi pakan ayam pedaging periode finisher selama penelitian yaitu P0(1,65)C, P1(1,61)bc, P2(1,57)b, P3(1,55)ab, P4(1,47)a. Kesimpulan bahwa semakin tinggi penggunaan pakan komersial
terfermentasi dan penambahan acidifier memberikan performans yang baik pada ayam pedaging periode finisher.
Kata kunci : konsumsi pakan, penambahan bobot badan, konversi pakan, fermentasi, acidifier


Full Text:

PDF

References


Amrullah, I.K 2003, Nutrisi Ayam

Broiler . Lembaga Satu Gunung Budi.

Bogor.

Anonimous 2005.Acidifier.www.

Biosecure.us/Acidifier.htm.

Card L.E. and M.C. Nesheim. 1978.

Poultry Production. 11th Ed. Lea & Febiger.

Philadelpia.

Church, D.C. 1991. Livestock Feeds

and Feeding. 3rd Edition.

Prentice. Hall International, New

Jersey.

Fardiaz. S. 1989. Mikrobiologi Pangan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

Bogor.

Hui, Y.H. 1992. Encyclopedia of Food

Science and Technologi. Volume II. John

Willeyand Sons Inc. Canada.

Hyden. M. 2000. “Protected”Acid

Additives. Feed International. July. 2000.

Kartasudjana, R dan Edjeng. 2006.

Manajemen Ternak Unggas. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Lunar, A.M. 2012. Pengaruh Dosis

Inokulum dan Lama FermentasiBuah

Ketapang ( Ficus iyrata) oleh Aspergillus

niger terhadap Bahan Kering, Serat Kasar,

dan Energi Bruto. Skripsi. Fakultas

Peternakan, Universitas pejajaran Bandung.

Mc. Donald, P., A. R. Henderson, J. F.

E. Heron. 1991. The Biochemistry of

Silage. Chalcombe Publications, 13

Highwoods Drive, Marlow Bottom, Marlow,

Bucks SL7 3PU.

Nort, M.O 1978a. Commercial

Chickens Production Manual. 2nd Ed. The

Avi Plublishing Co. Inc.Wesport

Connecticut.

Ramia, I. K. 2000. Suplementsi

Probiotik Dalam Ransum Berprotein Rendah

Terhadap Penampilan Itik Bali. Majalah

Ilmiah Peternakan Vol.3 No.3. Yogyakarta.

Ratanaphadit, K. Kaewjan, K. dan

Plaka, S. J. 2010. Poteintial of Glycoamylase

and Cellulase Production Using Mixed

Culture of Aspergillus niger TISTR 3254

and Tricodema reesei TSIR 3081.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.