EVALUASI PEMELIHARAAN INDUK KAMBING SAANEN LAKTASI DAN ANALISIS KUALITAS SUSU SEGAR DI KECAMATAN BATU, KOTA BATU

M. Basid Sidiq, Usman Ali, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemeliharaan induk kambing laktasi dan menganalisis kualitas susu segar di peternakan kambing Saanen Kecamatan Batu, Kota Batu. Materi penelitian adalah 24 ekor induk laktasi kambing perah Saanen di peternakan Dr Goat dan 6 ekor induk laktasi kambing perah Saanen di peternakan H2 Farm, serta lactoscan. Metode penelitian adalah studi kasus dengan wawancara dan kuisioner. Penentuan sample secara purposive dan pengambilan sampel secara keseluruhan induk laktasi dengan kriteria kambing perah yang sedang laktasi 3-5 sekitar umur 3 sampai 4,5 tahun. Variabel yang diamati adalah kasus pemeliharaan dan kualitas susu kambing segar. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi manajemen pemeliharaan kambing dilakukan secara intensif, pemilihan bibit yang unggul, kandang panggung, pakan hijauan rumput odot secara ad libitum dan kosentrat pollard mixfeed ½ kg 2x1 hari, perkawinan alami, kesehatan dengan obat cacing, biosecurity dengan penyemprotan disinfektan. Hasil uji kualitas susu susu segar Dr Goat kadar lemak susu 4,58%, kadar bahan kering tanpa lemak 7,77%, kadar protein 3,69% , laktosa 3,48% , temperatur 29,40°C, water 16,92%, salt 0,52%. Kualitas susu H2 Farm kadar lemak susu 6,32%, kadar bahan kering tanpa lemak 8,84% , kadar protein 4,21% , laktosa 3,96% dan temperatur 27,80 °C, water 02,30%, salt 0,66%. Kesimpulan pemeliharaan induk kambing perah Saanen di kedua peternakan Kota Batu sudah sesuai prosedur Permentan mengenai pedoman budidaya kambing perah yang baik berdasarkan kondisi fisik dan pemeliharaan. Kualitas susu kambing segar berdasarkan uji fat, snf, laktosa, protein dan temperatur di peternakan kambing perah telah memenuhi standar susu segar.
Keywords: Pemeliharaan Kambing, kualitas susu, adlibitum


Full Text:

PDF

References


Eviyati, R., 2005. Tinjauan Agribisnis Peternakan. Jurnal Agrijati(1). Halaman 35.

Mutamimah, L., Utami S. dan Sudewo, A. T. A. 2013. Kajian Kadar Lemak dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu Kambing Sapera di Cilacap dan Bogor. Jurnal Ilmiah Peternakan1(3)

Anonimus. 2014. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/Permentan/OT.140/2/2014

Poerwanto, B. dan Budiati, T. 2016. Prevalensi dan Diversitas Lactobacillus sp. pada Susu Kambing Etawa Segar. Seminar Nasional Hasil Penelitian.

Ramadhan, B. dan Suprayogi, T. 2013. Tampilan Produksi Susu dan Kadar Lemak Susu Kambing Peranakan Ettawa Akibat Pemberian Pakan Dengan Imbangan Hijauan dan Konsentrat yang Berbeda. Universitas Diponegoro Semarang.

Sodiq, A. dan Z. Abidin. 2008. Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah Penghasil Susu Berkhasiat Obat. Agro Media Pustaka, Jakarta..

Suherman, Edi Kurniawan., 2017. Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing Di Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Fakultas Peternakan Universitas Parepare.

Sujono, Ahmad Yani., 2013. Pendampingan Agribisnis Kambing Peranakan Etawah dalam Mendukung Kota Batu sebagai Sentra Produksi Susu. Staf Pengajar Universitas Muhamadiyah Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.