HASIL BERBAGAI JENIS MICROGREEN AKIBAT APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR

Viviana Dwi Wardhani, Anis Rosyidah, Mahayu Woro Lestari

Abstract


Microgreen merupakan bibit tanaman yang dapat dikonsumsi dan dipanen 7-14 hari setelah tanam ketika daun sejati pertama muncul. Microgreen memiliki 4-40 kali jumlah nutrisi dan vitamin dari tumbuhan dewasa, Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui interaksi antara pemberian pupuk organik cair dan jenis microgreen terhadap hasil microgreen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – September 2024 dilakukan di rumah Jl.Raya Dermo No 125 RT 02 RW 02 Mulyoagung Dau Malang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Split Plot Desaign yang terdiri dari petak utama tanpa nutrisi dan nutrisi ab mix 800 ppm, anak petak terdiri dari benih sawi putih, benih kangkung, benih pakcoy, benih kailan dan benih bayam hijau. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA dan uji lanjut BNJ 5%. Hasil  menunjukkan bahwa secara umum microgreen yang menghasilkan berat segar tanaman dan berat kering tanaman tertinggi adalah microgreen bayam hijau yang diaplikasikan dengan pupuk organik cair dengan hasil 52,48 gram dan 1,59 gram, parameter klorofil tidak memberikan interaksi yang nyata sedangkan tinggi tanaman secara terpisah antar perlakuan yang dicoba memberikan perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman.

Kata Kunci : jenis microgreen, pupuk organik cair


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.