ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI KEDELAI DENGAN MITRA UPT PENGEMBANG BENIH PALAWIJA (Studi Kasus di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pendapatan petani kedelai, efesiensi biaya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani kedelai yang menjalin kemitraan dengan UPT pengembang benih palawija dan mengetahui pola kemitraan yang dilaksanakan di UPT pengembang benih palawija. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus di kelompok tani yang bermitra. Penulis mengambil data 50% jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 48 orang responden. Data yang digunakan adalah data primer yaitu observasi, wawancara, dan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pola kemitraan serta pendapatan usahatani kedelai dengan UMK Kabupaten Malang. Untuk menganalisis pendapatan digunakan analisis R/C Rasio. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata pendapatan petani kedelai per responden Rp. 9.418.016 selama 1 musim tanam dan musim tanam kedelai adalah 3 bulan sehingga diperoleh pendapatan petani per bulannya adalah Rp. 3.139.339 per bulan. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja upah minimum Kabupaten Malang rata-rata dinominal Rp.1.350.000 - Rp.2.780.000 per bulan. Pendapatan itu menggambarkan posisi ekonomi petani dalam suatu lingkungan. Berarti bahwa hipotesis yang diajukan yaitu Pendapatan petani kedelai di UPT Pengembang Benih Palawija yaitu menguntungkan, sehingga dengan menjalin kemitraan memberikan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan petani kedelai di Kecamatan Singosari.
Kata Kunci: pendapatan, petani, kedelai, kemitraan