ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA KELINCI HIAS DI DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI BATU JAWA TIMUR

Nur Laili Azizah, Sri Susilowati, Oktavia Rahayu Puspitarini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya kelinci hias di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah data pengeluaran (cost) dan keuntungan (benefit) dari usaha kelinci hias yang diambil selama 1 tahun serta kuisioner dari 8 peternak. Metode penelitian ini adalah survei. Pengelompokkan responden berdasarkan banyaknya jumlah indukan kelinci hias. Pembagiannya menjadi 3 kategori yaitu 1-55 indukan = rendah, 51-100 = sedang, > 100 = tinggi. Variabel yang diamati adalah harga pokok, break event point (BEP), Benefit/Cost Ratio (B/C), net present value (NPV) dan Payback Period (PBP). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya total kategori rendah Rp. 19.580.000, sedang Rp. 32.500.000, tinggi Rp. 49.340.000. Rata-rata harga pokok semua jenis kelinci/ekor kategori rendah Rp. 73.425, sedang Rp. 68.250, tinggi Rp. 71.000. Rata-rata BEP produk semua jenis kelinci kategori rendah 311 ekor, kategori sedang 533 ekor, kategori tinggi 779 ekor. Rata-rata BEP harga semua jenis kelinci kategori rendah Rp. 73.425/ekor, sedang Rp. 68.250/ekor, tinggi Rp. 71.000/ekor. Rata-rata B/C kategori rendah 2, sedang 3, tinggi 2. Rata-rata NPV kategori rendah Rp. 20.090.000, sedang Rp. 62.412.500, tinggi Rp. 72.070.000. Rata-rata PBP kategori rendah 4 bulan, sedang 3,1 bulan, tinggi 3,5 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini usaha budidaya kelinci hias di desa Tulungrejo, Bumiaji Kota Batu dikatakan menguntungkan dan layak dilanjutkan berdasarkan nilai BEP, B/C ratio, NPV, PBP, dengan minimal jumlah indukkan 55 ekor.
Kata kunci : Analisis kelayakan usaha, kelinci hias, Tulungrejo


Full Text:

PDF

References


Amin T. 2011. Dasar-dasar Akuntansi Biaya dan Manajemen. Jakarta: Harvarindo.

Gittinger, J. P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Manshur, F. 2009. Kelinci Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu. Nuansa, Bandung.

Nufaili, R., dan Utomo, C. 2014. Analisa Investasi Hotel Pesonna Makassar. Jurnal Teknik ITS, 3(2), D143–D146.

Parama. 2012 Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Nata De Coco di Sumedang, Jawa Barat No. 2 Mei 2012.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunarjono, 2000. Prospek Tanaman Buah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: CV Rajawali.

Umar, Husein. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo, B., Sumanto dan E. Juarini. 2005. Pemanfaatan dan Analisis Ekonomi Usaha Ternak Kelinci di Pedesaan. Prosiding Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Kelinci.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.