STUDI TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DITINJAU DARI INDUK BREED MURNI DAN PERSILANGANNNYA PADA SAPI POTONG DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Non Return Rate (NRR), dan Body Condition Score (BCS). Hasil analisis uji Chi-Square terhadap S/C, CR, dan NRR pada Sapi Limousin dengan Limpo dan PO dengan Pegon menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan nilai S/C Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 1,67; 2,0; 1,25; dan 1,67. Rataan nilai CR Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 60%, 50%, 80%, dan
60%. Nilai NRR Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 70%, 70%, 90%, dan 70%. Rataan BCS pada Sapi Limousin, Limpo, PO dan Pegon adalah 3,63; 3,18; 3,13; dan 3,08. Kesimpulan penelitian bahwa tingkat keberhasilan IB induk breed murni dan persilangannya pada sapi potong di Kabupaten Probolinggo tidak berbeda nyata.
Kata kunci : Keberhasilan IB, Sapi potong, breed murni, persilangan
Full Text:
PDFReferences
Bearden, H. J. dan J. W. Fuquay, 2004.
Applied Animal Reproduction Sixth
Edition. A Prentice-Hall Company.
Reston. Virginia.
Hardjopranjoto,1995. Aplikasi Pemulibiakan
Ternak di Lapangan. PT Gramedia
Widyasarana Indonesia. Jakarta.
Jamaludin, M., Sumartono, dan Humaidah,
N., 2015. Hubungan Body
Condition Score (BCS), Suhu
Rectal, dan Ketebalan Vulva
Terhadap Non Return Rate (NR) dan
Conception Rate (CR) pada Sapi
Potong. Fakultas Peternakan
Universitas Islam Malang. Malang.
Mosher, A. T., 1987. Menggerakkan dan
Membangun Pertanian. Cetakan ke
Yasaguna. Jakarta.
Ningsih, U. P. dan Humaidah, N., 2019.
Perbedaan Induk PO, Simpo dan
Limpo yang Dikawinkan Secara
Inseminasi Buatan Dengan Pejantan
Sebangsa Terhadap Service per
Conception (S/C) dan Days Open
(DO). Fakultas Peternakan
Universitas Islam Malang. Malang.
Nuryadi dan S. Wahjuningsih, 2011.
Penampilan Reproduksi Sapi
Peranakan Ongole dan Peranakan
Limousin di Kabupaten Malang. J.
Ternak Tropikal 12 (1) : 76-81.
Pradhan, R., 2008. Reproductive Disorders in
Cattle due to Nutritional Status.
Journal of International
Development and Cooperation. 14
(1): 45-66.
Pujiastuti, R. 2016. Perhitungan Body
Scoring Condition pada Ternak Sapi
Perah. Medik Veteriner Muda,
Dinas Peternakan Jawa Timur.
Surabaya.
Sudono, A., 1983. Produksi Sapi Perah.
Departemen Ilmu Produksi Ternak.
Susilawati, T., 2011. Tingkat Keberhasilan
Inseminasi Buatan dengan Kualitas
dan Deposisi Semen yang Berbeda
pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal
Ternak Tropika. 12 (2): 15-24.
Syahdan, Humaidah, N., dan Susilowati, S.,
Studi Kasus Hipokalsemia
(Milk Fever) pada Sapi Perah
Peranakan Friesian Holstein (PFH)
di Wilayah Kerja Koperasi Agro
Niaga (KAN) Jabung. Fakultas
Peternakan Universitas Islam
Malang. Malang.
Tanari M., Duma Y., Rusiyantono Y., dan
Mangun M., 2011. Dinamika
Populasi Sapi Potong di Kecamatan
Pamona Utara Kabupaten Poso. J.
Agrisains 12 (1) : 24-29.
Toelihere, M. R., 1981a. Ilmu Kemajiran pada
Ternak Sapi. Edisi Kesatu. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Wahyudi, E., 2008. Hubungan Antara Body
Condition Score (BCS) dengan
Days Open (DO) Pada Sapi
Peranakan Ongole. Fakultas
Peternakan Universitas Islam
Malang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.