PENGARUH LAMA SIMPAN DAGING KAMBING KACANG YANG DIBUNGKUS DAUN JATI (Tectona grandis) DAN KANTONG PLASTIK PE (Polyethylene) PADA SUHU RUANG TERHADAP NILAI pH DAN JUMLAH BAKTERI

In'am Maulidha Rizaldy, Irawati Dinasari, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh lama simpan daging kambing kacang yang dibungkus daun jati (Tectona grandis) dan kantong plastik PE (Polyethylene). Penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) ortogonal dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor A = Jenis kemasan yang terdiri dari Kontrol, daun jati, dan kantong plastik PE. Faktor B = Lama simpan 6, 12 , dan 24 jam. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kemasan dan lama simpan dengan dua macam bahan pengemas berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap nilai pH. Rerata kontrol dan jenis kemasan pada nilai pH yaitu kontrol 5,6 a, daun jati 5,4 a, kantong plastik PE 5,9 b, Rataan nilai pH lama simpan dengan dua pengemas yaitu Kontrol 5,60 a, DJ.P1 5,77 a, DJ.P2 5,87 ab, DJ.P3 6,67 bc, dan PE.P1 6,33 abc, PE.P2 6,73 bc, PE.P3 6,77 c. Jenis kemasan dan lama simpan dengan dua macam bahan pengemas berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap jumlah bakeri. Rataan perbandingan kontrol dan jenis kemasan pada jumlah bakteri yaitu Kontrol 1,2x105 cfu/g, daun jati 4,4x105 cfu/g, kantong plastik PE 6,1x105 cfu/g, Rataan Jumlah Bakteri lama simpan dengan dua pengemas yaitu Kontrol 1,2x105 a cfu/g, DJ.P1 4,4x105 ab cfu/g, DJ.P2 7,1x105 ab cfu/g, DJ.P3 7,2x105 ab cfu/g dan PE.P1 6,1x105 ab cfu/g, PE.P2 7,6x105 ab cfu/g, PE.P3 1,3x106 b cfu/g. Pengemasan dengan daun jati menghasilkan jumlah bakteri yang sedikit apabila dibandingkan dengan kantong plastik PE. Kesimpulan dari penelitian ini Jenis pengemas daun jati menghasilkan nilai pH dan jumlah bakteri lebih rendah dibandingkan dengan kantong plastik PE sebagai pembungkus daging kambing pada suhu ruang dan Jenis pembungkus daun jati dengan lama simpan 6 jam mampu menghasilkan nilai terbaik pada uji pH 5,77 dan uji bakteri 4,4x105 cfu/g.
Kata Kunci : Daging kambing, pengemasan, nilai pH, jumlah bakteri, daun jati, kantong plastik PE


Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. and M. Ayob. 2016. Bacteriological Quality and Daging), Di dalam:Lokakarya Nasional Keamaan Pangan Produk Peternakan, Bogor: Balai penelitian Veteriner, Hal. 48- 55.

Abustam, 2015. Karakteristik kualitas daging. www.kualitas-daging.html.

Anonimous. 2010. International Standart Organization 11290-1:1198/ FDAM 1: /2004 (E), Microbiology of Food and Animal Feeding Stuffs Horizontal Method for The Detection and Enumeration of Listeria monocytogenes.,

Anonimus. 2011. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Arisman M,. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta:EGC.BSN.2010. Mutu Karkas dan Daging Kambing.

Hapsari, Setyo. 2010. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) terhadap Penghambatan Mikroba Perusak pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lawrie, R. 2013. Ilmu Daging. Edisi 5 Penerjemah Aminuddin Parakkasi. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Muchtadi, T. dan Sugiyono. 2015. Petunjuk Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi, IPB, Bogor.

Nurul, D. 2013. Sifat Mikrobiologi Sosis Daging Kambing dengan Penambahan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) Selama Penyimpanan Dingin. Bogor : Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.