ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI JERUK SIAM DI DESA SELOREJO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Abstract

Salah satu sentra produksi jeruk di Jawa Timur ialah Kabupaten Malang. Kabupaten Malang pada tahun 2020 memproduksi jeruk sebanyak 1.354.894 ton. Kecamatan Dau adalah kecamatan yang memproduksi jeruk paling tinggi di Kabupaten Malang dengan luas lahan sebesar 41.96 ha. Produksi jeruk di Kecamatan Dau pada tahun 2020 mencapai 743.547 ton atau (BPS Kabupaten Malang 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya usahatani jeruk siam, pendapatan dan untuk menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usahatani jeruk siam di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Jumlah responden yang dipilih sebanyak 40 petani. Metode penentuan tempat penelitian dilakukan secara
purposive (sengaja). Pengambilan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis ialah menggunakan biaya produksi, penerimaan dan pendapatan dan fungsi regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani dibutuhkan sebesar Rp. 25.018.435 Ha/MT dari hasil penjumlahan total biaya tetap dan total biaya variabel, serta pendapatan sudah menguntungkan didapat nilai R/C ratio sebesar 2,38 yang sudah efisien dan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usahatani jeruk siam yaitu biaya pupuk, penyusutan tanaman dan tenaga kerja.
Kata Kunci: biaya usahatani, pendapatan, faktor sosial ekonomi