PERILAKU KONSUMSI CABAI RAWIT DI KOTA MALANG

Jihan Nabila Qotrunnada, Titis Surya Maha Rianti, Dina Kartika Sari

Abstract


Abstrak

Cabai rawit memiliki prospek yang cukup baik untuk terus  dikembangkan.  Permintaan  akan  cabai  rawit  terus  meningkat  disebabkan   cabai rawit merupakan salah satu bahan utama  di dalam masakan Indonesia sehingga  cabai  rawit  memiliki  nilai  ekonomi  tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi cabai rawit di Kota Malang. Pengambilan sampel konsumen cabai rawit menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Metode yang digunakan dengan analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif perilaku konsumsi para konsumen cabai rawit rata-rata adalah para konsumen membeli komoditas cabai rawit paling banyak pembelian di pasar, dalam menggunakan cabai rawit para konsumen cabai rawit rata-rata digunakan untuk sambal dibanding dengan bumbu masakan, dan masa konsumsi komoditas cabai rawit para konsumen dapat menghabiskan rata-rata 1 sampai 4 hari dalam sekali pembelian. Dengan harga pembelian < 50.000 per satu kilogram dan lebih memilih cabai rawit dengan cita rasa pedas.

Kata Kunci:  Cabai Rawit, Perilaku Konsumsi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Malang, 2022. Jumlah Rumah Tangga.Kota Malang: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2023. Produksi Cabai rawit di Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Dewi Indriani Jusuf. (2018). Perilaku Konsumen di Masa Bisnis Online (Yogyakarta: CV. Andi Offset), 1

Fadhollah, A. (2016). Analisis Motif Rasional Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Huawei (Studi Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya). (Skripsi Sarjana Politeknik Negeri Sriwijaya).

Irmawati. (2021). Perilaku Konsumsi Petani Tembakau Ditinjau Dari Perilaku Konsumsi Islam (Studi Kasus Pada Dusun Kedungwaru Desa Candisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan). (Skripsi Sarjana, Institut Agama Islam Negeri (Iain) Kediri).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jihan Nabila Qotrunnada, Titis Surya Maha Rianti, Dina Kartika Sari



Supported by: