PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI SMA

Retno Susanti, Sri Wahyuni, Nur Fajar Arief

Abstract


Abstrak: Pelajaran bahasa Indonesia ialah pelajaran yang diajarkan disekolah. Guru berperan sangat penting terhadap proses belajar mengajar. Pada penyampaian materi pembelajaran guru mempunyai pengaruh besar pada hasil belajar peserta didik.Sebagaimana yang telah kita ketahui kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah pada pembelajaran, metode ini dirasa kurang interaktif sehingga belajar peserta didi sangat monoton. Dengan begiti para peserta didik cepat merasa bosan. Pada pelajaran bahasa Indonesia siswa ditekankan untuk bersikap kritis. Terdapat satu teks yang harus dipelajari siswa ialah teks eksplanasi kompleki. Teks ini menggambarkan suatu proses.

Pada proses pengembangan media ajar kita segai pendidik bisa mengadaptasi bahan atau buku yang sudah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pendidik atau guru juga bisa menjadi penulis sendiri dalam mengembangkan bahan ajar. Dengan adanya media ajar siswa terbantu dalam proses belajar. Bahan ajar interaktif  merupakan suatu kondisi peserta didik untuk memenuhi pelajaran lebih giat dan lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas.  Seorang guru hanya menjadi fasilitator saja pada pembelajar dan yang diajar. Di dalam model materi disini menggunakan persoalan dari masalah. Model Persoalan belajar dari masalah ini membuat peserta didik berperan lebih aktif dan dapat memecahkan suaru permasalahan. Dengan diterapkannya model pembelajaran tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa untuk lebih mudah dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks. Berdasarkan beberapa faktor dan alasan yang telah dikemukakan diatas, pengamat terdorong mengambil karangan yaitu “Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Menulis Teks Eksplanasi Kompleks dengan Model Problem Based Learning siswa Kelas XI SMA”.

            Model pengembangani ini dikerjakan dengan metode 4-D (four D model) yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: Pola penelitian yaitu: (1) difine (pendefinisian/kajian awal), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Kerangka percobaan memakai 25 siswa, serta subjek uji coba produk memakai 20 siswa beserta pendidik Bahasa Indonesia terkait. Cara untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner berupa angket. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan hasil yang didapatkan pada validator dosen materi berupa skor 85,5% selanjutnya pada dosen media berupa skor 86% hal tersebut menunjukkan bahwa perangkat media yang dikerjakan pada menulis teks eksplanasi kompleks dengan model problem based learning siswa kelas XI dapat dikatakan bagus digunakan dengan sedikit revisi. Pada respon guru menunjukkan nilai 83,3%, sedangkan pada respon siswa menunjukkan nilai 75% siswa setuju apabila bahan ajar interaktif menjadi bahan yang mudah dimengerti dan boleh digunakan dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks dengan model problem based learning. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif menulis teks eksplanasi kompleks yang sudah dikembangkan sudah valid tanpa revisi.

Dari hasil para ahli, baik itu dari ahli isi, perancang, bahasa dan pelajar dapat disimpulkan menjadi media yang sudah dibuat peneliti dinyatakan layak untuk digunakan dan sudah memenuhi kriteria pada proses belajar siswa dalam pembelajaran.

Kata kunci: Pengembangani, Bahan Ajar Interaktif, Teks eksplanasi Kompleks, Model Problem Based Learning.

References


Anang dan Trisni.2014. Bahasa IndonesiaKebanggaan Bangsaku.Surakarta: PT Tiga Serangkai

Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Fathurrahman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Teras.

Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif:

Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.Jogjakarta: Diva Pers.

Prastowo, Andi. 2018. Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar: Teori danAplikasinya di Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Grup.

Rahman, Taufiq.2018. Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan. Semarang: CV Pilat Nusantara

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: Alfabet

Tarigai, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Grup

Trygu.2020. Studi Literatur Problem Based Learning untuk Motivasi Bagis Siswa dalam Belajar Matematika. Semarang: Guepedia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.