Strategi Pengembangan Agrowisata Melon Sebagai Sentra Produk Unggulan Melalui Kelompok Tani

Moch. Jailani, Sri Hindarti, Farida Syakir

Abstract


ABSTRAK

Tujuanpenelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi pengembangan agrowisata melon di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang dan mengetahui peran penyuluh dalam upaya pengembangan agrowisata melon di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang pada bulan April – Juni 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi  dan wawancara melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah petani melon yang tergabung ke dalam kelompok tani Karang Barat. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh atau sensus yaitu sebanyak 12 petani. Metode analisa datamenggunakan Analisis SWOT, QSPM, Uji Validitad dan Uji Realibilitas dengan skala likert. Berdasarkan hasil analisis QSPM, maka dapat disimpulkan bahwa prioritas dalam penentuan strategi pengembangan agrowisata Desa Banyusokah berada pada kuadran III yakni strategi Turn Around dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi kelemahan yang ada. dengan memberikan formulasi strategi untuk menerapkan pertumbuhan yang cepat. Sedangkan hasil dari penilaian peran penyuluh menunjukkan angka > 0,6 yang dalam artian berperan.

Kata Kunci : AnalisisSWOT, Matriks QSPM, Peran Penyuluh

Full Text:

PDF Hal 45-58

References


Arifin, Hadi Susilo dkk, “Potensi Agrowisata di Pedesaanâ€, Bogor: Biro Perencanaan Pertanian, 2009.

BPS Kabupaten Sampang. 2018. Sampang Dalam Angka BPS Kabupaten Sampang. 2019. Sampang Dalam Angka BPS Kabupaten Sampang. 2020. Sampang Dalam Angka

David ME dan David FR. 2009. The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) applied to a retail computer store. The Coastal Business J. 8 (1): 42-52..

Fitriani,Y. (2008). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pengunjung Agrowisata Taman Wisata Mekarsari dengan Metode Kontingensi (Skripsi). Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Sutama, I. K. (2011). Kambing Peranakan Etawah Sumberdaya Ternak Penuh Berkah. Sinar Tani, pp. 5–13.Petroman,C., Mirea, A., Lozici, A., Constantin, E. C.,

Fashihullisan. 2009.Peranan Penyuluhan dalam penyuluhan. Jakarta

Freddy, Rangkuti. 2014. Analisis SWOT Teknik Pembeda Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta Selatan : Salemba Humanika.

Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kusmaryadi dan Sugiarto. (2000). Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia PustakaUtama.

Jojok Dwirido Tjahjono, Maroeto at al. (2018). Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Kawasan Agroekowisata Kecamatan Tuturdi Kabupaten Pasuruan, Jurnal: Peduli - Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, Vol. 2 No. 1.Universitas Diponegoro

Prastiti, R. A. 2012. Strategi Pengembangan Agribisnis Sapi Potong di Kabupaten Blora. e-jurnal Agrista. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.

Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2008).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Moch. Jailani, Sri Hindarti, Farida Syakir



Supported by:

Â