ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA DRINGU KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO

Abstract

Bawang merah adalah salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini termasuk kedalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta obat tradisional. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, mengetahui biaya, keuntungan, margin bagian hasil petani dan efisiensi pemasaran bawang merah pada masing masing saluran pemasaran, serta Untuk mengetahui fungsi fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masing masing lembaga pemasaran bawang merah di Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan 2 cara, random sampling dan snowball sampling dengan sampel sebanyak 31 petani bawang merah dan 35 lembaga pemasaran yang terdiri dari 31 pedagang tengkulak dan 4 pedagang pengecer. Analisis data menggunakan analisis integrase pasar dan analisis elastisitas transmisi harga. Hasil penelitian menunjukan dari kedua saluran yang terlibat dalam mendistribusikan bawang merah di Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dapat diketahui bahwa pemasaran di Desa Dringu Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang lebih efisien adalah saluran II. Hal tersebut dilihat dari nilai efisiensi margin pemasaran yang lebih rendah yaitu yaitu 7,9% dan share petani yg lebih tinggi yaitu 92,1%. Dibandingkan dengan salauran I yang mempunyai margin pemasaran sebesar 10,34% dan share petani yg lebih kecil yaitu 89,66%.
Kata kunci : Bawang Merah, Analisis Integritas Pasar, Analisis Elastisitas Transmisi Harga