PERBEDAAN JENIS LANTAI KADANG SAPI PERAH TERHADAP UJI REDUKTASE DAN PRODUKSI SUSU (STUDI KASUS DI WILAYAH KUD KRUCIL PROBOLINGGO)
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan jenis lantai kandang sapi perah
terhadap uji reduktase dan produksi susu di wilayah KUD Argopuro Krucil Probolinggo. Materi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah (lantai kayu 5 ekor dan lantai semen
5 ekor). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel secara
Purposive sampling dengan kriteria umur 5-6 tahun, bulan laktasi 5-6. Teknik pengumpulan data
untuk uji reduktase di laboratorium di KUD Argopuro Krucil Probolinggo, sedangkan produksi
susu di Peternak anggota KUD Argopuro. Analisis data. menggunakan Uji-t. Percobaan ada 2
perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Perlakuannya adalah P1= Lantai kandang
semen, P2 = Lantai kandang papan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji reduktase rata-rata
lantai semen lebih tinggi (3,5733/J) dibandingkan perlakuan lantai papan (3,3067/J). Hasil uji t
menunjukkan tidak ada perbedaan (P>0,05) antara lantai papan dan lantai semen. Hasil rata- rata
produksi susu pada lantai semen 9,577 liter/ekor/hari, sedangkan pada lantai papan 9,404
liter/ekor/hari. Berdasarkan uji t menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan
penelitian ini adalah antara kandang lantai semen dengan lantai papan hasil uji reduktase dan
jumlah produksi susu yang dihasilkan tidak berpengaruh di wilayah KUD Argopuro Krucil
Probolinggo, namun ada kecenderungan kandang yang menggunakan lantai semen ( cor) lebih baik
dari pada kandang yang menggunakan lantai papan.
Kata Kunci : Lantai, Uji Reduktase Dan Produksi Susu.
terhadap uji reduktase dan produksi susu di wilayah KUD Argopuro Krucil Probolinggo. Materi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah (lantai kayu 5 ekor dan lantai semen
5 ekor). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel secara
Purposive sampling dengan kriteria umur 5-6 tahun, bulan laktasi 5-6. Teknik pengumpulan data
untuk uji reduktase di laboratorium di KUD Argopuro Krucil Probolinggo, sedangkan produksi
susu di Peternak anggota KUD Argopuro. Analisis data. menggunakan Uji-t. Percobaan ada 2
perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Perlakuannya adalah P1= Lantai kandang
semen, P2 = Lantai kandang papan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji reduktase rata-rata
lantai semen lebih tinggi (3,5733/J) dibandingkan perlakuan lantai papan (3,3067/J). Hasil uji t
menunjukkan tidak ada perbedaan (P>0,05) antara lantai papan dan lantai semen. Hasil rata- rata
produksi susu pada lantai semen 9,577 liter/ekor/hari, sedangkan pada lantai papan 9,404
liter/ekor/hari. Berdasarkan uji t menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan
penelitian ini adalah antara kandang lantai semen dengan lantai papan hasil uji reduktase dan
jumlah produksi susu yang dihasilkan tidak berpengaruh di wilayah KUD Argopuro Krucil
Probolinggo, namun ada kecenderungan kandang yang menggunakan lantai semen ( cor) lebih baik
dari pada kandang yang menggunakan lantai papan.
Kata Kunci : Lantai, Uji Reduktase Dan Produksi Susu.
Full Text:
PDFReferences
Utomo, B. dan D. P. Miranti.2010. Tampilan produksi susu sapi perah yang mendapat perbaikan manajeman pemeliharaan. Caraka Tani.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.