PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP JUMLAH MIKROBA, WHC, DAN SUSUT MASAK PADA DAGING BROILER

Nika Dona Junia Arjes, Inggit Kentjonowaty, Irawati Dinasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis terhadap jumlah mikroba, WHC, dan susut masak pada daging broiler. Materi yang digunakan adalah daging broiler umur 35 hari, buah jeruk nipis berdiameter 4-6 cm. Metode yang digunakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, faktor pertama yaitu lama perendaman (10 menit, 20 menit, dan 30 menit). Faktor kedua konsentrasi larutan jeruk nipis (10%, 15%, dan 20%). Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah mikroba, nilai WHC, dan susut masak, dilanjutkan dengan uji BNT. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah mikroba. Interaksi lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai WHC. Sedangkan pada susut masak diketahui adanya interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap susut masak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lama perendaman 30 menit dan konsentrasi larutan jeruk nipis 20% menyebabkan penurunan jumlah mikroba terbaik, sedangkan nilai WHC dan susut masak terbaik pada perlakuan lama perendaman 10menit dan 10% konsentrasi larutan jeruk nipis. Disarankan menggunakan lama perendaman 10
menit dan konsentrasi larutan jeruk nipis 10%.
Kata Kunci : Perendaman, Konsentrasi, Larutan jeruk nipis, daging ayam broiler


Full Text:

PDF

References


Asani, 1994. Uji daya Hambat antibakteri fungsi endofiy kulit jeruk jipis

(citrus aurantifolia) terhadap bakteri staphyloccoccus aureus. Eprints.ums.ac.id di akses pada 1 November 2019.

Fardiaz, 2004. Analisa Mikrobilogi Pangan. PT Rajasa Grafindi Persad : Jakarta.

Komariah, 2009. Aneka Olahan Daging Sapi. Agromedia : Jakarta

Lawrie, 2003. Ilmu Daging Terjemahan Aminuddin Prakkasi. Universitas

Indonesia Press : Jakarta.

Oktofani, Luthfi Aulia, dan Jhons Fitriyadi Suwandi, 2019. Potensi Tanaman Pepaya sebagai Antihelmitic, Majority. Vol 8 No 248.

Rahardjo, 2012. Pengaruh penggunaan ekstrak jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) terhadap residu nitrit daging curing selam

proses curing. https://eprints.uns.ac.id di akses pada 19 oktober 2019.

Soeparno, 2005. Ilmu teknologi daging. Gajah Mada University Press. Yogjakarta.

Wini, 2014. Efek Penggunaan Berbagai Konsentrasi sari jeruk nipis (citrus

aurantifolia) sebagai perendam daging ayam petelur afkhir terhadap mutu fisik. Student eJournal 3(2).

Yuningsih, 2014. Keberadaan residu antibiotika dalam produk peternakan (susu dan daging. Loka karya nasional keamanan pangan produk peternakan. Balai penelitian Veterier.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.