PENGEMBANGAN MEDIA INFOGRAFIS TEMA KEMARITIMAN NUSANTARA SEBAGAI BUKU BACAAN KEGIATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMK KEMARITIMAN

Titin Setyowati

Abstract


Abstrak: Gerakan Literas Sekolah (GLS) merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di Indonesa. Pelaksanaan GLS yang sudah bergulir lima tahun lebih ini masih menemui kendala-kendala dalam pelaksanaanya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya variasi buku bacaan yang disediakan dalam GLS. Oleh sebab itu perlu adanya buku bacaan yang menarik dan kreatif untuk meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam membaca. Tujuan Penelitian dan pengembangan ini adalah untuk (1) mendiskripsikan proses pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS), (2) mendiskripsikan hasil pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS), dan mendiskripsikan kelayakan hasil  pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS)

            Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti terdiri atas empat tahapan yang merujuk pada teori Borg & Gall yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap pengembangan produk, (3) tahap uji coba kelayakan, dan (4) tahap revisi produk. Pengembangan media infografis ini melibatkan ahli materi, ahli media, praktisi dan peserta didik.

            Hasil validasi dan uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi, dan peserta didik menyimpulkan bahwa buku bacaan hasil pengembangan dapat digunakan dalam kegiatan GLS. Ahli materi memberikan hasil  validasinya  sebesar 83% yang termasuk predikat layak, hasil validasi praktisi sebesar 96% atau sangat layak, dan peserta didik memberikan hasil uji kelayakanya sebesar 84% atau layak pada aspek isi buku bacaan. Aspek penyajian buku bacaan yang divalidasi oleh  ahli media memberikan hasil validasinya sebesar 83%, sedangkan hasil validasi yang dilakukan praktisi dan hasil uji kelayakan oleh peserta didik memberikan hasil 96 % yang setara dengan sangat layak dan  83%  yang setara dengan layak. Selain memberi hasil validasi pada aspek isi, ahli materi juga memberikan hasil validasinya pada aspek bahasa sebesar 88%, sedangkan hasil validasi praktisi mengumpulkan skor 95%, dan peserta didik mengumpulkan skor 78%.  Aspek kegrafikaan yang divalidasi oleh ahli media dan praktisi memberikan skor 93% dan 95%, sedangkan hasil uji kelayakan peserta didik mengumpulkan skor 81% .

            Buku bacaan hasil pengembangan  ini dapat digunakan oleh tim literas sekolah  dalam kegiatan literasi baik secara daring maupun luring untuk menambah kemampuan literasi peserta didik dalam memaham isi bacaan terutama yang berkaian dengan tema kemaritiman.

 

Kata kunci: infografis, kemaritiman nusantara, buku bacaan,Gerakan Literasi Sekolah

References


DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Baker, R. D. (2010). Comparing the readability of text displays on paper, e-book readers, and small screen devices. University of North Texas.

Dault, Adhiyaksa. 2009. Laut Sebagai Pemersatu Bangsa. Yogyakarta: Citra Aji Parama

Emzir.2015.Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Lankow, J., Ritchie, J., Crooks, Ross. (2014). Infografis: Kedahsyatan Cara Bercerita Visual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lee, Christopher.2018. Belajar Visualisasi Data dengan Grafis dan Infografis Step-by-Step. Jakarta: Gramedia.

Satgas GLS Kemendikbud.2019. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta:Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.