PENGARUH PENAMBAHAN BAKING POWDER TERHADAP OVERRUN DAN DAYA LELEH ES KRIM

Iva Siska Anggraeni Devitasari, Inggit Kentjonowaty, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penambahan baking powder terhadap overrun dan daya leleh es krim. Materi yang digunakan adalah susu segar, gula, santan, perasa, kuning telur, dan baking powder (Natrium bikarbonat), gelas takar, panci, kompor, timbangan digital, blender, timer, mixer, refrigerator dan  freezer. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah penambahan baking powder dalam adonan es krim. Adapun perlakuannya P0 = tanpa penambahan baking powder (0%), P1 = penambahan baking powder 0,625%, P2 = penambahan baking powder 1,25%, P3 = penambahan baking powder 2,5%. Variabel yang diamati overrun dan daya leleh es krim. Analisa data yang digunakan adalah analisis ragam dan dilanjut uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penambahan baking powder dalam pembuatan es krim berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai overrun dan daya leleh es krim. Nilai rata-rata overrun (%) P0 = 21,62a P1 = 25.46b, P2 = 33,86d, P3 = 32,68c. Nilai rata-rata daya lelehnya (menit) P0 = 22.28a, P1 = 23.24b, P2 = 24.12b, P3 = 24.10b. Kesimpulannya penambahan baking powder meningkatkan overrun dan daya leleh es krim. Penambahan baking powder terbaik sebanyak 14,85 gr (1,25%) mampu menghasilkan overrun sebesar 33,86% dan daya leleh 24.12 menit. Disarankan untuk menggunakan baking powder dengan konsentrasi 1,25% dari total adonan es krim dan melakukan pemixeran lebih dari 1x dalam proses pembuatan es krim. Perlu penelitian lanjutan mengenai  kandungan protein dan lemak serta uji organoleptik.

Kata Kunci: Overrun, daya leleh , baking powder.

 


Full Text:

PDF

References


Anonymous, 2009. Baking Soda-Baking Powder the Science Behind.http://bakingnfood. Wordpress.com/ 2009/ 12/ 02/ baking soda -%E2%80%93-baking-powder-the-science-behind%E2%80%A6-part-1/ diakses 23 April 2012.

Buckle, K. A, R. A. Edward, G. H. Fleet dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. UI

Fitrahdini. 2010. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Ekuitas Merk Produk Es Krim.http://journal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/viewFile/3088/2050 diakses 23 April 2012.

Hadiwiyoto, S. 1983. Hasil-Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Hubeis, M., N. Andarwulan dan M. Yunita. 1996. Kajian Teknologi dan Finansial Produksi Es Krim (Melorin) Skala Kecil. Buletin Teknologi dan Industri Pangan. ITB. Vol VII (1).

Padaga, M. Ch., dan M. E. Sawitri. 2005. Membuat Es Krim yang Sehat. Tekno Pangan. Jakarta.

Rahmawati, Reni Dwi. 2012. “Tingkat Penambahan Baking powder pada Pembuatan Es Krim Instan Ditinjau dari Mutu Organoleptik dan Tingkat Kelarutan”. Jurnal. Universitas Brawijaya Malang, Malang.

Saleh, E. 2004. Teknologi Pengolahan Susu dan Hasil Ternak. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.

Susilorini, T.E. dan M.E. Sawitri. 2007. Produk Olahan Susu. Penebar Swadaya. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.