PENGARUH JUS DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) SEBAGAI TEAT DIPPING TERHADAP PENURUNAN SKOR MASTITIS SUBKLINIS DAN PRODUKSI SUSU PADA SAPI PERANAKAN FRISIAN HOLSTEIN (PFH)

Zainur Udin, Nurul Humaidah, Inggit Kentjonowaty

Abstract


Penelitian bertujuan melihat pengaruh jus daun kemangi sebagai teat dipping terhadap penurunan skor mastitis subklinis dan produksi susu pada perankan sapi perah Frisian Holstein. Materi yaitu 16 ekor sap perahi Peranakan Frisian Holstein dengan Laktasi periode 3-6 dan periode bulan Laktasi 3-5, daun kemangi, reagen California Mastitis Test, antiseptik kimia povidone Iodine, susu. Metode yang digunakan percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok. Pengelompokan Sapi berdasarkan skore/nilai Mastitis subklinis yaitu skore 2 dan 3. Masing-masing kelompok ada 2 ekor sapi. selanjutnya dibagi 4 perlakuan. Perlakuan P0=Kontrol (Teat dipping dengan Povidone Iodine) kosentrasi 10%, Perlakuan P1=Teat Dipping dengan jus daun kemangi kosentrasi 5%, Perlakuan
P2= kosentrasi 10 %, Perlakuan P3= kosentrasi 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa teat dipping mengunakan jus daun kemangi tidak berpengaruh (P>0.05) terhadap penurunan skorĀ mastitis subklinis dan jumlah produksi susu. Rata rata penurunan skor mastitis subklinis P0=0.75, P1=1, P2=1.25, P3=1.25 dan rata-rata produksi susu P0=8.40 liter/ekor/hari, P1=8.25 liter/ekor/hari, P2=8.62 liter/ekor/hari, P3=8.81 liter/ekor/hari.
Kata kunci : daun, kemangi, Mastitis, subklinis, Teat dipping


Full Text:

PDF

References


Anonim, 2001. Tanaman obat Indonesia. Jilid

II, 173-174, Departemen Kesehatan

dan Kesehjahteraan Republik

Indonesia, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Jakarta

Andina Widastuti, 2006. Efek Antiperatik

Ekstrak Daun Kemangi pada tikus

putih. Fakultas kedokteran.

Universitas sebelas maret Surakarta

Angelina, 2015. Uji Aktivitas Antibakteri

Ekstrak Etanol Daun Kemangi

terhadap bakteri Esherichia dan

Staphylocooccus aureus, Jurnal

protobiont. 4(1): 187

Gunawan, 2007. Ilmu-Ilmu Peternakan.

Agromedia Pustaka. Jakarta

Hariana, A. 2008. Tumbuhan obat dan

Khasiatnya. Penerbit: Penebar

Swadaya. Jakarta

Hutapea dan Syamsuhidayat, 1991. Uji

aktivitas Antibakteri Minyat Atsiri

Daun kemangi terhadap

staphylococcus aureus, Jurnal

Penelitian Sains dan Teknologi,

(1), 30-38

Hidayat dkk, 2002. Buku petunjuk teknologi

sapi perah Si Indonesia: Kesehatan

Pemerahan. Dairy Tecnology

Improvemen Project. PT.

Sonysugema Presindo. Bandung.

Lili Zalizar, dkk. 2018. Kasus Mastitis

Subklinis Pada sapi Perah Laktasi

di Indonesia. Fakultas pertanian

dan peternakan, Universitas

Muhamadiyah malang.

Martin dan Ernst, 2004. Lamb AJ.

Antimicrobial Activity of

flavonoids. International Journal of

Antimicrobial Agent. 2004.

Nurul Fitri Ramdhani, dkk. 2013. Uji efek

daun kemangi (Ocimum Basilicum

L) Terhadap penyembuhan luka

insisi pada kelinci. Fakultas

Kedokteran Universitas Sam

Ratulangi Manado

Setiani, 2014. Aktifitas antibakteri esktrak

kemangi terhadap staphylococcus

aureus dan Escherichia coli. E

journal UNESA Lentera-Bio. 2(1) :

-93

Salsabilah Zahra, 2007. Kandungan Senyawa

Kimia Dan Bioktifitas Ocimum

Basilicum L. Fakultas Farmasi.

Universitas Padjadjaran

Uma, 2000. Efektifitas Pengunaan daun

kemangi. skripsi. Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas

Airlangga.

Voight, R. 1995. Buku pelajran teknologi

farmasi, Diterjemahkan oleh

soendani N.S, UGM Press,

Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.