PERBEDAAN POLA USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR TERHADAP KELAYAKAN USAHA DI DESA KIDAL KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG

Arif Purnama, Sri Susilowati, Dedi Suryanto

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan pola usaha peternakan ayam petelur fase pullet sampai dengan masa puncak pertama pada pola kemitraan dan non-kemitraan di Desa Kidal Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Materi yang digunakan yaitu data kuisioner dari 5 peternak pola kemitraan dan 5 peternak pola non kemitraan. Metode penelitian survey, pengambilan data dengan wawancara. Variabel yang diamati yaitu biaya total, penerimaan, keuntungan, BEP, dan RCR. Analisis data menggunakan analisis uji t. Perolehan data yang didapat merupakan hasil analisis dari ternak pola kemitraan dan non pola kemitraa. Hasil analisis uji T menunjukkan bahwa biaya total, penerimaan, keuntungan, BEP Produksi, BEP Harga dan R/C ratio terdapat perbedaan yang sangat nyata per 1000 ekor ayam antara pola kemitraan dan non kemitraan. Berikut hasil rata-rata BEP Produksi pola kemitraan 11.836 dan pola non kemitraan 11.072 BEP Harga pola kemitraan Rp 19.610 dan pola non kemitraan Rp 19.162, R/C ratio pola kemitraan 1,01 dan pola non kemitraan1,05. Kesimpulan pada penelitian ini ialah pola usaha peternakan ayam ras petelur pola kemitraan dan non kemitraan sama-sama menguntungkan berdasarkan biaya total, penerimaan, keuntungan, BEP produksi, BEP harga dan R/C Ratio. Pola usaha peternakan ayam ras petelur pola non kemitraan yang terbaik berdasarkan hasil analisis uji t. Hasil analisa usaha peternakan ayam petelur pola kemitraan dan non kemitraan yang masih menguntungkan maka usaha tersebut layak untuk dikembangkan lebih lanjut, sebaiknya para peternak yang ingin memulai usaha peternakan ayam ras petelur baiknya memulai dengan populasi awal sekitar 1.000 populasi agar mendapatkan balik modal dan membangun kandang sedikit menjauhi pemukiman warga.

Kata kunci :pola usaha, kelayakan usaha, ayam petelur

Full Text:

PDF

References


Ahyar, A. 1987. ―Pengendalian Produksi. BPFE.Yogyakarta.

Asnidar dan Asrida. 2017. Analisis Kelayakan Usaha Home Industry Kerupuk Opak di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal S. Pertanian 1 (1) : 39 – 47

Azizah, N., Utami, H.D., Nugroho, B.A. 2013. Analisis Pola Kemitraan Usaha Peternakan Ayam Pedaging System Closed House di Plandaan Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 23 (2): Hal. 1.

H. Sabri Nurdin. 2010. Analisis Penerimaan Bersih Usaha Tanaman Pada Petani Nenas di Desa Palaran Samarinda. Jurnal Eksis. Vol.6 No.1, Maret 2010: 1267 – 1266

Harianto., Asriani, P.S., dan Arianti, N.N. 2019. Perbandingan Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Peternakan Ayam Potong Pada Berbagai Pola Usaha Di Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmu Pertanian. Hal – 127

Pakage, S., Hartono, B., Fanani, Z., Nugroho, B.A., dan Iyai, D.A. 2018 Analisis Struktur Biaya dan Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Pedaging dengan Menggunakan Closed House System dan Open House System. Jurnal Peternakan Indonesia, Oktober 2018. Vol. 20 (3): 193-200. Hal. 195

Soekartawi 1995. “Teori Ekonomi Produksi” Penerbit Rajawali.Jakarta.

Sugiarto., T. Herlambang., Brastoro., R. Sudjana., dan S. Kelana 2005. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.