ANALISIS USAHA LEBAH MADU (Apis mellifera) DI KECAMATAN GUNUNG WUNGKAL KABUPATEN PATI JAWA TENGAH

Afi Dhotul Qoilidiyah, Usman Ali, Irawati Dinasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha lebah madu Apis mellifera di Kecamatan Gunung Wungkal Kabupaten Pati Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari pengisian kuisoner peternak lebah madu selama 1 tahun. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan analisis deskriptif meliputi harga pokok, BEP, dan B/C ratio. Jumlah rerponden 80 menjadi 34 responden. Pembagian responden berdasarkan 2 kategori jumlah stup untuk kategori sedang ∑stup (101-160) dan kategori tinggi ∑stup (>160). Pengambilan responden berdasarkan metode purposive sampling dengan rata-rata jumlah penerimaan. Kategori sedang jumlah penerimaan diatas Rp 200.000.000,00 didapatkan 12 reponden dan kategori tinggi jumlah penerimaan diatas Rp 330.000.000,00 didapatkan 22 responden. Hasil rata-rata total biaya pengeluaran 1 tahun kategori sedang Rp 241.064.166,6 dan kategori tinggi Rp 408.613.977,27. Jumlah madu kategori sedang 5.062 kg dan tinggi 9.543,2 kg. Total penerimaan madu 1 tahun ketagori sedang Rp 297.870.833,33 dan kategori tinggi Rp 565.468.181,82 dengan tingkat bunga (diskonto) 0%. Harga jual kategori sedang Rp 57.184,17 dan kategori tinggi Rp 57.889,36. Hasil dari 2 kategori menunjukkan bahwa analisis usaha lebah kategori sedang didapatkan harga pokok produksi Rp 47.621,53, nilai BEP 3.799,08 kg, dan nilai B/C ratio 1,2. Kategori tinggi didapatkan harga pokok produksi Rp 42.817,37, nilai BEP 5.948,33 kg, dan nilai B/C ratio 1,4. Kesimpulan dari hasil Analisis Usaha Lebah Madu Apis mellifera di Kecamatan Gunung wungkal Kabupaten Pati Jawa Tengah dengan  kategori tinggi ∑ stup (> 160) memperoleh hasil yang terbaik. Semakin banyak jumlah stup maka dapat menghasilan nilai harga pokok, BEP, B/C ratio yang terbaik.

Kata Kunci: Analisis Usaha, Lebah madu, Apis mellifera.


Full Text:

PDF

References


Gittinger. J. P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Universitas Indonesia.

Harno dalam Fatma. I .I. 2017 Uji Kualitas Madu Pada Beberapa Wilayah Budidaya Lebah Madu di Kabupaten Pati. Jurnal Biologi,Volume 6 No 2, April 2017.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).

Mulyadi. 1992. Akutansi Biaya. Bagian Penerbitan STIE YKPN. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Pramudya. B. dan N. Dewi. 1992. Eko-nomi Teknik. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fatriani.2014.

Rahmat dalam Pasaribu. 2017 Perbandingan Produksi Lebah Madu Apis cerana pada Dua Sistem Integrasi yang Berbeda di Kabupaten Rejang Lebong.

Hutama, R. R, I. D. Retnaningtyas dan Susilowati. 2021. Analisis Kelayakan Usaha Lebah Madu Hutan Apisdorsata Di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Dinamika Rekasatwa, Vol.4. No.1, 10 Pebruari 2021.

Riyanto. B. 1995. Dasar-dasar Pembelan-jaan Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada. Yogyakarta.

Saepudin. 2010 Peningkatan Produktifitas Lebah Madu Melalui Penerapan Sistem Intregrasi Dengan Kebun Kopi. Fapet IPB. Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.