PERAN KOPERASI PENAMPUNGAN SUSU DALAM PENINGKATAN EKONOMI PETERNAK SAPI PERAH SKALA RAKYAT (ARTICLE REVIEW)

Agustian Dian Rahma Safitri, Sri Susilowati, Irawati Dinasari

Abstract


Koperasi penampungan susu adalah koperasi yang beranggotakan semua peternak sapi perah yang berlokasi di sekitar area kerjanya dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk mereview Peran Koperasi Penampungan Susu dalam Peningkatan Ekonomi Peternak Sapi Perah Skala Rakyat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau article review. Dari hasil penelitian terlihat bahwa koperasi berperan penting dalam menunjang kesejahteraan peternak sapi perah di sekitar area kerjanya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa koperasi penampungan susu sangat berperan dalam peningkatan ekonomi peternak sapi perah skala rakyat. Bukan hanya sebagai penyalur susu segar ke IPS, tetapi koperasi penampungan susu juga menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan baik dari modal, fasilitas simpan pinjam, kredit barang untuk peternakan, bibit, pakan, pelayanan kesehatan ternak dan IB, serta pembinaan dan pendampingan bagi peternak sapi perah agar peternak lebih terampil dalam teknis pemeliharaan.

 

Kata Kunci : Koperasi Penampungan Susu, ekonomi peternak sapi perah skala rakyat


Full Text:

PDF

References


Anindyasari, Agus Setiadi, Mukson. 2019. Analisis Hubungan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Peternak Sapi Perah Pada Koperasi Susu Di Kabupaten Semarang. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis. 2 (1); , Hal 23-30.

Anonimus, 1991. Studi tentang Industri dan Pemasaran Susu di Indonesia. PT. Corithian Inforpharma Corpora, Jakarta.

------------, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Balai Pustaka. Jakarta.

-------------,2016. Pengertian studi kepustakaan. https://www.transiskom.com/2016/03/pengertian-studi-kepustakaan.html. Pengertian studi kepustakaan.Diakses pada tanggal 6 Desember 2020.

-------------,2019. Konsumsi Susu Nasional di Indonesia (https://bandung.kompas.com/read/2019/05/06/11283811/unpad-konsumsi-susu-masyarakat-indonesia-terendah-se asean?page=all). Diakses Pada Tanggal 1 Desember 2020.

Asih, R., Murti, T.M., dan Haryadi, F.T. 2013. Dinamika pengembangan klaster industri persusuan di Kabupaten Semarang Jawa Tengah.Buletin Peternakan, 37, 59-66.

Babonea, A. M., & Joia, R. M. (2012). Transition to a green economy–a challenge and a solution for the world economy in multiple crisis context. Theoretical and Applied Economics, 10(10), 105.

Dewi, K. T. . Hardjianto, I. Mindarti, L. I. 2013. Kemitraan Peternak Sapi Perah dengan KUD “Batu” Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Peternak Sapi Perah. Jurnal Administrasi Publik (JAP). 1 (4), Hal.73-82.

Emawati, S. 2011. Profitabilitas Usaha Tani Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Sleman.Sains Peternakan. 9 (2): 100-108.

Haeruman, Herman. Js. 2001. Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Pengembangan Lembaga Kemitraan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat. Sosialisasi Nasional Program Kemitraan bagi Pengembangan Ekonomi Lokal. Hotel Indonesia.

Haloho R D Siswanto, Imam Santoso, Sudiyono Marzuki. 2013. Analisis Profitabilitas pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang. Jurnal Pengembangan Humaniora. 13 (1); 65-72.

Ilham, N. dan D.K.S. Swastika. 2000. Analisis Daya Saing Susu Segar dalam Negeri Pasca Krisis Ekonomi dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Kadarsan, W. H. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Krisna, R. dan Manshur, E. 2006. Tingkat pemilikan sapi (skala usaha) peternakan dan hubungannya dengan keuntungan usaha tani ternak pada kelompok tani ternak sapi perah di Desa Tajur Halang Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 1, 61-64.

Kuswaryan, S. 1992. Analisis Ekonomi Usaha Ternak Sapi Perah Sebagai Upaya Substitusi Impor Susu.Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Program KPK Universitas Brawidjaya. Yogyakarta.

Majee, W. and Hoyt, A. 2009. Building community trust through cooperatives: A casestudy of a worker-owned home care cooperative. Journal of Community Practice,17,444–463

Mandaka, S., dan M.P. Hutagaol. 2005. Analisis Fungsi Keuntungan, Efisiensi Ekonomi dan Kemungkinan Skema Kredit Bagi Pengembangan Skala Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat. J.Agro Eko.23 (2) : 191-208.

Martindah dan Septati, R. A. 2020. Peran Dan Upaya Koperasi Peternak Sapi Perah Dalam Meningkatkan Kualitas Susu Di Jawa Barat.Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas.476-483.

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Mukson, T. Ekowati, M. Handayani dan D.W. Harjanti. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan – Semarang, 20 Mei 2009.http://eprints.undip.ac.id/3810/1/aPR40-(31)_Mukson-undip-seting.pdf.

Mulyadi, A.N., T. D. Soedjana dan Subandriyo. 1995. Sistem produksi dan efisiensi usaha sapi perah rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian No. 2.Februari 1995.Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.Bogor, hlm.1–11.

Nadzir. 2014. Metode studi pustaka https://widuri.raharja.info/index.php?title=Metode_Studi_Pustaka. Diakses pada tanggal 5 Desember 2020.

Nurtini S. Dan Aggriani M. 2014. Profil Peternakan Sapi Perah Rakyat di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.

Oktaviana, R.V. 2013. Strategi Pengembangan Primer Koperasi. Jurnal Administrasi Publik, 1(2), 257-264.

Paturochman, M. 2005. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Keluarga Peternak Dengan Tingkat Konsumsi

(Kasus di Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan). Sosiohumaniora, 7(3): 264 – 272.

Priyono dan Priyanti, A 2015. Penguatan Kelembagaan Koperasi Susu melalui Pendekatan Pengembangan Kawasan Peternakan Nasional. Wartazoa, 25(2), 085-094.

Sanny, Lim. 2011. Analisis Industri Pengolahan Susu di Indonesia. Binus Business Review. 2 (1): 81-87.

Saragih, B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan: Kumpulan Pemikiran. USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan IPB. Bogor.

Setiadi, D. 2006. Peningkatan kualitas manajemen sapi perah di koperasi. Makalah disampaikan pada Lokakarya Sapi Perah Nasional. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Sudono, A., F. Rosdiana, dan B. S. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.

Sugiharti, M. H. dan I. Nurlaila. 2011. Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten. Sains Peternakan. 9 (1) : 41 – 52.

Suherman, D. 2008. Evaluasi Penerapan Aspek Teknis Peternakan pada Usaha Peternakan Sapi Perah Sistem Individu dan kelompok di Rejang Lebong. .J. Sains Peternakan Indonesia. 3. (1): 35-42.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta, Gava Media.

Sulistyati M., Hermawan, dan Anita Fitriani. 2013. Potensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat dalam Menghadapi Pasar Global.Jurnal Ilmu Ternak. 13 (1): 17-23.

Sutikno B., Sri Hastari, A. Ratna Pudyaningsih, 2020. Hubungan Kearifan Lokal Terhadap Peran Koperasi Susu Melalui Potensi Ekonomi di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (JPIM). 5 (2),.113-124.

Taryoto H.A. dan Sunarsih. 2000. Kajian Ekonomi Usahatani Susu Sapi Perah Berdasarkan Status Kud Di Jawa Barat Dan Jawa Timur.https://media.neliti.com/media/publications/70295-ID-kajian-ekonomi-usahatani-susu-sapi-perah.pdf

Thau, T.D. 2004. Factors Affecting Technical Efficiency of Household Dairy Cattle Production in Two Communes of Gialam District, Hanoi.Journal of ISSAAS. 10 (1): 86 – 90.

Windu, I. H. 2011. Pemodelan Penghimpunan dan Pendistribusian Bahan Baku Susu Sapi Menggunakan Pendekatan Sistem Dinamik, Surabaya, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Yaniawati, 2020. Studi kepustakaan.Universitas Hassanudin Press.

Yusdja Yusmichad dan Rosmijati Sayuti. 2002. Skala Usaha Koperasi Susu dan Implikasinya Bagi Pengembangan Usaha Sapi Rakyat. JAE. 20 (1) ; 48- 63.

Yusdja, Y. 2005. Kebijakan Ekonomi Industri Agribisnis Sapi Perah Di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian. 3 (3): 256-267

Zuhal. 2008. Kekuatan daya saing Indonesia. Jakarta: Gramedia Kompas.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.