PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI SARI BUAH ASAM JAWA (Tamarindus Indika L) TERHADAP WHC DAN pH DAGING KALKUN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi dan lama perendaman dalam sari buah asam jawa Tamarindus indica L terhadap WHC dan pH daging kalkun Materi yang digunakan adalah sari buah asam jawa dan daging kalkun bagian dada. Metode penelitian ini percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial ortogonal yang masingmasing diulang 2 kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi (15%, 20%, 25%). Faktor kedua yaitu lama perendaman (20 menit, 30 menit dan 40 menit). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah WHC dan pH. Data dianalisis ragam apabila ada pengaruh dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi dan lama
perendaman dalam sari buah asam jawa pada daging kalkun berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap WHC. Hasil dari penelitian ini yang terbaik didapat konsentrasi 25% dan lama perendaman 20 menit dengan nilai 0,4. Berbagai konsentrasi asam jawa berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
terhadap pH dengan hasil yang terbaik didapat konsentrasi 15% dan lama perendaman 20 menit dengan nilai 5,0. Berdasarkan pada hasil analisis ragam dapat diketahui bahwa adanya pengaruh interaksi (P<0,01) antara kombinasi berbagai konsentrasi dan lama perendaman terhadap nilai WHC
dan pH daging kalkun. Dari kesimpulan penelitian yaitu penggunaan sari buah asam jawa dalam konsentrasi dan lama perendaman dengan asam jawa berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai WHC dan nilai pH. Selanjutnya disaran kan menggunakan konsentrasi sari buah asam jawa
sebesar 15% dengan lama perendaman 20 menit dapat menghasilkan kualitas daging kalkun yang baik.
Kata kunci : WHC, pH, daging kalkun, dan asam jawa (Tamarindus Indica L)