Pola Konsumsi Pangan Kentang Karbohidrat dan Pangan Protein di Jawa Barat

Achmad Rifaldy, Nikmatul Khoiriyah, Zainul Arifin

Abstract


Kentang merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia, termasuk di Jawa Barat. pada tahun 2022 menjadi provinsi penghasil kentang terbesar kedua di Indonesia. Permintaan kentang di Jawa Barat pada penelitian ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga kentang, harga barang subtitusi dan komplementer, juga pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga. Periode Maret-September 2022 Susenas mensajikan informasi pengeluaran dan konsumsi rumah tangga terhadap pangan. Dalam penelitian ini memiliki satu tujuan yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kentang rumah tangga. Data yang digunakan merupakan data sekunder, data yang diperoleh dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2022 yang diperuntukan untuk Provinsi Jawa Barat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola konsumsi di Jawa Barat masih kurang beragam karena hanya beberapa komoditas yang menunjukan angka persentase tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Permintaan Kentang terdiri dari harga beras ketan, harga jagung pipilan, harga terigu, harga ketela pohon, harga ketela rambat, harga sagu , harga daging ayam ras, harga tempe, pendapat rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga.

Kata Kunci : Rumah Tangga, Permintaan Kentang, Jawa Barat

Full Text:

PDF

References


Anindita, R., Amalina, F., Sa’diyah, A. A., Khoiriyah, N., & Muhaimin, A. W. (2022). Food Demand for Carbohydrate Sources: Linear Approximation-Almost Ideal Demand System/LA-AIDS Approach. International Journal of Horticulture, Agriculture and Food Science, 6(2), 11–19. https://doi.org/10.22161/ijhaf.6.2.3

Aryanta, I. W. R. (2023). Kandungan gizi dan manfaat tempe bagi kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, 5(2), 25–32.

Badan Pangan Nasional. (2022). INDEKS KETAHANAN PANGAN 2022. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(12), 7250–7257. https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14

Badan Pusat Statistik. (2018). Pengeluaran Penduduk Indonesia untuk konsumsi per provinsi september 2018. Badan Pusat Statistik, September, xii+136.

Firdauzi, I. (2021). Analisi Pola Konsumsi Pangan Pokok Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2000-2014. Jurnal Ekonomi Indonesia, 10(1), 71–90. https://doi.org/10.52813/jei.v10i1.60

Forgenie, D., Khoiriyah, N., Zhu, X., Nendissa, D. R., Mahase-Forgenie, M., Sa’diyah, A. A., & Elbaar, E. F. (2023). An Empirical Assessment of the Welfare Impacts of the Rising Global Price of Food: The Case of Haiti. Journal of Economics and Business, 6(2). https://doi.org/10.31014/aior.1992.06.02.511

Hartesi, B., Andriani, L., & Perawati, S. (2022). Manfaat Pati Kentang Pregelatinasi Sebagai Eksipien Tablet.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Achmad Rifaldy, Nikmatul Khoiriyah, Zainul Arifin



Supported by:

Â