ANALISIS KELAYAKAN USAHA LEBAH MADU HUTAN Apis dorsata DI KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)

Reynaldi Rizalianus Hutama, Sri Susilowati, Irawati Dinasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha lebah madu hutan Apis dorsata di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Materi yang digunakan data tentang pengeluaran (cost) dan pemasukan dari usaha madu hutan (Apis Dorsata) yang diambil selama 1 tahun. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan total 10 responden perhitungan digolongkan berdasarkan banyaknya pohon responden yang dimiliki dengan kategori 0-50 pohon = rendah, 51-100 pohon = sedang, >100 pohon = tinggi, variabel yang diamati dianalisis secara deskriptif meliputi harga pokok, BEP, B/C Ratio, NVP, PBP. Hasil rata-rata untuk total pengeluaran selama satu tahun untuk kategori rendah Rp54.925.198; sedang Rp 137.667.600; tinggi Rp 695.706.283; Σ madu kategori rendah 1.156 Kg, sedang 3.013 Kg, tinggi 20.146 Kg, total penerimaan madu dan hasil samping  kategori sedang Rp 61.858.600; sedang Rp 158.573.125; tinggi Rp1.056.886.150 dengan diskonto 0%, harga jual Rp. 51.850; harga pokok produksi kategori rendah Rp 47.513; sedang Rp 45.699; tinggi Rp 34.534 & harga pokok produksi madu kategori rendah Rp 45.014; sedang Rp 44.827; tinggi Rp 33.916 & BEP kategori rendah 795 Kg, sedang 2.438 Kg, tinggi 10.534 Kg. B/C ratio kategori rendah 1,1; sedang 1,1; tinggi 1,5. NPV kategori rendah Rp 6.933.402; sedang Rp 20.905.525; tinggi Rp 361.179.867 & PBP kategori rendah 10,8 bulan, sedang 10,8 bulan, tinggi 8,4 bulan. Kesimpulan lebah madu ke 3 kategori yaitu rendah, sedang, tinggi semua dikatakan layak untuk diusahakan berdasarkan Analisa harga pokok, BEP, NPV, PBP. Hasil terbaik berada di kategori tinggi dengan Σ madu 20.146 Kg dengan harga jual Rp 51.850/Kg dari analisis harga pokok produksi Rp 34.534/Kg; harga pokok produksi madu Rp 33.916/Kg. BEP 10.534 Kg; B/C Ratio 1,5; NPV Rp 361.179.867; PBP 8,4 bulan di daerah Kabupaten Kupang, NTT

Kata kunci : Analisis kelayakan usaha, Madu hutan,  Apis dorsata

Full Text:

PDF

References


Anonimus. 2019. Diskominfo Kab. Kupang Luas wilayah hutan lindung danhutan produksi di kupang, NTT (https://kupangkab.go.id-/halpotensikehutanan.html)

Djamin.1993. Perencanaan dan Analisa Proyek, Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Gittinger, J. P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek - proyek Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Ibrahim.Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta, Jakarta

Riyanto, B. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Silverhutabarat. 2006. Pengembangan kehutanan melalui pengembangan produk hutan non kayu di Nusa Tenggara Timur ACIAR Proceedings No. 126.

Yelin A. 2008. Analisis finansial usaha lebah madu Apis mellifera L. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol.V No.3:217-237 22 Juli 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.