ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI (Oryza sativa L.) DI DESA TANGGUNGAN KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN

Gilang Fajar Setiawan, Zainul Arifin, Titis Surya Maha Rianti

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi usahtani padi di Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Metode penentuan sampel dengan simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 82 responden. Hasil penelitian ini rata-rata total penerimaan di daerah penelitian dalam kegiatan usahatani padi (Oryza sativa L.) rata-rata sebesar Rp.39.166.024,-/ha/mt dan rata-rata biaya sebesar Rp.17.078.363,-/ha/mt. Sehingga diperoleh jumlah rata-rata pendapatan sebesar Rp.22.087.661,-/ha/mt dan nilai RC ratio sebesar 2,3. Hal tersebut menunjukkan kegiatan usahatani padi (Oryza sativa L.) di Desa Tangunggan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan sudah efisien atau menguntungkan, karena rata-rata nilai RC ratio > 1. Artinya biaya sebesar Rp.1,00,- yang dikeluarkan oleh petani akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp.2,30,- akan tetapi, perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai produktivitas yang tinggi sehingga keuntungan dapat maksimal.
Kata Kunci: usahatani padi, pendapatan.

Full Text:

PDF

References


Azwar, T. S., Noor, T. I., dan Ernah, E. (2019). Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah Lahan Rawa di Kabupaten Ciamis (Suatu Kasus di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 5(2): 276–292.

Baihaqi A., Fembriantry E.P. dan Novi R. 2022. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Jajar Legowo di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 6(4): 1236-1246.

BPS. (2020). Produk Domestik Bruto Nasional. Badan Pusat Statistika Nasional.

BPS. (2021). Luas lahan, Produktivitas, Produksi Padi dan Beras. Badan Statistika Lamongan.

BPS. (2021). Produksi Padi di Jawa Timur. Badan Pusat Statistika Jawa Timur.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gilang Fajar Setiawan, Zainul Arifin, Titis Surya Maha Rianti



Supported by: