STUDI TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DITINJAU DARI INDUK BREED MURNI DAN PERSILANGANNNYA PADA SAPI POTONG DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Moh. Zainul Arifin, Nurul Humaidah, Dedi Suryanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) ditinjau dari induk breed murni dan persilangannya pada sapi potong di Kabupaten Probolinggo. Materi yang digunakan adalah 40 ekor sapi potong induk breed murni dan persilangannya. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu induk dengan breed murni dari bangsa Limousin dan PO sedangkan Sapi persilangan dari Limpo dan Pegon, pernah beranak minimal satu kali, status birahi baik. Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square. Variabel yang diamati adalah Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR),
Non Return Rate (NRR), dan Body Condition Score (BCS). Hasil analisis uji Chi-Square terhadap S/C, CR, dan NRR pada Sapi Limousin dengan Limpo dan PO dengan Pegon menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan nilai S/C Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 1,67; 2,0; 1,25; dan 1,67. Rataan nilai CR Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 60%, 50%, 80%, dan
60%. Nilai NRR Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 70%, 70%, 90%, dan 70%. Rataan BCS pada Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 3,63; 3,18; 3,13; dan 3,08. Kesimpulan penelitian bahwa tingkat keberhasilan IB induk breed murni dan persilangannya pada sapi potong di Kabupaten Probolinggo tidak berbeda nyata.
Kata kunci : Keberhasilan IB, Sapi potong, breed murni, persilangan


Full Text:

PDF

References


Bearden, H. J. dan J. W. Fuquay, 2004.

Applied Animal Reproduction Sixth

Edition. A Prentice-Hall Company.

Reston. Virginia.

Hardjopranjoto,1995. Aplikasi Pemulibiakan

Ternak di Lapangan. PT Gramedia

Widyasarana Indonesia. Jakarta.

Jamaludin, M., Sumartono, dan Humaidah,

N., 2015. Hubungan Body

Condition Score (BCS), Suhu

Rectal, dan Ketebalan Vulva

Terhadap Non Return Rate (NR) dan

Conception Rate (CR) pada Sapi

Potong. Fakultas Peternakan

Universitas Islam Malang. Malang.

Mosher, A. T., 1987. Menggerakkan dan

Membangun Pertanian. Cetakan ke

Yasaguna. Jakarta.

Ningsih, U. P. dan Humaidah, N., 2019.

Perbedaan Induk PO, Simpo dan

Limpo yang Dikawinkan Secara

Inseminasi Buatan Dengan Pejantan

Sebangsa Terhadap Service per

Conception (S/C) dan Days Open

(DO). Fakultas Peternakan

Universitas Islam Malang. Malang.

Nuryadi dan S. Wahjuningsih, 2011.

Penampilan Reproduksi Sapi

Peranakan Ongole dan Peranakan

Limousin di Kabupaten Malang. J.

Ternak Tropikal 12 (1) : 76-81.

Pradhan, R., 2008. Reproductive Disorders in

Cattle due to Nutritional Status.

Journal of International

Development and Cooperation. 14

(1): 45-66.

Pujiastuti, R. 2016. Perhitungan Body

Scoring Condition pada Ternak Sapi

Perah. Medik Veteriner Muda,

Dinas Peternakan Jawa Timur.

Surabaya.

Sudono, A., 1983. Produksi Sapi Perah.

Departemen Ilmu Produksi Ternak.

Susilawati, T., 2011. Tingkat Keberhasilan

Inseminasi Buatan dengan Kualitas

dan Deposisi Semen yang Berbeda

pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal

Ternak Tropika. 12 (2): 15-24.

Syahdan, Humaidah, N., dan Susilowati, S.,

Studi Kasus Hipokalsemia

(Milk Fever) pada Sapi Perah

Peranakan Friesian Holstein (PFH)

di Wilayah Kerja Koperasi Agro

Niaga (KAN) Jabung. Fakultas

Peternakan Universitas Islam

Malang. Malang.

Tanari M., Duma Y., Rusiyantono Y., dan

Mangun M., 2011. Dinamika

Populasi Sapi Potong di Kecamatan

Pamona Utara Kabupaten Poso. J.

Agrisains 12 (1) : 24-29.

Toelihere, M. R., 1981a. Ilmu Kemajiran pada

Ternak Sapi. Edisi Kesatu. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Wahyudi, E., 2008. Hubungan Antara Body

Condition Score (BCS) dengan

Days Open (DO) Pada Sapi

Peranakan Ongole. Fakultas

Peternakan Universitas Islam

Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.