Analisis Risiko Usahatani Bawang Merah Di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

Yosi Hudaya Putra, Dwi Susilowati, Farida Syakir

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani, mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi produksi dan risiko produksi serta menganalisis preferensi petani terhadap risiko produksi pada usahatani bawang merah di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu metode penarikan sampel acak sederhana, jumlah sampel yang diperoleh yaitu 30 petani bawang merah dari 183 populasi yang tersebar di Desa Sajen Kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto. Analisis data yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis fungsi Cobb Douglas, fungsi variansi (risiko) produksi, serta analisis preferensi petani Obeseved Economic Behavior (OEB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R/C ratio sebesar 2,8 yang berarti bahwa usahatani bawang merah ini layak untuk diusahakan. Dari hasil analisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi adalah variabel benih, pupuk KCL, pupuk urea, dan tenaga kerja. Hasil analisis faktor – faktor yang mempengaruhi risiko produksi ada dua yaitu pupuk urea dan pupuk ZA. Preferensi petani terhadap variabel yang berpengaruh terhadap risiko produksi bawang merah di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto adalah cenderung menghindari risiko (Risk Averse).

Kata kunci: risiko, usahatani bawang merah.

Full Text:

PDF 49-58

References


Achmad, K. (2019). Preferensi risiko produksi pada usahatani kentang (solanum tuberosum) di desa wonokitri kecamatan tosari kabupaten pasuruan. Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang

Badan Pusat Statistik, 2019. Statisitik Indonesia 2019.

Budiono. (2002). Ekonomi Mikro Seri Sinopsis : Pengantar Ilmu Ekonomi No.1. Yogyakarta: BPFE.

Hera, S. (2018). Analisis Pengaruhi Faktor-Faktor Produksi Usahatani BKecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.

Listianawati. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah

Nurhasanah. (2019). Analisis risiko produksi usahatani padi sawah di desa tegalgondo kecematan karangplosos kabupaten malang. Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang

Surachmat.(1998) Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar – Dasar Metodik Tekbik), Tarsito, Bandung

Purba, A. R. (2002). Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Bawang Merah di Desa Lamajang Kecamatan Panggalengan Kabupaten Bandung. Bandung: Institut Pertanian Bogor.

Wibisonya, I. (2019). Preferensi Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi Cabai Merah Keriting di Kabupaten Cianjur. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Widyawati. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Bawang Merah di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukun Bada Kabupaten Banda Aceh. Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.

Zapp, K. H. (2012). Ammonium Compounds in Ulmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry . Weinheim: Wiley-VCH.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yosi Hudaya Putra, Dwi Susilowati, Farida Syakir



Supported by:

Â