Analisis Permintaan Jagung Di Kabupaten Rembang

Saily Nur Afifah, Dwi Susilowati, Sri Hindarti

Abstract


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Kabupaten Rembang. 2) Untuk mengetahui elastisitas permintaan jagung di Kabupaten Rembang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Rembang pada bulan Juni – Agustus 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari Badan Pusat Statistik serta Dinas Pertanian Kabupaten Rembang. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Double Log Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa : 1) Hasil analisis regresi linier Model Double Log, variabel bebas yang berpengaruh terhadap permintaan jagung adalah harga jagung (coef 15.923), harga beras (coef 71.274) , dan jumlah penduduk (coef 34.801) , pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap permintaan jagung adalah variabel harga ketela pohon, variavel harga kedelai dan variable pendapatan.2) Berdasarkan elastisitas pendapatan, jagung merupakan barang normal yaitu jika pendapatan naik maka permintaan jagung akan meningkat dan karena jagung bersifat elastis, apabila terjadi peningkatan pendapatan sebesar 1% maka permintaan jagung akan meningkat kurang dari 1%..

 

Kata kunci : Permintaan , elastisitas, Jagung, Kabupaten Rembang

Full Text:

PDF Hal 80-97

References


DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Kanisius. Yogyakarta.

Anonima. 2009. Peluang Investasi Agribisnis Jagung. www. garutkab.go.id.

Subandi dkk. 1998. Jagung: Teknologi Produksi dan Pascapanen. Pusat Sudarsono Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Hyene. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan Bogor.

Anonima. 2009. Peluang Investasi Agribisnis Jagung. www. garutkab.go.id.

Zubachtirodin dkk. 2009. Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung. www.dalitsereal.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2009

Kusmiadi, R. 2009. Varietas Beras dengan Komposisi Kimiawi Zat Penyusunnya.www.ubb.ac.id. Diakses pada tanggal 29 Januari 2009.

Marie. 2007. Stabilitas Harga Beras. www.transparansi.or.id. Diakses pada tanggal 29 Januari 2009.

Chalifah, A.2009. Mengubah Singkong Menjadi Bioetanol.

Rukmana dan Yuyun. 1996. Kedelai Budidaya dan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.

Nurasa, T. 2007. Revitalisasi Benih dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Kedelai di Jawa Timur. Jurnal Akta Agrosia Edisi Khusus No. 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan Pertanian. Bogor.

Sukirno, S. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kotler, P. 1998. Manajemen Pemasaran : Analisis, Implementasi dan kontrol (Terjemahan : Jaka wasana). Edisi kesembilan, jilid I. Prenhallindo. Jakarta.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Arsyad, L. 1995. Ekonomi Mikro. BPFE, Yogyakarta.

Soediyono, R. 1989. Ekonomi Mikro. Liberty. Yogyakarta.

Gujarati. 2006. Teori Analisis Regresi Linier. www.jonathansarwono.info. Diakses pada tanggal 29 Januari 2009.

Gasperz, V. 1999. Ekonomi Manajerial: Pembuat Keputusan Bisnis (Terjemahan : Sukoco) Gramedia, Jakarta.

Surakhmad. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar-dasar Metoda Teknik. Penerbit Tarsito. Bandung.

Sulaiman, W. 2002. Jalan Pintas Menguasai SPSS 10. Penerbit Andi. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Saily Nur Afifah, Dwi Susilowati, Sri Hindarti



Supported by:

Â