Aplikasi Induksi SIPLO dan Pemberian Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Kualitas Hasil dan Klorofil Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir)

sarah putri maulana, sugiarto sugiarto, Abdul Basit

Abstract


Meningkatnya permintaan kangkung harus diimbangi dengan peningkatan produksi. Upaya peningkatan hasil tanaman kangkung dapat dilakukan dengan perbaikan teknik budidayanya. Teknologi Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (SIPLO) merupakan salah satu alternatif yang bisa diterapkan.  Aplikasi teknologi SIPLO pada lahan pertanian mampu meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, dikarenakan akibat proses elektrifikasi saat dilakukan induksi. Tujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu induksi SIPLO dan pemberian pupuk kotoran kambing terhadap peningkatan hasil dan kandungan klorofil pada kangkung darat. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial. Faktor I adalah lama waktu induksi SIPLO (S0: 0 menit, S1: 30 menit, S2: 60 menit). Faktor II adalah dosis pupuk kotoran kambing (P0: 0 ton/ha, P1: 5 ton/ha, P2:10 ton/ha). Analisis data menggunakan uji F 5%, dilanjut uji BNJ 5%, dan analisis regresi. Hasil menunjukkan ada pengaruh interaksi nyata antara lama induksi SIPLO 60 menit dengan pemberian pupuk kotoran kambing 10 ton/ha. Hasil kangkung darat yang diperoleh adalah 36,53 ton/ha dan klorofil 42,47 mg/ml.

Full Text:

PDF

References


Atmojo. S. W. 2013. Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah dan upaya pengelolaannya. Pidato Pengukuan Guru Besar Ilmu Kesuburan TanahFakultas Pertanian Univeristas Sebelas Maret. Surakarta. 36 hal.

BPS Jawa Timur. 2018. Produksi tanaman sayuran menurut jenisnya (ton) 2010-2016. Diakses pada hari Kamis, 7 Februari 2019.

Cahya, D., Sugiarto, dan S. Muslikah. 2018. Upaya peningkatan produksi buah naga (Hylocereus polyrhizus) dengan aplikasi pemberian giberelin dan lama induksi SIPLO. Jurnal Folium. 2 (1): 1- 9. EISSN 2599-3070.

Djukri dan B. S. Purwoko. 2003. Pengaruh naungan paranet terhadap sifat toleransi tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott). Ilmu Pertanian. 10 (2): 17-25.

Fadli, M., S. A. Mardiyani, dan Sugiarto. 2018. Aplikasi teknik sistem intensifikasi potensi lokal (SIPLO) dan CaCl2 terhadap kualitas dan hasil produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Folium. 1 (2): 66-78. EISSN 2599-3070.

Handayanto, E.1999. Komponen biologi tanah sebagai bioindikator kesehatan dan produktivitas tanah. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Biologi Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Haynes, R. J. dan M. S. Mokolobate. 2001. Amelioration of al toxity and p deficiency in acid soils by additions of organic residus: A critical review of the phenomenon and the mechanisms involved. Nutr. Cycl. Agroecosyst. 59: 47-63.

Indriyani, N., T. Wardiyati, dan M. Nawawi. 2018. Pengaruh macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Brassica rapa L. dan Brassica juncea L. Jurnal Produksi Tanaman. 6 (5): 734–741. ISSN: 2527-8452.

Kurniawan, M., M. Izzati, dan Y. Y. Nurchayati. 2010. Kandungan klorofil, karotenoid, dan vitamin c pada beberapa spesies tumbuhan akuatik. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 18 (1): 29-40.

Majid, Abdul. 2007. Mekanisme penyerapan hara. http://dasar2ilmutanah. blogspot.com/2007/11/mekanisme-penyediaan-unsur-hara-untuk.html?m=1. Diakses pada hari Sabtu, 27 Juli 2019.

Meilina, D., M. W. Lestari, dan S. Muslikah. 2018. studi induksi siplo dan pemberian pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). Skripsi. Universitas Islam Malang. Malang. 73 hal.

Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Intimedia. Malang. 298 hal.

Panahmerah. 2019. Bangkok LP-1. http://www.panahmerah.id/product/bagkok-lp-1. Diakses pada 7 Juli 2019.

Purwendro, S. dan Nurhidayat. 2006. Mengolah sampah untuk pupuk dan pestisida organic. Penebar Swadaya. Depok. 53 hal.

Shang, J. Q., K. L. Masterson, K. R. Demars, and R. C. Chaney. 2000. An electrokinetic testing apparatus for undisturbed/remoulded soils under in-situ stress conditions. Geotechnical Testing Journal. 23 (2): 215-224.

Sugiarto, R. Sulistiono, Sudiarso, and Soemarno. 2013. Local potential intensification system (SIPLO) the sustainable management of soil organic potatoes. International Journal Of Engineering and Science. 2 (9): 51-57.

Supriyadi, Slamet. 2008. Kandungan bahan organik sebagai dasar pengelolaan tanah di lahan kering Madura. Embryo. 5: 2. ISSN 0216-0188.

Suriadikarta, D. A., Trihatini, D. Setyorini, dan W. Hartatiek. 2002. Teknologi pengelolaan bahan organik tanah dalam teknologi pengelolaan lahan kering menuju pertanian produktif dan ramah lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. 183−238 hal.

Sutedjo, M. M., 2002. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.