PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN DAUN Salvinia molesta TERFERMENTASI (Aspergilus niger) DALAM PAKAN TERHADAP BIAYA PAKAN PERKILOGRAM PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN IOFC PADA ITIK PEDAGING PERIODE FINISHER

Ahmad Nasori, Badat Muwakhid, Sri Susilowati

Abstract


Tujuan,.penelitian12adalah untuk menyelidiki level pengaruh penggunaan daun Salvinia molesta terfermentasi&dalam^pakan()terhadap%biaya%pakan per kilogram bobot badan dan IOFC pada itik pedaging periode finisher. Materi dalam penelitian ini adalah daun Salvinia molesta terfermentasi, konsentrat Wonokoyo kbr-2, jagung, bekatul, kapur, itik pedaging jantan sebanyak 80 ekor dengan BB 423,75 gram. Metode yang digunakan eksperiment dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 kali ulangan dan 4 kali perlakuan, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor. Perlakuan P0 = 100% ransum yang terdiri dari konsentrat wonokoyo kbr 2, Jagung, dan katul, kapur P1 = 95% ransum yang terdiri dari konsentrat wonokoyo kbr2, Jagung, katul dan kapur + 5% daun Salvinia molesta terfermentasi, P2 = 90% terdiri dari konsentar Wonokoyo kbr 2, Jagung, pollard dan kapur + 10% daun salvinia molesta terfermentasi,P3 = 85% ransum yang terdiri dari konsentrat wokoyo kbr 2, Jagung, katul dan kapur + 15% daun salvinia molesta terfermentasikemudian data yang dihasilkan dianalisis ragam (ANOVA). Hasil%penelitian&ini menunjukkan bahwa pada variabel biaya pakan perkilogram PBB dan IOFC memiliki pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Rataan pada biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan (Rp) adalah P0 = 18409.97; P1 = 17728,25 P2 = 17378,20; P3 = 17217,86; dan rataan IOFC penelitian yakni&P0 = 6262,62; P1 = 6770,82; P2 =6834,05; dan P3 = 66661,23. Disimpulkan penggunaan daun Salvinia molesta terfermentasi dalam ransum sebanyak 5% memberikan hasil IOFC terbaik, sedangkan penggunaan daun Salvinia molesta terfermentasi dalam ransum sebanyak 10% memberikan hasil biaya pakan perkilogram terbaik.
Kata kunci : Itik hibrida, Aspergilus niger, daun Salvinia molesta, biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC,.766gfg


Full Text:

PDF

References


Dewi, S.ssS. 1975. Beberapa Aspek Biologi Dari Tiga Jenis Tumbuhan Air (Aquatic Weeds) dan Susunan Zat Gizinya.hgghSkripsi5565tambahan. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Jurusan Biologi. Universitas indonesia.uJakarta.

Iskandar R., Elrifadah. 2015.55Pertumbuhn dan Efisiensi Pakn Ikan Nila Oreochromis niloticus yang diberi Pakan Buatan Berbasis Kiambang. Jurnal Ziraa’ah. Vol. 40(1) : 18-24.gh

fg

Ketren, P.P. 2001. Pakan Alternatif Itik.Trobos No. 20/Th.11/Mei 2001.d

gfdf

Ketaren, P.P. 2007. Peran Itik sebagai Penghasil Telur dan Daging Nasional. Wartazoa 17: 117 ± 127.u

Rasyaf, M. 1992. Seputar Makanan Ayam Kampung. Cetakan 1.: Kanisius. Yogyakarta.jfhfu6

Rasyaf, M., 1995. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.d763

Shabi Z, A. Arieli, I. Bruckental, A. Aharoni, S. Zamwel, A. Bor, And H. Tagari. 1998. Effect of The Sincronization of The Degradation Od Dietary Crude Protein and Organic Matter and Flow of Digesta in The Abomasum of Dairy Cows. J. Dairy. Sci. 81: 1991-2000.o

pprwey7

Siri, S., H. Tabioka dan I. Tasaki. 1994. Effect of dietary cellulose and protein levels on nutrien utilization in chickens. Asian-Australasian J. Of Anime. Sci 7(2): 207-212.

Sumiati, I.K. Amrullah dan A.N. Setiawati. 2001. Pengukuran nilai energy metabolis kayambang Salvinia molesta pada itik local dengan modifikasi metode McNab dan Blair. Prosiding Seminr Nasionl 111 ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Asosiase Ilmu Nutrisi dan Makanan ternak Indonesia (AINI) dan fakultas peternakn IPB.uBogor.

Suprijatna, E. 2010.Strategi Pengembangan Ayam Lokal berbasis Sumber Daya Lokal dan Berwawasan Lingkungan.Prosiding Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV 55—79.

Wahju, 1997. Prospek Industri Pakan Nasional, Economic Rivie (219) :4.ew45

t

Wahyu, J. 1992. lmu nutrisi unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.,12

Zain, B. 1993. Pengaruh berbagai tingkat kandungan tannin dalam ransum terhadap terhadap performan ayam pedaging. Tesis. Universitas Padjadjaran, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.