STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI OLEH JAMIL AZZAINI DI ACARA MILAGROS
Abstract
Abstrak: Dalam memberikan motivasi, penggunaan strategi kesantunan berbahasa sangatlah penting, karena dalam memberikan motivasi diharapkan penutur bisa membangun komunikasi yang baik dengan pendengar agar motivasi yang diberikan oleh penutur bisa diterima dengan baik oleh pendengar. Strategi kesantunan berbahasa bisa dilakukan dengan dua cara yaitu strategi berbahasa positif dan juga strategi berbahasa negatif. Masalah dalam penelitian ini ialah “Bagaimana strategi kesantunan positif dan kesantunan negatif yang dilakukan oleh Jamil Azzaini di acara Milagrosâ€.
           Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kesantunan berbahasa positif dan kesantunan berbahasa negatif yang dilakukan oleh Jamil Azzaini dalam acara Milagros sesuai dengan strategi kesantunannya Brown dan Levinson. Kegunaan dalam penelitian ini ialah: 1. Bagi guru atau dosen, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam rangka mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia pada ranah pragmatik. 2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi reverensi dan menambah pengetahuan tentang strategi kesantunan berbahasa dalam memberikan motivasi oleh Jamil Azzaini di acara Milagros. 3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang strategi kesantunan berbahasa dalam memberikan motivasi oleh Jamil Azzaini di acara Milagros. Sementara yang menjadi sumber data penelitian ini adalah Jamil Azzaini saat memberikan motivasi dan objek penelitian ini adalah strategi kesantunan berbahasa yang digunakan oleh Jamil Azzaini dalam memberikan motivasi. Data-data yang diambil merupakan data tuturan yang diambil pada saat memberikan motivasi pada pendengar.
           Berdasarkan hasil analisis data, strategi yang digunakan oleh Jamil Azzaini dalam memberikan motivasi di acara Milagros adalah strategi kesantunan positif berupa: strategi membesar-besarkan perhatian, persetujuan, dan simpati pada pendengar, strategi mengintensifkan perhatian pendengar dengan pendramatisiran pesristiwa atau fakta, strategi menggunakanpenanda identitas kelompok : bentuk sapaan, dialek, jargon, atau slang, strategi mencari kesepakatan dengan topik umum atau mengulangi sebagian/seluruh pidato, strategi menggunakan lelucon, strategi mengungkapkan pemahaman keinginan pendengar, strategi menunjukkan optimisme, strategi melibatkan pembicara dan lawan bicara dalam kegiatan, strategi memberikan pertanyaan atau menanyakan alasan, dan strategi pemberian hadiah kepada pendengar, simpati, pengertian, kerjasama.  Dari sepuluh strategi yang digunakan oleh Jamil Azzaini dalam memberikan motivasi, Jamil Azzaini lebih sering menggunakan strategi memberi pertanyaan atau meminta alasan. Strategi negatif juga di temukan berupa strategi pertanyaan, pagar dan strategi meminta maaf.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Rujukan
Aryani, I. T. A. (2019). Strategi Kesantunan yangDigunakan Presenter Amerika dan Indonesia dalamSuatu Acara Talk Show. Etnolingual, 3(2), 75-92.
Busri, H., & Badrih, M. (2018). LinguistkIndonesia:pengantar memahami hakikat bahasa. Madani Media.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa.Jakarta: Rineka cipta.Portal.
Fahmi, G. (2014). Representasi Kesantunan Brown dan Levinson dalam Wacana AkademikBrown and Levinson’s Politeness Representation inAcademic Discourse. Kandai, 10(1), 16-27.
Gustiani, H. M., & Utami, D. (2017, June). Strategi Kesantunan Negatif Pada Masyarakat Kampung Adat Cireundeu. In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).
Hendaryan, R. (2017) Kesantunan Berbahasa Pada Siswa SMP. Jurnal Literasi, 01(2)
Ibrahim, Abdul Syukur. 1993 Kajian tindak tutur Surabaya: Usaha Nasional
Kusumaswari. (2018) Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Belajar Bahasa, 3 (2)
Kumalasari, M. A., Rustono, R., & Santoso, B. W. J. (2018). Strategi kesantunanpemandu acara talkshow Kick Andy dan Mata Najwa di Metro TV. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 3(1), 34-43.
Leech, Geoffrey. (2011) Prinsip-prinsip Pragmatik.Jakarta: Universitas Indonesia
Marpudianto, K. (2020). Positive Politeness Strategies Used By David Muir And Dona Trump On “Abc News†And In “Charlie Rose Showâ€. Etnolingual, 4(1).
Marmanto, dkk. (2017) Strategi Kesantunan dan Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Talkshow Rumpi (No Secret) di Trans Tv (Tinjau Pragmatik). Jurnal of Linguistic. Vol. 2, No.2 November
Nakrowi, Z. S., & Pujiyanti,A. (2019). Strategi Kesantunan Berbahasa Suku Jawadalam Interaksi Antarsuku di Halmahera Utara. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 12(1), 105-116.
Nurjamily. (2015) Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam LingkunganKeluarga. Jurnal Humanika,. 15(3).
Pramujiono, A., & Nurjati, N. (2017). Guru sebagai Model Kesantunan Berbahasa dalamInteraksi Instruksional di Sekolah Dasar. Mimbar Pendidikan, 2(2).
Ramadania, F. (2017). Strategi Kesantunan Tuturan Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 1 Karang Intan Kalimantan Selatan. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(2).
Rohim, M. (2013). Analisis kontrastif Bahasa indonesia dan bahasa arab Berdasarkan kala, jumlah, dan persona (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). Jurnal Sastra Indonesia, 2.(1).
Rija, M. (2016) Positive Politeness Strategies In The Novel "The Client": A Sociopragmatic Study. Jurnal Metalingua, 14(2), 209-224.
Ryabova, M. (2015). Politeness Strategy in Everyday Communication. Procedia Social and Behavioral Sciences, 206, 90-95.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Saputry, D. (2016).Strategi Kesantunan Positif dan Negatif dalam Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan STKIP Muhammadiyah Pringsewu lampung. Jurnal Pesona, 2(2).
Sanubarianto, (2021). The Possitive Politeness Strategy of Kupang Malay Languages Speaker on Facebook. Jurnal Totobuang, 9(1), 155-167
Yayuk, R. (2016). Strategi Kesantunan Positif dalam Basa-Basi Banjar. Jurnal LOA, 11(2).
Refbacks
- There are currently no refbacks.