PERBANDINGAN UKURAN TUBUH PADA BERBAGAI WARNA BULU DAN NUKLEOTIDA GEN TYROSINASE (TYR) BURUNG KENARI (Serinus canaria) DAN BURUNG MERPATI (Columba livia domestica)

Armada armada, Mudawamah mudawamah, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Penelitian dilaksanakan dari tanggal 09 sampai 29 Desember 2017. Lokasi penelitian bertempat di pasar burung Splendid Jl. Brawijaya no. 6, Klojen, Kauman, Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan warna bulu pada nukleotida gen tyrosinase (TYR). Materi yang digunakan adalah 15 burung kenari dan 15 burung merpati (polos ,mosaic,
putih). Metode penelitian ini menggunakan (1) survei di pasar burung Splendid Malang untuk data ukuran tubuh kenari dan merpati (2) studi literatur untuk data nukleotida National Center for Biotehnologi Information (NCBI), data nukleotida burung kenari dari hasil penelitian Mudawamah et al. ( 2014). Variabel yang diamati panjang shank, lingkar dada, panjang tubuh berbagai warna bulu serta perbandingan nukleotida gen TYR kenari dan merpati. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan untuk ukuran tubuh, perbandingan nukleotida secara deskriptif dengan software Basic Lokal Alignmant Search Tool (BLAST) NCBI. Hasil analisis uji t tidak berpasangan menunjukkan perbedan yang sangat nyata (P ˂0,01) hanya pada sifat panjang
shank mosaic dan lingkar dada putih burung kenari dan merpati. Panjang shank kenari mosaic 2,65 cm dan merpati 4,32 cm, sedangkan ukuran lingkar dada kenari putih 3,84 cm dan merpati 10,93 cm. Jumlah nukleotida pada gen TYR kenari dan merpati 100% sama dengan panjang basa 1995. Kesimpulan penelitian ini adalah burung kenari memiliki kisaran rataan ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan kisaran rataan ukuran tubuh burung merpati. Nukleotida dari gen TYR pada kenari dan merpati sama yaitu jumlah basa adenin (A)= 547, timin (T) = 512, citosin (C) = 475, guanin (G)= 460 dan N (A atau G atau C atau T) =1.
Kata kunci : Ukurun tubuh, gen TYR, Kenari, Merpati


Full Text:

PDF

References


Bhowmik, N, Mohan Mia and M.

atalir Rahman. 2014.

Morphometric measurements,

productive and reproductive

performance of Jalali Pigeon.

International Journal of

Development Research. 4(4): 908-

Blakely, J., dan Bade, D. H. 1998.

Ilmu Peternakan Edisi ke Empat.

Penerjemah: Srigandono, B.

Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Crome, Francis H. J. 1991.

Encyclopaedia of Animals: Birds.

London: Merehurst Press. hlm

-116.

Jombling, James A. 2010. The Helm

Dictionany of Scientitic Bird

Names. London, United kingdom

: Christopher Helm. p.354. ISBN

-1-4081-2501-4

Mudawamah Mudawamah, M.Z. Fadli,

and Aulanni’am. 2014. Genetic

Variation of Tyrosinase Gene of

Feather Colours in Local Indonesia

Canary (Serinus canaria). Research

Journal of Pharmaceutical,

Biological and Chemical Science.

(4):1318-1327.

Soeseno, A. 2001. Beternak Burung

Kenari. Penebar Swadaya.

Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.