IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL CAFE SAWAH DIDESA WISATA PUJON KIDUL, KECAMATAN PUJON, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam
pengembangan Cafe Sawah Metode penentun sampel dengan sampel Accidental sampling
sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 responden terdiri dari pengelola, karyawan, serta
pengunjung cafe sawah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Faktor internal Cafe Sawah Pujon
Kidul terdapat bebearpa kekuatan diantaranya memiliki panorama alam yang indah, cafe sawah
dengan udara yang sejuk, promosi cafe sawah intensif, menawarkan spot foto yang instagramable
dengan pemandangan alam dan hamparan sawah yg hijau, harga tiket masuk terjangkau, objek
wisata unik dan akses jalan menuju cafe sawah mudah. sedangkan beberapa kelemahan Cafe
Sawah Pujon Kidul lokasi cafe sawah jauh dari pusat kota dan kurangnya keterampilan tenaga
kerja. Faktor eksternal Cafe Sawah Pujon Kidul diperoleh beberapa peluang yaitu adanya kerja
sama dengan pihak lain, dukungan pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata, membuka
peluang lapangan pekerjaan dan wirausaha bagi masyarakat sekitar wisata, partisipasi dari
masyarakat setempat dan jumlah pengunjung meningkat pada saat akhir pekan. Ancaman yang
terdapat pada Cafe Sawah Pujon Kidul ialah intensitas persaingan yang tinggi dan jumlah
pengunjung menurun pada saat pandemi covid-19.
Keyword: Straregi pengembangan, Café sawah, SWOT
Full Text:
PDFReferences
Budiarti, T., & Muflikhati, I. (2013). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada
Usahatani Terpadu Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dan Keberlanjutan Sistem
Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(3), 200–207.
Dewi, M. H. U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis
Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabana, Bali. Kawistara, 3(2), 117–
https://doi.org/https://doi.org/10.22146/kawistara.3976
Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan Accidental Sampling Untuk Mengetahui Prevalensi
Akseptor Kontrasepsi Suntikan Terhadap Siklus Menstruasi. Avesina, 13(1), 9.
Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam
Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Wirausaha, 4(2), 123–136.
https://doi.org/10.9744/jmk.4.2.pp.123-136
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Rabiatul Arabiah, M. Noerhadi Sudjoni, Lia Rohmatul Maula
Supported by: