STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI APEL TUMPANGSARI DENGAN NON TUMPANGSARI DI DUSUN JUNGGO DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu . Penentuan sampel menggunakan metode Snowball Sampling dengan jumlah penetapan jumlah sample menggunakan Malhotra dengan sampel 35 responden. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadinya perbedaan pendapatan dan efisiensi antara petani apel tumpangsari dengan non tumpangsari. Faktor yang mempengaruhi petani dalam menerapkan sistem tanam antara lain usia, pengalaman usahatani dan pendapatan. Dengan adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan petani untuk menerapkan sistem tanam tumpangsari atau non tumpangsari
.
Kata kunci: Usahatani, Tumpangsari, Apel, Kota Batu
Full Text:
PDFReferences
Febrianti, C. (2012). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Adopsi Tumpangsari Tanaman Salak Dengan Cabai Di Desa Mranggen Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang [Universitas Sebelas Maret]. In UNS (Vol. 66). perpustakaan.uns.ac.id
Rejekiningrum, Popi. 2015. Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Sistem Irigasi Cakram Otomatis Bertenaga Surya di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Irigasi – Vol. 10, No. 2, Oktober 2015, Hal. 125 – 136
Suhariyono. (2014). Permasalahan Apel Kota Batu. 2014. http://jestro.is-best.net/permasalahan-apel-di-kota-batu/
Zunaidah, A., Setiawan, B., & Anindita, R. (2015). ANALISIS INTEGRASI PASAR APEL (Kasus di Desa Sumbergondo, Kota Batu, Jawa Timur). Habitat, 26(3), 183–194. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2015.026.3.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Randi Wijaya Anshari, Sri Hindarti, Titis Surya Maha Rianti
Supported by: