PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TOPENG FLANEL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA FABEL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 4 SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Abstract
Abstrak: Media pembelajaran memiliki peran penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media dapat menumbuhkan sebuah motivasi dan keingintahuan yang baru. Dengan demikian,  penelitian perlu dilakukan. Populasi dan sampel dilakukan di MTs Negeri 4 Sidoarjo kelas VII-E dan VII-F. Dalam penelitian ini diambil sampel dua kelas yaitu kelas-F sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas-E sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data ialah statistik uji T, menggunakan uji validitas sampel berbeda. Dalam menganalisis data yang telah ada  dari hasil penelitian yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis peneliti, maka peneliti menggunakan analisis statistik dengan program SPSS 23. Saran dalam penelitian ini adalah Penggunaan media pembelajaran hendaknya diterapkan di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti bebas memilih dalam menggunakan rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi eksperiment,
menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik simple random sampling (sampel random sederhana) yang pemilihan dua kelompok tersebut tidak dilakukan secara acak melainkan menggunakan sistem pengocokan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media topeng flanel di Sekolah MTs Negeri 4 Sidoarjo  mampu  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  kelas VII-F dibandingkan dengan hasil belajar kelas VII-E
Kata-kata kunci: pengaruh, penggunaan media, topeng flanel, pembelajaran menyimak fabel, teknik bermain peranFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmadi, Rulam. 2016. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2014. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: Buku Seru.
Fathurrohman, M. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Kertamuda, Miftahul Achyar. 2015. Golden Age. Jakarta: Elex Media Kompitundo.
Moleong, Lexy. J. 2003. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Posda Karya.
Mulyasa. 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Majalengka: Remaja Rosdakarya Bandung.
Musfiqin. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pusta Karya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2016. Sastra Anak Pengantar Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Oka, G, P, A. 2017. Media dan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Budi Utama.
Program Pascasarjana. 2002. Petunjuk Penyusun Tesis. Malang: PPS Universitas Islam Malang.
Siregar dan Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Gralia Indonesia.
Suanda, Endo. 2004. Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Topeng. Jakarta. Pendidikan Seni Nusantara
Sudjana dan Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugihastuti. 2016. Sastra Anak. Yogyakarta: Ombak.
Sunaryo. 2018. Seni Rupa Nusantara. Semarang. Effhar Offset.
Susilana, R. & Riyana, C. 2007. Media Pembelajaran: Hakekat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Suyanto dan Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Airlangga.
Syamsudin, dkk. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosda Karya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.




